Ustaz Abdul Somad Ajak Istri & Anak Liburan ke Bromo, Beri Makna Di Balik Sunrise

Ustaz Abdul Somad dan Istri / Foto: Instagram: @supirustadz

Ustaz Abdul Somad baru saja menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Pria yang akrab disapa UAS itu mengajak keluarganya pergi berwisata ke Gunung Bromo di Jawa Timur.

Momen liburan Ustaz Abdul Somad diabadikan lewat kanal YouTube SUPIR USTADZ. UAS tiba bersama rombongan keluarga di penginapan pada malam hari usai menempuh perjalanan darat memakai mobil.

Setelah menurunkan seluruh penumpang dan barang bawaan, Ustaz Abdul Somad dan keluarga langsung melakukan check in di hotel, Bunda.

UAS tak berlama-lama di hotel. Keesokan harinya sebelum matahari terbit, ia langsung mengajak keluarganya untuk pergi ke Gunung Bromo.

Ustaz Abdul Somad sengaja datang di pagi hari saat masih gelap demi menyaksikan momen matahari terbit bersama keluarga.

Pria berusia 45 tahun itu mendaki Gunung Bromo dengan penuh semangat. Ia menolak untuk menaiki kuda dan memilih mendaki dengan mengandalkan kedua kakinya saja, Bunda.

Sesampainya di puncak, Ustaz Abdul Somad bersyukur dapat tiba tepat waktu untuk menyaksikan matahari terbit. UAS sengaja mengambil kesempatan tersebut untuk mengajak keluarganya berlibur.

Menurut UAS, momen matahari terbit dapat dimanfaatkan untuk berpikir, merenung, dan merencanakan apa yang akan dilakukan. Hal itu merupakan cerminan dari surah Al-Fajr, Bunda.

Dalam surah tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan umatnya untuk mengamalkan waktu fajar. Tak hanya itu, ada juga surah Ad-Duha dengan Allah bersumpah pada waktu pagi. Diikuti dengan surah Al-Ashr dan Al-Lail.

"Ada kalanya Allah bersumpah demi waktu subuh. Kemudian masuk waktu pagi, siang, petang, malam, dan kembali ke waktu terbit fajar," kata UAS, dikutip dari kanal YouTube SUPIR USTADZ.

"Hari ini kita menyaksikan salah satu waktu yang dijadikan Allah sebagai sumpah yaitu saat matahari terbit, untuk menunjukkan bagaimana waktu kita menghormati waktu. bagaimana kita memuliakan waktu," tuturnya.

Selain memaparkan tentang pentingnya waktu fajar, Ustaz Abdul Somad juga memberikan pengingat akan kematian. Baca di halaman berikutnya, Bunda

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang ungga foto bersama istri dan anak, UAS terkenang masa kecil.

[Gambas:Video Haibunda]

UAS REFLEKSI DIRI DI BROMO

Ustaz Abdul Somad, Penggemar Berat Nasi Mandhi hingga Durian

Ustaz Abdul Somad / Foto: Instagram @ustadzabdulsomad_official

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan, salah satu pertanyaan yang akan ditanyakan kepada umat manusia di akhirat adalah bagaimana cara kita menghabiskan waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan untuk selalu manfaatkan waktu dengan hal yang baik serta bermanfaat untuk manusia dan alam semesta.

"Berikan berkah pada umatku di waktu pagi. Siapa yang bangun paling pergi, siapa yang lebih dahulu mengisi kegiatan, dia berlomba-lomba mendapat berkah. Oleh maka itu hindari tidur di pagi hari," kata UAS.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Sebagai umat manusia, sudah selayaknya kita mengisi waktu dengan kegiatan yang positif ya, Bunda. Sebagai pengingat, UAS juga merefleksikan diri ketika ia menatap pemandangan indah di Gunung Bromo. Menurut UAS, ada kalanya saat gunung tersebut dihancurkan oleh Sang Pencipta apabila sudah tiba saatnya.

"Kenapa kerak bumi tidak berguncang? Karena ada pasaknya. Suatu saat pasak tersebut, gunung-gunung ini akan dicabut. Ada saatnya nanti gunung-gunung ini seperti bulu kambing yang dihembus angin, berterbangan ketika diletakkan di telapak tangan," ujar UAS.

"Bayangkan apabila Gunung Bromo ini seperti bulu yang terhembus angin, betapa tidak berdayanya kita di hadapan Allah SWT. Jadi mumpung matahari masih terbit di arah timur, manfaatkan waktu dengan baik," imbuhnya.