Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Serba-serbi Susu Diet, Bisa Turun 2 Kg Sebulan Tapi...

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 19 Jul 2022 06:30 WIB

A glass of oat milk and cereal oatmeal on a wooden table. Vegetarian diet concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/DimaSobko

Pernah mencoba susu diet, Bunda? Beberapa wanita memilih mengonsumsi susu diet demi menurunkan berat badan, sayangnya hal tersebut tak diimbangi dengan pola makan yang sehat.

Mengutip Style Craze, seseorang yang hanya minum susu diet tanpa makan atau minuman tambahan agar berat badannya turun. Dalam satu bulan, susu diet bisa membantu memangkas berat badan hingga 2 kilogram (kg). 

Susu memang merupakan sumber yang kaya protein dan kalsium. Susu bisa membantu meluruhkan lemak tanpa mengurangi massa otot. Namun susu diet dianggap cenderung tidak ideal karena bisa menyebabkan Bunda kekurangan nutrisi penting lainnya. 

Untuk itu, Bunda disarankan memodifikasi susu diet dengan makanan yang bergizi dan seimbang. Sebelum mengonsumsi susu diet, mari kita bahas mengenai serba-serbi susu diet yang bisa menurunkan berat badan tapi jadi kontroversi.

Apa itu susu diet?

Susu diet merupakan jenis susu skim untuk menurunkan berat badan. Banyak wanita mengonsumsi susu dit sepanjang hari yang dipercaya bisa membantu memangkas lemak dalam tubuh. 

Sayangnya, hanya minum susu diet tanpa diimbangi pola makan yang sehat tidak disarankan oleh ahli gizi. Ya, susu diet memang telah menimbulkan perdebatan di kalangan ahli gizi. 

Konsumsi susu diet tanpa asupan seimbang bisa mengakibatkan malnutrisi

Banyak ahli yang mengklaim bahwa hanya mengonsumsi susu diet tanpa diimbangi pola makan sehat dapat menyebabkan kekurangan gizi. Minum susu saja akan membuat Bunda kehilangan banyak nutrisi penting. Susu diet kemungkinan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

“Studi mengatakan konsumsi kalsium yang berlebihan memang bisa menyebabkan penurunan berat badan karena membantu tubuh membuang lemak di perut. Jika seseorang mengonsumsi susu diet saja maka orang tersebut hanya akan mendapatkan kalsium dan protein susu. Tubuh akan kekurangan nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, niasin, folat dan vitamin C dan D, serta sepenuhnya kurang serat,” jelas Ms. Pavithra N Raj selaku pakar diet, mengutip NDTV.

Catherine Collins selaku juru bicara British Dietetic Association dan ahli diet NHS, menambahkan, mengonsumsi susu diet untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi makanan serta minuman lain secara drastis bisa membuat Bunda kekurangan nutrisi, seperti vitamin D dan zat besi. 

Risiko anemia juga bisa terjadi jika dilakukan dalam waktu yang lama. Hal ini pun tak direkomendasikan oleh para pakar diet.

“Saya tidak menyarankan orang melakukannya tapi jika mereka ingin mencoba diet cair, saya rekomendasikan pengganti makanan komersial yang diperkaya dengan mikronutrien,” jelas Catherine dilansir dari Mail Online. 

Teruskan baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Kalau Bunda enggak suka susu, coba konsumsi minuman berikut sebagai alternatif saat diet:

[Gambas:Video Haibunda]




KOMPLIKASI MINUM SUSU DIET

Foto: Getty Images/iStockphoto/DimaSobko

Kerugian minum susu diet

Ms. Pavithra lebih lanjut menjelaskan komplikasi yang terkait dengan susu diet. Susu diet bisa memungkinkan Bunda mengalami hal sebagai berikut:

1. Intoleransi laktosa

Laktosa dalam susu sapi bisa sulit dicerna. Ini bisa mengakibatkan mual, kram, gas, kembung, dan diare.

2. Mempengaruhi kesehatan jantung

Lemak susu akan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

3. Jerawat

Kemugkinan Bunda bisa berjerawat karena lemak dari susu diet.

Banner Cara Tingkatkan Daya Ingat Anak

Lakukan modifikasi susu diet

Untuk mengatasi masalah susu diet yang banyak diperdebatkan, Bunda disarankan melakukan modifikasi kecil dalam diet demi membantu mengatasi kekurangan gizi. Modifikasi ini juga dapat membantu Bunda mengonsumsi serat. 

Jika berencana mengonsumsi susu diet maka Bunda harus meminta ahli gizi untuk melakukan perubahan pola makan sehingga cukup mengonsumsi nutrisi lain. Bunda perlu didampingi ahli gizi dalam melakukannya.

“Menurut saya untuk tidak mencobanya sendiri dan bekerja dengan ahli gizi,” ujar Carrie Ruxton selaku ahli diet independen.

Pernah mencoba susu diet, Bun? 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda