Rahasia Kelam di Balik Tubuh Ramping Para Model, Diet Ekstrem hingga Makan Kapas

Model Tanah Air, Galagea, membeberkan rahasia tubuh ramping para model. Belum lama ini, runner up Indonesia's Next Top Model ini mengungkapkan diet ekstrem yang dijalani para model untuk menjaga bentuk tubuh, Bunda.

Seperti kita tahu, memiliki tubuh yang ideal menjadi salah satu tuntutan bagi para model. Selain menjalani hidup sehat, ternyata ada model yang nekat melakukan diet ekstrem demi kariernya.

Menurut Galagea, rata-rata semua model memiliki masalah di lambung karena pola dietnya, Bunda. Bahkan ada yang suntik kurus agar berat badannya tidak naik lho.

"Banyak macamnya dari cara yang healthy. Cuma mostly model di Jakarta, tidak semua model, menjalani diet ekstrem," kata wanita yang akrab disapa Gea ini, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (31/7/22).

"Benar-benar enggak makan, suntik kurus. Rata-rata semua model itu punya masalah lambung pasti," sambungnya.

Makan kapas untuk dapat tubuh ramping

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Gea juga mengkungkapkan fakta mengejutkan baru. Wanita 25 tahun ini mengatakan bahwa ada model yang sampai makan kapas demi menjaga proporsi tubuh yang diharapkan.

"Diajarin makan kapas. Jadi lambung itu kan tetap mengolah terus, tapi kalau tidak ada makanan, itu kapas dicelup ke air jeruk nipis atau lemon, terus dimakan bulat-bulan, dan diminum dengan air hangat," ungkap Galagea.

"Saat buang air besar karena tidak makan, yang keluar juga kapas."

Gea sendiri mengakui bahwa dirinya sempat mengalami malnutrisi selama menjadi model. Wanita kelahiran Tangerang ini harus mempertahankan berat badannya agar bisa berjalan di catwalk.

Menurut Gea, untuk bisa mengikuti gelaran fashion week di Jakarta, ada standar tinggi badan dan berat badan yang harus dicapai seorang model. Standar ini tidak melihat massa tulang hingga lemak tubuh, Bunda.

"Catwalk di daerah itu enggak seketat kayak model fashion week di Jakarta. Kayak aku tinggi sekitar 176 sampai 177 centimeter (cm), beratnya untuk ikut fashion week pertama kali adalah 50 kilogram (kg). Dia enggak ukur massa tulang, lemak, dan massa air. Tapi yang penting timbangannya, tinggi segini, berat harus segini," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gea juga menceritakan sisi lain dunia modeling. Terutama saat dirinya mengikuti ajang modeling di salah satu stasiun TV.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 6 tips membuat salad sayur untuk diet sehat, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JALANI DIET EKSTREM TAPI TAK OLAHRAGA

Galagea Ungkap Rahasia Tubuh Ramping Para Model, Diet Ekstrem hingga Makan Kapas/ Foto: Instagram @galagea_

Galagea membuka sisi lain dunia modeling yang tidak banyak diketahui publik. Wanita bernama lengkap Galatia Gea Amanda Laurence Lim ini menyebutkan bahwa banyak juga model yang mengalami malnutrisi seperti dirinya.

Ketika selesai mengikuti ajang kompetisi modeling, Gea mengaku sempat stres. Berat badannya pun naik, Bunda.

"Aku tuh ketika keluar dari acara kemarin, aku naik berat badan karena sempat stres banget," kata Gea.

Sejak awal terjun ke dunia model, Gea mengaku dirinya sudah terbiasa tidak makan nasi atau asupan karbohidrat lainnya. Tapi, meski mengatur asupan makan, model kelahiran 24 Agustus 1996 ini justru tidak menjaga kondisi fisik tubuhnya dengan olahraga.

"Awalnya aku tuh dibiasakan untuk tidak makan nasi, jadi selama modeling ditanamkan kalau nasi itu jahat, jangan makan karbo. Tapi kita tidak melakukan exercise. Aku sih melakukan exercise tapi tipis-tipis doang," ujar Gea.

Lalu apa alasan dirinya dan beberapa model lain tidak olahraga meski menjaga asupan makan? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

TIDAK ADA WAKTU UNTUK OLAHRAGA

Galagea Ungkap Rahasia Tubuh Ramping Para Model, Diet Ekstrem hingga Makan Kapas/ Foto: Instagram @galagea_

Galagea mengungkapkan bahwa menjadi model bukan perkara mudah. Untuk bisa mempertahankan berat badan, beberapa model menjalankan diet ekstrem, Bunda.

Gea bahkan menjauhi makanan mengandung karbohidrat agar berat badannya masuk standar model. Tapi, dia justru tak punya waktu dan tenaga untuk olahraga.

"Enggak olahraga karena merasa sudah tidak ada tenaga, sudah hapalin koreografi, bangun pagi," kata Gea.

Standar untuk menjadi model juga diterapkan pada plus size model, yakni mereka yang memiliki berat badan berlebih dan menjadi model. Menurut Gea, untuk menjadi plus size model, seseorang juga perlu memenuhi kriteria tertentu lho.

Nah, kriterianya tak hanya tinggi dan berat badan. Plus size model harus memiliki penampilan atau bentuk badan yang sesuai dengan standar, Bunda.

"Plus size model itu punya kriterianya. Pertama wajah harus mendukung. Walaupun berisi, wajah harus kecil, bentuk badan harus proporsional atau besar merata supaya kelihatan tetap enak," ungkapnya.