Konsumsi Beras Shirataki saat Diet Ampuh Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Pakar

Nasi shirataki untuk diet/Foto: iStock

Beras shirataki sering dijadikan opsi makanan pengganti nasi terutama jika Bunda sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Namun, seberapa efektifkah mengonsumsi beras shirataki?

Banyak wanita menghindari mengonsumsi nasi selama diet penurunan berat badan. Jika mungkin, mereka memilih untuk memasak beras shirataki dibanding mengonsumsi nasi putih biasa.

Mengutip Healthline, beras shirataki terbuat dari glukomanan atau dikenal sebagai tepung konjak yang berasal dari akar tanaman konjak. Tanaman ini banyak tumbuh di Jepang, China, dan Asia Tenggara.

Setelah dimasak, tekstur beras shirataki hampir mirip nasi putih namun lebih kenyal dan padat. Nasi shirataki memiliki kandungan gula yang rendah dan rasanya hampir hambar.

Nasi shirataki mengandung sangat sedikit karbohidrat yang dapat dicerna karena sebagian besar berasal dari serat glukomanan. Nasi shirataki juga mengandung banyak air, yakni sebanyak 97% dan sisanya serat glukomanan.

Beras shirataki untuk diet

Umum jadi pilihan sumber karbohidrat saat sedang diet, benarkah beras shirataki dapat menurunkan berat badan? Apa alasannya?

Para ahli menyebut bahwa glukomanan sangat membantu dalam penurunan berat badan karena indeks glikemiknya yang rendah. Kandungan glukoman bisa menunda lapar sehingga Bunda kenyang lebih lama dan akhirnya makan lebih sedikit.

Terlebih lagi, jika Bunda mengonsumsi glukomanan sebelum karbohidrat dari makanan lain, itu akan mengurangi kadar hormon lapar atau ghrelin.

Satu ulasan dari tujuh penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi glukomanan selama 4 sampai 8 minggu bisa kehilangan 1,4 sampai 2,5 kg.

Dilansir dari Times of India, ahli gizi Kinita Kadakia Patel pernah menjelaskan bahwa nasi shirataki baik untuk menurunkan berat badan dan penderita diabetes.

Dalam sebuah penelitian orang gemuk yang mengonsumsi glukomanan setiap hari selama delapan minggu akan kehilangan 2,5 kg tanpa makan lebih sedikit atau mengubah kebiasaan olahraga mereka.

Penelitian ini menggunakan 2 sampai 4 gram glukomanan dalam bentuk tablet atau suplemen yang diminum dengan air. Meski demikian, tidak ada penelitian tentang nasi shirataki secara khusus.

Lantas, benarkan beras shirataki atau nasi shirataki bisa membantu menurunkan berat badan? Bagaimana kata pakar? Cek halaman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Selain nasi shirataki, cek di video ini makanan pengganti nasi untuk diet lainnya, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

KANDUNGAN BERAS SHIRATAKI

Foto: iStock

Cynthia Sass, R.D., penulis 'Slim Down Now: Shed Pounds and Inches with Pulses-The New Superfood' menuturkan bahwa penurunan berat badan yang nyata dan bertahan lama merupakan hasil dari mengonsumsi makanan yang sehat serta seimbang.

Ini akan mencakup banyak hal, termasuk sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan porsi karbohidrat kaya nutrisi yang berukuran tepat, seperti buah, biji-bijian, serta sayuran bertepung.

Sementara glukomanan dalam shirataki menawarkan manfaat yang baik namun kandungan nutrisi nasi shirataki sangat bervariasi dari merek ke merek.

Beberapa merek mungkin disuntik dengan nutrisi tambahan, seperti protein dan serat yang dapat membantu Bunda kenyang lebih lama namun lainnya tidak.

Apakah mengonsumsi nasi shirataki untuk diet ampuh menurunkan berat badan?

Tidak adanya penelitian khusus mengenai beras shirataki yang membantu turun berat badan tanpa mengubah kebiasaan makan atau olahraga menimbulkan kontroversi.

"Hanya makan nasi atau mie ini dan tidak mengubah apa pun tak akan menghasilkan penurunan berat badan yang besar," tambah Cynthia.

"Manfaat ajaib penurunan berat badan dari nasi atau mie shirataki ini umumnya dilebih-lebihkan," kata Samantha Cassetty, R.D., direktur nutrisi di Luvo, seperti dikutip dari Women's Health Magazine.

Menu diet dengan beras shirataki

Jika ingin turun berat badan, jangan hanya fokus mengonsumsi beras shirataki tanpa mempertimbangkan lauk lainnya. Turun berat badan tidak akan efektif jika hanya mengandalkan nasi shirataki saja.

Cassetty menyarankan untuk memasukkan beberapa edamame, wortel parut, brokoli, dan sayuran lain sebagai nutrisi ekstra dan serat. Bunda juga dapat menambahkan salah satu dari pilihan protein tanpa lemak untuk membantu membangun otot dan tetap kenyang.

Tidak lupa diimbangi dengan olahraga untuk mengoptimalkan hasil hasil diet ya, Bunda.