MOM'S LIFE
Alasan Bunda Tak Boleh Cukur Habis Rambut Kemaluan & Cara Bersihkan yang Tepat
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 26 Aug 2022 13:17 WIBMenjaga kebersihan organ intim itu penting ya, Bunda. Terutama bagi wanita yang sudah mulai haid atau menstruasi nih.
Kebersihan organ intim wanita perlu dijaga untuk menghindari masuknya kuman. Perlu diketahui, kuman yang masuk ke organ intim bisa menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Menurut Direktur Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO (TBC), imunitas lokal area kewanitaan berhubungan dengan imunitas seluruh tubuh. Artinya, dengan menjaga kebersihan area kewanitaan, Bunda bisa mempertahankan kondisi kesehatan tubuh.
"Reproduksi bagi wanita itu dimulai dari remaja sampai ibu hamil, bahkan sampai lansia," kata Imran di acara Ladies Talk 'Stress Berlebih Ganggu Area Kewanitaanmu!' bersama Guardian dan Betadine Indonesia di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Kamis (25/8/22).
"Ini perlu dijaga kesehatannya, misalnya dengan menjaga kebersihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menstruasi dan ini harus dikenalkan karena bukan hal yang tabu lagi," sambungnya.
Cara membersihkan organ intim terluar
Membersihkan organ intim terluar perlu dilakukan sejak wanita mengalami siklus menstruasi ya, Bunda. Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K) mengatakan, area kewanitaan yang tampak dari luar ini disebut vulva, bukan vagina.
"Miss V yang terlihat dari luar itu bukan vagina lho. Ini adalah organ kelamin luar yang disebut vulva dan terdiri dari lipatan-lipatan yang sensitif," ujar Tofan.
Menurut Tofan, vulva harus dijaga kebersihannya dengan cara yang sangat sederhana, yakni dibasuh dan dibersihkan dengan sabun yang digunakan pada saat mandi. Hal ini dilakukan karena terdapat mikroflora dan kuman patogen pada kulit yang melapisi tubuh kita.
Bunda dapat membersihkan area vulva ini dengan menggunakan sabun antiseptik. Kemudian dilanjutkan dengan sabun yang cukup lembut (moist) untuk mencegah kulit kering.
"Sebenarnya tubuh kita sudah memiliki natural defense. Dalam hal ini vagina memiliki keseimbangan mikroflora normal sebagai pertahanan terhadap berbagai kondisi patogen (penyakit). Segala kondisi yang mengganggu keseimbangan mikroflora normal ini akan memicu perubahan kondisi, sehingga terjadi beberapa kondisi peradangan ataupun infeksi," ungkap Tofan.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan mikroflora adalah dengan memberikan nutrisi berupa prebiotik dan menjaga kebersihan area kewanitaan," sambungnya.
Selain menjaga kebersihan organ intim vulva, Bunda juga perlu mencukur rambut kemaluan. Tapi, ada hal penting yang perlu diperhatikan nih. Apa ya?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen
Simak juga 5 cara redakan nyeri haid akibat efek samping IUD, dalam video berikut:
(ank/rap)
MENCUKUR RAMBUT KEMALUAN UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN INTIM