Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Tragis Ratu Elizabeth I, Pernah Ditahan di Menara Hingga Ibunda Dihukum Mati

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 12 Jun 2023 13:29 WIB

Throne of the kings, VIP throne, Red royal throne, 3d render
Kisah Tragis Ratu Elizabeth I, Pernah Ditahan di Menara hingga Ibunda Dihukum Mati/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mustapha GUNNOUNI

Kehidupan Ratu Elizabeth I menarik untuk dibahas, Bunda. Perempuan yang memimpin Kerajaan Inggris sejak 1558 hingga 1603 ini memiliki kisah tragis.

Ratu Elizabeth I berkuasa selama 45 tahun. Sebelum ia menutup usia, ada momen-momen bersejarah yang melekat pada dirinya. Apa saja?

Kisah tragis Ratu Elizabeth I

Berikut beberapa kisah tragis Ratu Elizabeth I yang dikutip dari BBC.

Kelahiran tidak diharapkan

Ratu Elizabeth I lahir pada 7 September 1533 di Istana Greenwich, Bunda. Kala itu ia hadir di dunia saat dinasti Tudor tengah berjalan di bawah kepemimpinan sang ayah, Raja Henry VIII.

Berita kelahirannya tentunya menyebabkan kegembiraan di seluruh negeri. Akan tetapi, ini merupakan kekecewaan pahit bagi sang ayah.

Raja Henry VIII kala itu sangat membutuhkan pewaris, sehingga berharap dikaruniai anak laki-laki untuk melanjutkan dinasti Tudor. Meskipun pada akhirnya Elizabeth tetap berdiri sebagai penerus takhta, Henry berharap agar anak berikutnya adalah laki-laki untuk menggantikan klaimnya atas takhta.

Ibunda dihukum mati

Ibunda Ratu Elizabeth I mendapat hukuman mati di tahun 1536, Bunda. Kala itu, Ratu Elizabeth I masih kecil.

Ibundanya, Anne Boleyn, dituduh berzina. Atas dosa tersebut, ia kemudian dipenggal atas perintah Raja.

Seminggu pasca sang ibunda dipenggal, ayah Ratu Elizabeth I kembali menikah dengan Jane Seymour. Sejak kepergian sang ibunda, gelar Elizabeth pernah dinyatakan tidak sah dan ia dikeluarkan dari suksesi kerajaan. Gelar miliknya diturunkan.

Elizabeth juga diabaikan selama beberapa tahun sampai istri terakhir Henry, yakni Catherine Parr, mengambil alih dan memastikan Elizabeth mendapatkan pendidikan dengan standar tertinggi serta diajari seni berbicara di depan umum oleh cendekiawan Cambridge terkenal, Roger Ascham.

3. Sang ayah meninggal dunia

Raja Henry VIII meninggal dunia pada 1547. Kala itu Ratu Elizabeth I berusia 13 tahun. Kekuasaan Henry kemudian diturunkan pada Edward, saudara tiri Elizabeth I yang berusia sembilan tahun.

Sebagai yatim-piatu, Elizabeth kemudian hidup bersama ibu tirinya, Catherine Parr.

Baca kisah tragis Ratu Elizabeth I selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 3 perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DIPENJARA - SKANDAL CINTA

Throne of the kings, VIP throne, Red royal throne, 3d render

Kisah Tragis Ratu Elizabeth I, Pernah Ditahan di Menara hingga Ibunda Dihukum Mati/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mustapha GUNNOUNI

Dipenjara di Menara London

Ratu Elizabeth I juga pernah dipenjara pada 1554, Bunda. Hal ini terjadi usai kematian Edward pada 1553.

Kekuasaan Edward kemudian jatuh pada kakak perempuan Elizabeth, Mary I. Sebagai ratu, Mary mengembalikan negara itu memulai serangkaian pembersihan berdarah.

Terhitung, sebanyak 287 dieksekusi selama pemerintahannya yang singkat. Kemudian terjadi sebuah pemberontakan. Ratu Elizabeth I kemudian diinterogasi, ia diituding terlibat.

Akibatnya, ia dipenjara di menara London sebelum menjadi tahanan rumah di Woodstock, Oxfordshire.

Banner Alat Kontrasepsi

5. Menjadi ratu

Masa kekuasaan Mary I tak lama. Usai ia meninggal dunia, Ratu Elizabeth I naik takhta pada tahun 1558. Saat itu, ia berusia 25 tahun.

Masa pemerintahan Ratu Elizabeth I mewarisi masalah dari pemerintahan sebelumnya, termasuk perselisihan agama. Sebagai pemimpin, ia juga ia membutuhkan dukungan publik untuk tetap menjadi ratu.

Namun, naiknya Ratu Elizabeth ke takhta tertinggi disambut dengan amat baik. Perayaan penobatan di tahun berikutnya pun digelar dengan sangat spektakuler.

Saat arak-arakannya melewati London dalam perjalanannya ke Westminster, dia berhenti sejenak untuk mendengarkan ucapan selamat dan menerima bunga dari orang-orang biasa di jalan.

Ratu Elizabeth I memiliki banyak penggemar, Bunda. Banyak pria dari kalangan setara dirinya yang melamar namun tak ada yang berhasil membuka hatinya.

Satu-satunya sosok lawan jenis yang disebut dekat dengannya adalah Robert Dudley, Earl of Leicester. Keduanya sangat dekat, bahkan Ratu Elizabeth I menetapkan Robert Dudley sebagai sebagai salah satu penasihat yang paling terpercaya.

Hingga saat ini, hubungan Ratu Elizabeth I dengan Robert Dudley masih menjadi misteri.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

MENOLAK MENIKAH HINGGA AKHIR HAYAT

Ilustrasi Kerajaan Inggris

Kisah Tragis Ratu Elizabeth I, Pernah Ditahan di Menara hingga Ibunda Dihukum Mati/Foto: Getty Images/iStockphoto

7. Menolak menikah hingga akhir hayat

Meski sosoknya begitu dikagumi oleh banyak pangeran, bangsawan, dan kerap dilamar oleh pangeran-pangeran berpengaruh di kerajaan. Ratu Elizabeth memilih untuk tidak pernah menikah, Bunda.

Ratu Elizabeth I menjadi adalah satu-satunya ratu Inggris yang tidak pernah menikah seumur hidupnya. Padahal, anggota parlemen hingga penasihat kerajaan mengharapkan Elizabeth memiliki keturunan untuk melanjutkan takhta kerajaan.

Ternyata, ada alasan di balik keputusan besar tersebut. Beberapa sejarawan berpikir bahwa Elizabeth memilih tidak menikah karena ingin melindungi Inggris.

Putri dari Raja Henry VIII ini ingin hidup mandiri tanpa pengaruh asing. Menurutnya, pernikahan bisa memengaruhi kondisi kerajaan, terutama bila ia menikah dengan seorang pangeran dari luar Inggris.

Elizabeth memegang kendali tunggal untuk urusan kerajaan, termasuk pemerintahan dan urusan agama. Pada saat bersamaan, dia menjadi negosiator yang kuat karena keputusannya ini.

Meski menguntungkan, keputusan untuk tak menikah juga memberikan dampak buruk untuk Elizabeth. Putri pasangan Henry VIII dan Anne Boleyn ini berpotensi mendapatkan serangan untuk digulingkan dari kursi Ratu. Hal ini menjadi rentan karena ketidakpastian tentang siapa yang akan mewarisi takhta kerajaan.

Keputusan tersebut ia pegang kuat hingga menutup usia. Bahkan, ini juga membuat dirinya dikenang dengan julukan 'Virgin Queen', yakni ratu yang memilih untuk tidak pernah menikah demi menjaga keamanan kerajaan.

Elizabeth I meninggal pada usia 69. Saat menutup usia, mahkota tertinggi kerajaan untuk memerintah Inggris dan Irlandia diserahkan ke James VI yang merupakan seorang raja dari Skotlandia.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda