Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Ratu Elizabeth II Hentikan Putri Margaret Nikah dengan Cinta Pertamanya?

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Selasa, 27 Sep 2022 22:00 WIB

10th October 1940:  Princesses Elizabeth and Margaret (1930 - 2002) making a broadcast to the children of the Empire during World War II.  (Photo by Topical Press Agency/Getty Images)
Benarkah Ratu Elizabeth II Hentikan Putri Margaret Nikah dengan Cinta Pertamanya?/Foto: Getty Images/Topical Press Agency

Kisah hidup anggota Kerajaan Inggris selalu menarik dan tak ada habisnya, Bunda. Kali ini, kita akan membahas kehidupan asmara Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II.

Mengutip Britannica, Putri Margaret lahir pada 21 Agustus 1930 di Kastil Glamis, Skotlandia. Ia lahir dengan nama lengkap Margaret Rose Windsor.

Sejak kecil, putri kedua dari pasangan Raja George VI dan Ibu Suri Elizabeth ini sudah memancarkan kecantikan. Tak ayal, ia kerap menjadi perbincangan publik.

Sayangnya, kehidupan percintaan Putri Margaret tak berjalan mulus. Ketika remaja, ia jatuh cinta dengan seorang pahlawan perang bernama Peter Townsend dalam kunjungan sebuah kunjungan ke Afrika Selatan.

Namun sayangnya, Peter Townsend merupakan pria yang sudah pernah menikah dan memiliki dua anak. Ia juga berusia lebih tua dua kali dari usia Putri Margaret.

Hingga usia 25 tahun, Putri Margaret masih menaruh perasaan pada Peter Townsend. Meski tak lagi membutuhkan izin dari saudara perempuannya untuk menikah, hubungan itu terhalang oleh peraturan Konvensi Negara dan Gereja Inggris. Sang putri harus menyerahkan segalanya jika dia ingin melanjutkan hubungan.

Akhirnya, Putri Margaret memutuskan untuk tidak menikah dengan Peter Townsend pada 1955.

Benarkah Ratu Elizabeth II larang Margaret menikah dengan cinta pertamanya?

Dilansir BBC, dalam serial The Crown dikisahkan Perdana Menteri Sir Anthony Eden menekankan oposisi kabinet terhadap kemungkinan pernikahan Putri Margaret dan Peter Townsend. Ia juga mengancam Putri Margaret akan diasingkan selama lima tahun jika tetap bersikukuh menikah dengan Peter Townsend.

Tak hanya itu. Dengan dingin, Ratu Elizabeth II mengatakan kepada Putri Margaret bahwa sang adik kemungkinan turut dikeluarkan dari anggota kerajaan jika menikahi Peter Townsend.

Meski demikian apa yang ditampilkan di layar kaca berbeda dengan kenyataannya, Bunda. Sebuah arsip nasional menunjukkan bahwa Ratu Elizabeth II dan PM Eden sebenarnya menyusun rencana pada tahun 1955.

Di berkas tersebut, tertulis bahwa Putri Margaret dapat menikah dengan Peter Townsend sambil mempertahankan gelar kerajaan, namun harus melepaskan hak suksesi kerajaan pada anak-anaknya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 



Simak juga 3 fakta kalung mutiara yang dipakai Kate Middleton saat pemakaman Ratu Elizabeth II dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



KEPUTUSAN PUTRI MARGARET BATAL MENIKAHI PETER TOWNSEND

Princess Margaret, Countess of Snowdon (1930 - 2002) arrives in England after her tour of Canada, 12th August 1958. (Photo by Victor Blackman/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Benarkah Ratu Elizabeth II Hentikan Putri Margaret Nikah dengan Cinta Pertamanya?/Foto: Getty Images

Bertolak belakang dari kabar bahwa Ratu Elizabeth II menentang pernikahan Putri Margaret, ia justru tak ingin menghalangi kebahagiaan sang adik.

"Yang Mulia tidak ingin menghalangi kebahagiaan saudara perempuannya," tutur PM Eden dalam sebuah surat kepada perdana menteri Persemakmuran

Hal yang mengejutkan justru datang dari Putri Margaret sendiri, Bunda. Selang tiga hari usai draf akhir undang-undang dibuat, sang Putri justru mengumumkan bahwa dia tidak jadi menikahi Peter Townsend pada 31 Oktober 1955.

Banner Ciri Janin di Perut

Kemudian, kemungkinan petunjuk lain pun ditemukan dalam sebuah arsip. Di dalamnya, diketahui bahwa sang putri mengatakan bahwa ia akan bertemu Peter Townsend pada bulan Oktober. "Hanya melihatnya dengan cara ini, saya dapat memutuskan dengan benar apakah bisa menikah dengannya atau tidak."

Surat ini mungkin mengindikasikan bahwa tekad Putri Margaret untuk menikah dengan Peter Townsend tidak sekuat yang diyakini.

Akhirnya, Putri Margaret memutuskan untuk tidak menikah dengan Peter Townsend pada 1955. Tahun demi tahun berlalu hingga sang putri kembali menemukan cinta.

Kali ini, cintanya berlabuh di pelaminan bersama Anthony Amstrong-Jones yang ia temui di pesta makan malam di Chelsea pada 1958 silam. Baca di halaman berikutnya.

PUTRI MARGARET MENIKAH

Princess Margaret, Countess of Snowdon (1930 - 2002) arrives in England after her tour of Canada, 12th August 1958. (Photo by Victor Blackman/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Benarkah Ratu Elizabeth II Hentikan Putri Margaret Nikah dengan Cinta Pertamanya?/ Foto: Getty Images

Putri Margaret kemudian memberi tahu anggota parlemen Konservatif saat itu, Jonathan Aitken, bahwa dia memutuskan untuk menikahi Antony Armstrong-Jones pada Oktober 1959.

Itu merupakan hari yang sama ketika Putri Margaret menerima surat dari Peter Townsend yang mengumumkan pertunangannya dengan seorang gadis Belgia.

Antony Armstrong-Jones bukanlah seorang pangeran. Ia merupakan fotografer dan produser film Inggris yang berhasil mencuri hati Putri Margaret.

Meskipun Antony mendapatkan gelar Earl of Snowdon ketika menikahi sang putri, banyak masyarakat berpendapat seharusnya Putri Margaret menikah dengan pangeran, bukannya fotografer.

Terlepas dari stigma tersebut, pernikahan Putri Margaret dan Antony berlangsung dengan meriah. Upacara tersebut merupakan pernikahan kerajaan Inggris yang pertama kali disiarkan lewat televisi, dan disaksikan lebih dari 20 juta viewers.

Pada 5 Mei 1960, ribuan orang berdatangan ke pusat kota London untuk menyaksikan pernikahan adik Ratu Elizabeth II. Margaret yang pada saat itu berusia 29 tahun, hadir didampingi bersama 8 orang bridesmaids serta putri sulung Ratu Elizabeth II, yakni Putri Anne.

Mereka menghabiskan bulan madu di Karibia dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan bahagia usai menikah. Akan tetapi, kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

Putri Margaret bercerai

Putri Margaret lagi-lagi harus merasakan patah hati. Ia dan Antony bercerai setelah 16 tahun menikah dan dikaruniai dua orang anak.

"HRH Putri Margaret, Countess of Snowdon, dan Earl of Snowdon telah sepakat untuk berpisah. Sang putri akan menjalankan tugas dan fungsi publiknya tanpa didampingi Lord Snowdon," bunyi keterangan dari Istana Buckingham.

Earl Snowdon yang pada saat itu berada di Australia untuk membuka pameran fotografi merasa sangat sedih. Ia mengaku tidak tahu apa-apa sebelum kabar tersebut dirilis.

Ia juga memohon pengertian untuk kedua anaknya, Viscount David Linley yang berusia 14 tahun dan Lady Sarah Armstrong-Jones yang berusia 11 tahun. Akan tetapi juru bicara Putri Margaret mengatakan bahwa perpisahan adalah jalan terbaik bagi mereka.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Antony sudah lelah dengan perannya sebagai anggota kerajaan. Ia merupakan pria yang berpikiran kuat dan ambisius. Rumor keretakan dimulai setelah tujuh tahun menikah dan makin sering terlibat argumen.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda