Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Fakta-fakta Tentang Squirt pada Wanita dan Tips Mencapainya saat Bercinta

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 09 Oct 2022 21:30 WIB

Ecstasy. Female hand grasping white crumpled bed sheet, feeling sexual pleasure or orgasm, panorama, copy space
Foto: Getty Images/courtneyk

Squirt pada wanita masih tabu dibicarakan. Padahal segala hal seputar seks penting untuk dipahami lho, terlebih bagi Bunda yang sudah berhubungan seksual secara aktif, tak terkecuali soal squirt ini.

The International Society for Sexual Medicine menemukan bahwa banyak wanita tak sadar saat mengalami squirting karena volumenya berbeda-beda. Mengutip Times of India, antara 10% sampai 54% wanita terkadang mengalami squirt saat bercinta.

Meski demikian, banyak wanita yang masih bertanya-tanya mengapa tak pernah mengalami squirting? Apa artinya kehidupan seks tidak memuaskan? Berikut penjelasannya.

Pengertian squirt pada wanita

Squirt artinya menyemprot atau biasa disebuut ejakulasi pada wanita. Jadi, tak hanya pria yang bisa ‘berejakulasi’, wanita pun demikian.

“Squirt dalam bahasa Inggris artinya: to force liquid out through a narrow opening in a thin stream. Dalam kedokteran seksual diartikan ejakulasi cairan dari kelenjar reproduksi pada wanita saat orgasme yang seperti pancaran urin (air seni),” papar Dr. Andri kepada detikHealth.

Kendati demikian, squirt tidak sama dengan orgasme, Bunda. Mengutip dari She Knows, Dr. Susie Gronsim yang merupakan seorang seksolog mengatakan bahwa sekitar 10% wanita mengalami squirting saat gairah seksual meninggi atau sedang orgasme.

Jadi, squirt bisa terjadi saat orgasme tapi berbeda dengan orgasme itu sendiri. Jika tidak sedang orgasme ada kemungkinan besar otot kandung kemih lemah jika wanita mengalami squirt.

Cairan yang keluar saat squirting juga sering diartikan sebagai air seni, padahal kenyataannya keduanya adalah cairan yang berbeda, lho.

Cairan yang keluar saat squirting merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar Skene, terletak di vulva dekat dengan lubang uretra. 

Teruskan baca halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


VOLUME HINGGA CARA MENDAPATKAN SQUIRT SAAT BERHUBUNGAN SEKS

Ecstasy. Female hand grasping white crumpled bed sheet, feeling sexual pleasure or orgasm, panorama, copy space

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Tak ada takaran pasti dari volume cairan yang dikeluarkan saat wanita mengalami squirt, sebab tiap wanita mungkin berbeda-beda. Namun, jika mengambil umumnya, volume bisa sama dengan buang air kecil dan dapat bervariasi sepanjang hubungan seksual. 

Berdasarkan studi modern pada 2013 yang melibatkan 320 responden, terungkap fakta bahwa squirt yang dialami wanita bisa dikeluarkan mulai dari 0,3 ml sampai lebih dari 150 ml. Cairannya encer seperti urin (kencing) tetapi tidak berbau seperti urin. 

Banner Skincare Ibu Hamil

Cara mencapai squirt saat berhubungan seks

Squirting memang salah satu reaksi kenikmatan saat bercinta. Jika Bunda ingin merasakannya, jangan ragu eksplorasi. Rangsangan pada G-spot bisa membantu Bunda mencapai squirt.

“Saya menyarankan untuk merangsang klitoris dan G-spot secara bersamaan yang dapat menyebabkan kelenjar Skene berejakulasi dan squirt,” saran Dr. Adrienne Lara, pakar seks, dilansir dari Haute Beauty.

Bunda juga bisa memanfaatkan mainan seks saat melakukan foreplay untuk merangsang G-spot. Tips lainnya dengan menerapkan posisi seks woman on top.

Studi seks tertentu mengklaim bahwa wanita bisa squirt ketika berada di atas pasangannya karena memungkinkannya memastikan sudut penis pria. Ini sangat mungkin terjadi jika Bunda dan suami bercinta dengan posisi seks woman on top.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda