Minum Protein Shake untuk Diet Bisa Turun 4 kg? Simak Penjelasan Berikut

Banyak orang percaya kalau minum protein shake untuk diet bisa membantu menurunkan berat badan. Protein shake adalah minuman dari bubuk protein yang dilarutkan dengan air. 

Mengutip dari Healthline, protein merupakan nutrisi penting untuk menurunkan berat badan. Mendapatkan cukup protein dapat mendukung metabolisme yang sehat dan mengurangi nafsu makan.

Protein juga dapat membantu Bunda menghilangkan lemak tubuh tanpa kehilangan otot. Sementara protein shake merupakan cara mudah untuk menambahkan lebih banyak protein ke dalam diet bahkan telah terbukti membantu penurunan berat badan.

“Ketika dipasangkan dengan gaya hidup sehat dan defisit kalori, protein shake bisa menjadi alat yang berguna untuk menurunkan berat badan,” papar Kristi Veltkamp, ​​ahli diet terdaftar di Spectrum Health, mengutip Insider.

Sebuah studi kecil pada 2018 tentang orang dewasa Cina yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang mengganti makan malam dengan protein shake 388 kalori selama 12 minggu, memiliki pengurangan BMI yang cukup besar dan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang makan malam seperti biasa. 

Kelompok protein shake kehilangan rata-rata sekitar 9,5 pounds (4 kg) sedangkan mereka yang makan malam biasa hanya kehilangan sekitar 0,5 pounds (300 gram).

Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa protein meningkatkan kehilangan lemak lebih dari makronutrien lainnya. Sebagai contoh, sebuah penelitian kecil tahun 2008 tentang orang gemuk.

Peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi pengganti makanan berprotein tinggi untuk dua kali makan selama 12 minggu kehilangan jumlah berat yang sama, tapi lebih banyak lemak daripada mereka yang menggunakan pengganti makanan tinggi karbohidrat.

Manfaat protein shake untuk diet

1. Membuat Bunda kenyang lebih lama

Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat atau lemak yang berarti membuat Bunda kenyang lebih lama. Oleh karena itu, Bunda cenderung tidak ingin mengonsumsi camilan sepanjang hari yang akhirnya mengurangi asupan kalori.

2. Membangun otot tanpa lemak

Ketika dipasangkan dengan latihan fisik, protein membantu membangun otot. Protein membakar lebih banyak kalori daripada lemak.

Faktanya, untuk setiap 2 hingga 4 pounds penambahan otot, orang bisa membakar 50 kalori ekstra per hari.

3. Meningkatkan metabolisme

Dibutuhkan lebih banyak kalori untuk mencerna satu gram protein dibandingkan dengan satu gram karbohidrat atau lemak. Meskipun peningkatan ini minimal namun dapat membantu penurunan berat badan sebagai bagian dari diet rendah kalori.

Meski bermanfaat untuk diet, minum protein share juga ada aturannya, lho. Lanjut baca di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

ATURAN KONSUMSI PROTEIN SHAKE

Ilustrasi diet/Foto: Getty Images/iStockphoto/AJ_Watt

Aturan mengonsumsi protein shake untuk diet sehat

“Untuk membantu menurunkan berat badan, protein shake harus menggantikan setidaknya satu kali makan sehari,” kata Mir B. Ali, MD, direktur medis di MemorialCare Surgical Weight Loss Center, Orange Coast Medical Center.

Penting juga memilih protein shake yang rendah kalori tanpa tambahan gula. Terlalu banyak menambahkan gula terkait dengan penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.


Bunda bisa mengonsumsi protein shake langsung minum atau dicampur dengan greek yogurt. Meski protein shake bagus untuk diet turun berat badan namun tak dianjurkan digunakan dalam jangka panjang.

Tak boleh menggantikan makanan utuh

“Sementara protein shake dapat membantu Anda menurunkan berat badan, mereka tidak boleh digunakan dalam jangka panjang,” tambah Ali.

kebanyakan orang akan muak setelah sekitar 30 hari, yang dapat menyebabkan mereka mendambakan makanan lain yang kurang bergizi.

Meskipun Bunda masih bisa mengonsumsi protein shake secara terus-menerus. Kunci manajemen berat badan seumur hidup tetap mengonsumsi makanan utuh yang memuaskan dan bergizi. 

Pada akhirnya, tetap harus beralih dari protein shake dengan makanan sehat yang memiliki jumlah kalori sama, seperti dada ayam sekitar 279 kalori, greek yogurt polos dan penuh lemak sekitar 146 kalori, atau telur rebus sekitar 70 kalori.

Jadi, apa Bunda sudah pernah mencoba mengonsumsi protein shake untuk diet?