Jerawat Nodul Lebih Bandel dan Lama Sembuh, Ini Ciri dan Cara Mengobatinya

Mungkin Bunda merasa semua jerawat itu sama saja, padahal jenis jerawat berbeda-beda, lho. Salah satunya jerawat nodul.  

Bintik merah yang satu ini ditandai dengan lesi jerawat yang keras dan menyakitkan jauh di bawah kulit. Jerawat nodul sering muncul pada wajah, dada, atau punggung.

Tidak seperti jerawat biasa yang sering sembuh dalam beberapa hari, bintil jerawat bisa bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Umumnya, tidak bernanah dan mengeras di bawah kulit.

Lebih lengkap mengenai jerawat nodul, simak penjelasan yang telah Bubun rangkum dari Medical News Today dan Healthline berikut ini, yuk.

Apa itu jerawat nodul?

Jerawat nodul mempengaruhi wajah, dada, dan punggung. Seperti semua jerawat, jerawat yang satu ini dimulai ketika pori-pori tersumbat.

Jerawat nodul terbentuk ketika sejenis bakteri yang disebut P. acnes hidup di kulit dan terperangkap dalam pori-pori tersumbat. Ini dapat menyebabkan infeksi yang mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam.

Pada akhirnya bisa menyebabkan peradangan pada lapisan kulit dalam sehingga menciptakan nodul keras. Nodul dapat terjadi sendiri atau menyebar di area yang luas lalu menyebabkan bercak nodul.

Tidak seperti jerawat biasa, bintil jerawat cenderung tidak membentuk kepala. Mencoba memencet jerawat jenis ini tidak akan mengeluarkan nanah malah bisa menyebabkan peradangan semakin parah.

Ciri-ciri jerawat nodul

- Terlihat seperti benjolan kecil dan keras di bawah kulit
- Kulit tampak kencang dan bisa berubah menjadi merah karena area sekitarnya meradang
- Tak ada bintik putih (nanah) seperti jerawat yang parah
- Sakit saat disentuh
- Muncul di area wajah, dada, atau punggung

Cara menghilangkan jerawat nodul secara topikal

Perawatan topikal menggunakan krim atau salep yang dioleskan langsung ke kulit bisa membantu menghilangkan jerawat nodul. Namun pastikan mendapatkan resep yang benar dari ahli medis.

Perawatan topikal yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat nodul:

• Krim antibiotik: Membantu membunuh bakteri yang terperangkap di bawah kulit.
  - Retinoid: Terbuat dari vitamin A dan membantu membuka pori-pori.
  - Asam salisilat: Ini mengeringkan minyak berlebih dan membersihkan sel-sel kulit mati.

• Beberapa orang mungkin menggunakan obat topikal sebagai pengobatan awal atau tambahan obat oral. Untuk jerawat yang lebih parah, perawatan topikal umumnya tidak efektif bila digunakan sendiri.

Klik halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

CARA ALAMI ATASI JERAWAT NODUL

Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Cara alami menghilangkan jerawat nodul

Adakah cara alami menghilangkan bintik merah membandel ini? Ada Bunda, beberapa bahan dapur dipercaya bisa membantu menghilangkan jerawat nodul.

1. Cuka sari apel

Banyak orang menggunakan cuka sari apel sebagai obat rumahan karena sifat antibakterinya. Beberapa orang percaya cuka sari apel dapat menargetkan bakteri penyebab jerawat dan membantu menyembuhkan kulit.

Saat pertama kali mencobanya, Bunda bisa encerkan cuka sari apel dengan air hangat dan oleskan ke kulit yang terinfeksi jerawat.

2. Minyak zaitun

Beberapa orang merekomendasikan membersihkan kulit dengan minyak zaitun untuk mengurangi jerawat. Mereka percaya minyak zaitun bergabung dengan minyak berlebih pada kulit, membantu mengangkat jerawat keluar dari pori-pori.

Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minyak zaitun memiliki sifat antioksidan saat digunakan pada kulit. Meski baru ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa itu mendukung kesehatan kulit atau mencegah jerawat.

3. Kurangi stres

Hormon stres dalam tubuh dapat memicu munculnya jerawat, termasuk jerawat nodul. Untuk alasan ini, meditasiatau yoga dianjurkan yang ternyata dapat membantu mengurangi jerawat.