HaiBunda

MOM'S LIFE

EG Ada di Obat Dewasa, Kenapa Gagal Ginjal Akut Hanya Menyerang Anak Kecil?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 11 Nov 2022 15:36 WIB
EG Ada di Obat Dewasa, Kenapa Gagal Ginjal Akut Hanya Menyerang Anak Kecil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Photoartbox
Jakarta -

Tahukah Bunda bahwa etilen glikol (EG) juga ada dalam obat dewasa? EG diketahui menjadi salah satu kandungan yang ada di dalam obat dewasa, tetapi penyakit gagal ginjal akut kebanyakan hanya menyerang anak kecil.

Beberapa waktu lalu, pemerintah sempat menghebohkan publik terkait kasus obat sirup paracetamol yang menyebabkan banyak anak kecil yang terkena gagal ginjal akut. Hal ini diduga karena paparan etilen glikol (EG) dan detilen glikol (DEG).

Lalu, mengapa lebih banyak anak kecil daripada orang dewasa yang terkena penyakit gagal ginjal akut? Simak penjelasannya berikut ini, ya, Bunda.


Alasan gagal ginjal akut lebih banyak menyerang anak kecil

Belum lama ini diketahui bahwa EG yang jadi salah satu kandungan dalam obat sirup paracetamol menjadi salah satu penyebab banyaknya korban yang terkena gagal ginjal akut, terutama anak-anak.

Namun, kandungan tersebut bukan hanya ada di dalam obar sirup untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Lalu, mengapa kebanyakan anak kecil saja yang terpapar penyakit tersebut?

Dalam kesempatannya, dokter sekaligus Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah menjelaskan bahwa ukuran ginjal dan tubuh yang kecil menjadi alasan anak terutama balita rentan terhadap penyakit gagal ginjal akut.

“Kemungkinan karena ginjal anak masih kecil, kalau sirup tercemar itu bisa sampai 50 persen, bayangkan ginjal yang kecil menerima banyak racun dari obat sirup ini,” kata Piprim dalam konferensi pers yang digelar secara daring, dikutip dari laman CNN Indonesia.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa lebih banyak anak kecil yang terkena penyakit tersebut dibandingkan dengan orang dewasa.

Sementara itu, Piprim juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang berbeda ketika orang dewasa dan anak kecil menerima obat.

Ketika orang dewasa menerima obat dengan paparan kimia berbahaya otomatis tidak akan langsung berdampak cepat. Hal ini karena obat-obatan tersebut akan menyebar ke tubuh hingga mencapai ginjal.

“Kalau orang sudah dewasa, badannya besar, jadi perjalanan obatnya lambat. Tapi pendapat ini tentu harus diteliti lagi, saya kira begitu,” jelasnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 69 obat sirup yang dicabut izin edarnya oleh BPOM yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK