MOM'S LIFE
Penyebab Bisul di Selangkangan yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya, Simak Bun
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 23 Nov 2022 21:55 WIBBisul di selangkangan pasti membuat Bunda tak nyaman. Biasanya, benjolan kecil ini berkembang ketika folikel rambut di sekitarnya terinfeksi. Seperti bisul pada umumnya, bisul di selangkangan juga berisi cairan nanah.
Bisul di selangkangan termasuk bisul vagina yang berupa benjolan berisi nanah dan sering menyakitkan serta berkembang di bawah kulit. Sering terlihat berwarna merah, berisi nanah, dan terdapat ‘mata’ bulat di atasnya.
Ketika folikel rambut terinfeksi, itu disebut folikulitis. Bisul di selangkangan juga dapat berkembang dari luka pada kulit akibat bercukur dengan pisau atau luka lain di area tersebut. Bakteri akan masuk ke dalam tubuh melalui luka dan menyebabkan infeksi.
Bisul ini menjadi lebih menyakitkan saat tumbuh. Akhirnya akan pecah dan mengering. Beberapa wanita sering mengalaminya di lipatan kulit selangkangan. Bisul bisa tumbuh dari kecil hingga sebesar bola golf.
Bisul di selangkangan biasanya tidak serius. Sebagian besar akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Untuk memutuskan perawatan apa yang tepat bagi bisul Bunda, pahami dulu kondisi yang terjadi pada Bunda.
Tanda dan gejala bisul di selangkangan
Bisul di area vagina bisa mulai dari kecil dan menyerupai jerawat atau iritasi akibat bercukur atau lecet. Setelah tumbuh dan menjadi nyeri, Bunda mungkin mengalami infeksi.
Tanda dan gejala bisul di area vagina, antara lain:
- Bengkak, benjolan merah jauh di dalam kulit.
- Menyakitkan saat disentuh.
- Berisi nanah berwarna putih atau kuning yang mungkin pecah.
- Dapat mengeluarkan cairan bening atau mengembangkan kerak.
- Mengalami demam atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Penyebab bisul di selangkangan
1. Infeksi bakteri
Mengutip dari Cleveland Clinic, penyebab bisul tersebut terjadi ketika bakteri staphylococcus aureus (biasa disebut staph) menginfeksi kantung yang berisi akar rambut dan kelenjar minyak (folikel rambut).
Saat bakteri masuk ke area kulit yang telah dipotong atau dibuka, benjolan berisi cairan atau nanah akan terbentuk. Ini adalah cara tubuh Anda mencoba menghilangkan infeksi.
2. Luka akibat cukur bulu kemaluan
“Jika Anda seseorang yang secara teratur menghilangkan rambut kemaluan atau bulu kaki di sekitar area vulva, mungkin lebih rentan terhadap bisul daripada yang lain,” ujar Alyssa Dweck, MD, seorang obgyn di Westchester County, New York, seperti dilansir dari Women’s Health.
3. Rambut vagina yang sering basah
Bisul cenderung terbentuk di area yang mengandung rambut dan lembap. Vagina yang sering basah dan tidak mudah diangin-anginkan bisa rentan terhadap bisul di selangkangan.
Bunda disarankan segera mengeringkan vagina setelah buang air kecil atau besar menggunakan tisu atau kain yang lembut. Hindari menggunakan pakaian ketat yang meningkatkan potensi munculnya bisul di vagina.
Penyebab lainnya:
- Kelebihan berat badan dapat menyebabkan bisul berkembang di antara lipatan kulit selangkangan.
- Kebersihan yang buruk. Cuci area genital Bunda dengan sabun dan air setiap hari, terutama setelah berolahraga.
- Pakaian ketat, terutama pakaian dalam yang kotor atau berkeringat.
- Gigitan serangga sehingga menyebabkan luka pada kulit.
- Kontak dekat dengan seseorang yang menderita bisul.
Teruskan baca halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(fia/fia)
CARA RUMAHAN MENGOBATI BISUL DI SELANGKANGAN