Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Mencegah Kanker Payudara, Penyakit yang Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 30 Nov 2022 21:50 WIB

Breast cancer awareness.
Kanker Payudara Menjadi Penyakit dengan Tingkat Kematian Tertinggi, Pasien Datang pada Stadium Lanjut/Foto: Getty Images/iStockphoto/burakkarademir

Sampai saat ini kanker payudara masih menjadi penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia. Banyak perempuan yang kurang peduli terhadap gejala penyakit tersebut, sehingga baru menjalani pemeriksaan saat penyakit sudah di stadium lanjut.

Melansir dari buku Panduan Navigasi Bagi Pasien Kanker Payudara oleh CISC, kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Penyakit yang satu ini cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Menurut data Globocan 2020, jumlah kejadian baru kanker payudara di seluruh dunia mencapai 2.261.419 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 684.996. Sementara di Indonesia, kejadian baru kanker payudara sebanyak 65.858 dengan 22.430 kematian.

Hal ini tidak terlepas karena sebanyak 70 persen ditemukan pasien kanker payudara pada stadium lanjut. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa para pasien kanker payudara kurang cepat tanggap dalam mengenali gejala kanker payudara.

Kanker payudara menjadi penyakit dengan tingkat kematian tertinggi

Angka kematian kanker payudara masih tinggi, hal ini karena sebagian besar pasien datang saat memasuki stadium lanjut. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah kurangnya kepedulian atau pemahaman masyarakat terkait kanker payudara.

Benjolan merupakan salah satu gejala umum kanker payudara. Namun, sangat disayangkan gejala ini sering diabaikan banyak orang, sehingga pasien tidak mendapatkan perawatan yang tepat lebih awal.

“80 persen gejalanya adalah benjolan. Walaupun itu bukan satu-satunya gejala kanker, ketika menemukan ada benjolan pada payudara segera lakukan pemeriksaan untuk dipastikan apakah itu kanker atau bukan,” ujar Prof. Dr. dr. Soehartati Argadikosoema Gondhowiardjo, Sp.Rad (K),Onk.Rad dalam webinar peluncuran buku digital ‘Panduan Navigasi bagi Pasien Kanker.’

Lebih lanjut, dr. Tati menyampaikan bahwa faktor lainnya yang menyebabkan banyak pasien kanker payudara tidak melakukan pemeriksaan, yakni karena banyak berita palsu yang beredar di internet terkait masalah kanker payudara.

“Terlalu banyak hoax di luar sana, hanya ada 15 persen berita soal kanker payudara yang benar, sisanya hoax. Inilah yang membuat banyak orang takut untuk melakukan pemeriksaan,” kara dr. Tati.

Dr. Tati juga memberi pesan kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan kanker payudara dan melakukan pemeriksaan sedini mungkin.

“Ayolah periksa payudara sendiri, kalau ada rasa tidak nyaman pada payudara jangan takut untuk melakukan pemeriksaan,” saran dr. Tati.

Sementara itu, dr. Tati juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Simak halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 mitos soal kanker payudara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

5 TIPS MENCEGAH KANKER PAYUDARA

Ilustrasi kanker payudara

Kanker Payudara Menjadi Penyakit dengan Tingkat Kematian Tertinggi, Pasien Datang pada Stadium Lanjut/Foto: iStock

5 Tips mencegah kanker payudara

Saat ini, masih banyak orang yang mengabaikan pola hidup sehat. Padahal menjaga hidup sehat tidak hanya menghindar dari kanker payudara, tetapi juga penyakit mematikan lainnya. Dengan menjaga hidup sehat, Bunda bisa mempertahankan kekebalan tubuh yang lebih baik.

“38 sampai 40 persen kanker payudara hanya bisa dicegah dengan pola hidup sehat,” ungkap dr. Tati. Dirinya pun memberikan sederet tips pola hidup sehat untuk mencegah kanker payudara, sebagai berikut:

1. Rutin cek kesehatan

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bukan hanya untuk orang yang didiagnosa penyakit saja. Bunda yang sehat juga perlu melakukannya secara berkala sejak dini.

“Selalu melakukan pemeriksaan berkala sejak dini, tidak hanya menghindari kanker, tetapi juga penyakit lainnya,” ujar dr. Tati.

Banner tanda ASI masuk paru-paru bayi

2. Menghindari asap rokok

Menghirup asap rokok juga menjadi salah satu kebiasaan yang bisa menimbulkan penyakit mematikan selain kanker payudara. Oleh karena itu, dr. Tati menganjurkan untuk menjauhkan asap rokok untuk hidup sehat.

3. Rajin berolahraga

Olahraga rutin juga menjadi salah satu cara yang tepat untuk mencegah kanker payudara. Kebiasaan yang satu ini bisa dilakukan 30 menit setiap hari atau 100 menit dalam seminggu.

4. Jaga berat badan seimbang

Menjalani diet sehat dengan menjaga pola makan secara teratur. “Kurangi pengawet, penyedap, gula, garam, dan lemak. Ganti dengan perbanyak sayur dan buah,” saran dr. Tati.

5. Kelola stres

Memiliki istirahat yang cukup yang mengendalikan stres dengan baik juga menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah kanker payudara.

“Ini karena stres yang berlebihan dan kurangnya waktu istirahat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya kanker payudara,” ujar dr. Tati.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda