Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hirsutisme Membuat Wanita Punya Janggut dan Kumis Seperti Pria, Ini Penjelasannya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 06 Dec 2022 22:15 WIB

Conceptual shot of Acne & Problem Skin on female face.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Bunda sering menjadi tidak percaya diri karena bagian atas bibir ditumbuhi rambut seperti kumis? Mungkin alami hirsutisme. Mari kita bahas mengenai hirsutisme.

Mengutip dari Healthline dan Mayo Clinic, hirsutisme merupakan suatu kondisi pada wanita yang menyebabkan pertumbuhan rambut gelap atau kasar secara berlebihan  seperti pria. Umumnya tumbuh pada wajah, dada, dan punggung. 

Mungkin Bunda pernah melihat wanita yang memiliki rambut halus terlihat seperti kumis di bagian atas bibir atau janggut walau tidak lebat, bisa menjadi tanda mengalami hirsutisme. 

Pertumbuhan rambut ekstra ini sering muncul karena kelebihan hormon pria (androgen), terutama testosteron. Ini cukup umum dan memengaruhi antara 5% hingga 10% wanita. 

Perbedaan rambut normal dan yang disebabkan oleh hirsutisme adalah teksturnya. Jika disebabkan oleh hirsutisme, rambut di wajah, lengan, dada, perut, punggung, atau dada wanita biasanya kasar dan berwarna gelap. 

Faktor genetik bisa menjadi penyebab utama, terutama pada wanita Asia, Mediterania, dan Timur Tengah. Yuk pahami serba-serbi hirsutisme, penyebab hingga cara mengatasinya. 

Gejala hirsutisme bisa berkembang

Tumbuhnya kumis atau janggut tidak semata-mata menjadi gejala hirsutisme. Ketika kadar androgen yang tinggi menyebabkan hirsutisme mungkin berkembang seiring waktu, sebuah proses yang disebut virilisasi. 

Tanda-tanda virilisasi bisa saja meliputi:

  • Suara yang semakin dalam seperti pria
  • Mengalami kebotakan
  • Jerawat
  • Ukuran payudara berkurang
  • Peningkatan massa otot
  • Pembesaran klitoris

Penyebab hirsutisme

Bunda bisa mendapatkan rambut tubuh atau wajah yang berlebihan karena kadar hormon androgen yang lebih tinggi dari normal. Hormon-hormon ini termasuk testosteron dan androstenedion.

Selain genetik, jika kulit Bunda tiba-tiba menjadi sensitif terhadap androgen atau tubuhnya mulai memproduksi hormon ini secara berlebihan maka dapat mengalami hirsutisme.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon ini selain genetik. Apa saja kondisi yang dimaksud?

1. Polycystic ovarian syndrome (PCOS)

PCOS merupakan salah satu penyebab umum hirsutisme. Itu menyumbang 85% kasus. PCOS menyebabkan kista jinak terbentuk di ovarium yang dapat memengaruhi produksi hormon. Hal ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan penurunan kesuburan.

2. Congenital adrenal hyperplasia

Kondisi bawaan ini ditandai dengan produksi hormon steroid yang tidak normal, termasuk kortisol dan androgen, oleh kelenjar adrenal Bunda. Hal ini kemudian mengembangkan hirsutisme.

3. Tumor

Meskipun jarang, tumor yang mensekresi androgen di ovarium atau kelenjar adrenal dapat menyebabkan hirsutisme.

4. Obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan hirsutisme. Jika suami menggunakan produk topikal yang mengandung androgen, Bunda juga dapat terpengaruh oleh hal ini melalui kontak kulit ke kulit.

Dalam beberapa kasus, wanita mungkin mengalami hirsutisme idiopatik yang berarti tidak ada penyebab mengapa hirsutisme berkembang. Umumnya menjadi kronis dan mungkin lebih sulit diobati.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


CARA MENGATASI HIRSUTISME

An Asian girl is indoors in a hospital room. She is wearing casual clothing. An Asian female doctor wearing medical clothing is checking her heartbeat with a stethoscope.

Foto: iStock

Cara mengobati hirsutisme

Hirsutisme bisa diobati kok, Bunda. Ada beberapa alternatif pengobatan hirsutisme yang bisa menjadi pilihan.

1. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan seringkali merupakan langkah pertama dalam mengobati hirsutisme. Kehilangan bahkan 5% dari berat badan Bunda dapat menurunkan kadar androgen dan menghentikan pertumbuhan rambut yang berlebihan.

Banner 6 Doa Anak Agar Sehat

2. Obat-obatan

Pil KB

Pil KB merupakan obat yang paling umum digunakan untuk mengobati hirsutisme. Mereka menurunkan kadar androgen, mengatur siklus menstruasi Bunda, dan mencegah kehamilan. Efek samping mungkin termasuk nyeri payudara atau bengkak, sakit kepala, sensitif, mual, dan flek.

Obat penekan androgen

Obat ini dapat secara efektif mengobati kasus hirsutisme ringan dengan menurunkan jumlah androgen yang diproduksi tubuh Bunda. Efek samping dari obat ini mungkin termasuk kulit kering, mulas, flek, pusing, kelelahan, dan kerusakan hati.

Obat steroid dosis rendah

Jika kelenjar adrenal yang terlalu aktif menyebabkan hirsutisme Bunda, ahli medis mungkin akan meresepkan obat steroid dosis rendah. 

Kelenjar adrenal Bunda adalah kelenjar kecil tepat di atas setiap ginjal. Mereka menghasilkan hormon seks, termasuk adrenalin dan kortisol. Efek samping mungkin termasuk peningkatan nafsu makan, penambahan berat badan, perubahan suasana hati. dan penglihatan kabur.

Obat penurun insulin

Obat ini mengurangi kadar insulin dan androgen dalam darah. Obat-obatan ini kontroversial dan tidak boleh menjadi pengobatan lini pertama karena efek sampingnya yang signifikan.

Krim kulit eflornithine

Krim kulit eflornithine merupakan produk topikal yang Bunda gosokkan pada area terkena hirsutisme. Itu tidak menghilangkan rambut tapi memperlambat seberapa cepat rambut Bunda tumbuh. 

Mungkin perlu 6 hingga 8 minggu untuk melihat hasil yang nyata. Begitu Bunda berhenti menggunakan krim, rambut mulai tumbuh dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya.

3. Elektrolisis

Teknik ini menggunakan jarum kecil dan aliran listrik ringan untuk menghancurkan akar rambut satu per satu. Setiap folikel rambut membutuhkan perawatan, jadi mungkin tidak praktis menggunakan elektrolisis pada area tubuh yang luas.

4. Penghilangan bulu dengan laser

Dalam teknik ini, panas dari laser menghancurkan sel-sel yang memiliki banyak pigmen. Rambut gelap memiliki banyak pigmen sehingga menyerap panas paling banyak. Rambut mentransfer panas ke folikel rambut dan menghancurkannya sehingga tidak bisa tumbuh. 

5. Obat rumahan

  • Bercukur
  • Bleaching
  • Waxing dan tweezing

Sebelum menentukan Bunda benar mengalami hirsutisme, sebaiknya periksakan diri ke dokter ya untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda