Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ciri Skin Barrier Rusak, Penyebab, dan Cara Memperbaikinya

Jessica Elisabeth Gunawan   |   HaiBunda

Senin, 19 Dec 2022 10:00 WIB

Ilustrasi flek hitam atau jerawat pada wajah
Skin Barrier Rusak? Ketahui Penyebab, Ciri & Cara Memperbaikinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Sekarang ini banyak produk skincare yang membicarakan tentang melindungi skin barrier agar tidak rusak. Berbagai urutan skincare pun dilakukan untuk menjaga skin barrier dari kerusakan, mulai dari mencuci muka, memakai pelembap, tabir surya, dan produk lainnya.

Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki manusia. Mengutip WebMD, kulit manusia memiliki tiga bagian utama, yaitu epidermis sebagai bagian terluar, dermis sebagai bagian tengah, dan lapisan lemak di bawah kulit.

Bagian epidermis berfungsi sebagai skin barrier manusia yang menjaga kulit dari berbagai kerusakan. Lapisan kulit tipis ini mengandung kolesterol, asam lemak, ceramida, keratin, dan pelembap alami, dikutip dari healthline

Banner Shio

Jika dilihat dari mikroskop, skin barrier memiliki bentuk seperti tembok batu bata. Fungsi utama dari skin barrier adalah melindungi kulit. Tanpa skin barrier yang kuat, bakteri, racun, dan kotoran dapat diserap masuk ke kulit dan menimbulkan banyak penyakit. 

Lapisan kulit ini juga melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari. Selain itu, skin barrier menjaga kadar air dalam kulit sehingga kulit tidak kering, tetapi tetap terhidrasi dengan baik.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Ada beberapa hal yang menyebabkan skin barrier rusak. Penyebab utamanya adalah membersihkan wajah dengan bahan yang keras, obat jerawat, dan asam sehingga minyak alami dalam kulit hilang, dikutip dari glamour. 

Selain itu, merangkum WebMD dan healthline, penyebab skin barrier rusak juga berasal dari hal-hal berikut.

  • Berada di lingkungan yang kerung atau lembap
  • Berada di tempat dengan cuara panas atau dingin
  • Terpapar zat alergen, iritan, dan polutan
  • Yerlalu banyak terpapar sinar matahari
  • Terpapar asap rokok
  • Mandi dengan air terlalu panas
  • Terlalu sering membersihkan kulit atau eksfoliasi
  • Kebiasaan skincare yang tidak tepat atau buruk
  • Kurang tidur
  • Makan makanan tidak sehat
  • Keturunan 

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Ketika skin barrier rusak, ada beberapa ciri yang langsung dapat dikenali, lho. Berikut ciri-ciri skin barrier rusak dikutip dari healthline dan WebMD.

  • Kulit terlihat kering dan bersisik
  • Kulit terasa tidak elastis dan gatal
  • Muncul kerutan
  • Warna kulit tidak merata di beberapa bagian
  • Muncul kemerahan di kulit
  • Muncul infeksi dari bakteri atau virus

Cara Memperbaiki Skin Barrier

Jika skin barrier Bunda rusak, jangan khawatir. Jaringan kulit tumbuh dengan cepat dan terus beregenerasi. Berbagai produk skincare pun kini sudah ada untuk membantu merawat kulit. Di bawah ini Bubun rangkum bagaimana cara memperbaiki skin barrier.

1. Perbaiki rutinitas skincare

Skincare Ibu HamilCara memperbaiki skin barrier rusak/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Terlalu banyak mengonsumsi skincare juga dapat merusak skin barrier, terutama jika penggunaannya tidak tepat. Eksfoliasi terlalu sering dan bahan dalam produk tersebut harus diperhatikan.

Menurut American Academy of Dermatology, Bunda yang memiliki kulit sensitif dan warna kulit lebih gelap disarankan menggunakan kain lembut dan produk mild chemical exfoliant.

Bunda juga dapat menggunakan minyak untuk kulit yang berbahan dasar tanaman. Penelitian pada 2018 menyarankan bahwa beberapa minyak dari tanaman dapat membantu memperbaiki skin barrier rusak dan mencegah skin barrier kehilangan kelembapan, dikutip dari healthline. Misalnya jojoba oil, coconut oil, almond oil, dan argan oil.

2. Hindari terekspos sinar matahari terlalu sering

Sinar UV dapat merusak skin barrier dan mempercepat penuaan diri, kerutan, serta menaikkan risiko kanker kulit, dikutip dari WebMD. Sekalipun Bunda harus terpapar sinar matahari, pastikan Bunda memakai tabir surya minimal memiliki SPF 15.

3. Gunakan pelembap secara teratur

Pelembap dapat menjaga keseimbangan kadar air di skin barrier. Untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, baiknya gunakan pelembap yang mengandung glycerin, ceramide, hyaluronic acid, atau petrolatum. 

Mengutip healthline, penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa produk skincare dengan kandungan pseudo-ceramides dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, dan kerak yang disebabkan oleh skin barrier rusak.

4. Makan makanan sehat

Skin barrier rusak tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal, Bunda. Makanan yang dikonsumsi pun dapat memengaruhi kesehatan kulit. Mengutip WebMD, beberapa makanan berikut dapat membantu memperbaiki skin barrier yang rusak.

  • Wortel, aprikot, dan buah serta sayur berwarna kuning-oranye
  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale
  • Tomat
  • Buah beri
  • Kacang-kacangan
  • Salmon, makarel, dan ikan berlemak baik
  • Minum air putih yang cukup

5. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok juga dapat membuat skin barrier rusak. Mengutip WebMD, Asap rokok dapat mengurangi suplai oksigen dan mengeringkan kulit. Lalu, merokok juga memengaruhi kadar kolagen di kulit sehingga mengurangi elastisitasnya.

6. Kelola stres dengan baik

Skin barrier yang rusak juga disebabkan oleh stres tinggi. Ketika sedang stres, hormon manusia menjadi berantakan dan dapat memicu permasalahan kulit seperti muncul jerawat, dikutip dari WebMD.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda