Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apa itu Skin Barrier? Pahami Bagaimana Cara Merawatnya Agar Wajah Glowing

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 15 Jan 2023 07:30 WIB

Conceptual shot of Acne & Problem Skin on female face.
Kenali Apa itu Skin Barrier dan Cara Memperbaikinya, Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Skin barrier adalah garis pertahanan pertama tubuh dengan menjaga hal-hal baik di dalam kulit dan hal-hal buruk di luar. Lapisan kulit ini melindungi faktor perusak eksternal, seperti iklim dan polusi, sinar UV, stres fisik, dan bahan kimia.

Melansir dari laman Byrdie, lapisan kulit pertama ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit yang baik, menjaganya tetap terlindungi dan membantunya berfungsi baik dengan mencegah iritasi.

Sementara itu, kerusakan skin barrier berarti terganggunya fungsi hati dari lapisan ini. Kerusakan ini menyebabkan kulit Bunda kehilangan hidrasi, memaparkannya pada bahaya lingkungan, dan menyebabkan kulit terhidrasi.

Skin barrier itu seperti apa?

Kerusakan skin barrier dapat mengubah tampilan lapisan luar kulit, berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

1. Kemerahan

Dengan mekanisme perlindungan diri yang lebih sedikit, skin barrier yang terganggu bisa menyebabkan jerawat yang dapat meninggalkan bekas luka dan hiperpigmentasi, kemerahan, dan bahkan ruam dalam kasus yang lebih ekstrim.

2. Dehidrasi

Ketika kulit menjadi sangat kering dan bercak-bercak kulit yang terkelupas atau bahkan pecah-pecah mulai terlihat, aggravator eksternal dapat menembus penghalang dan meningkatkan permeabilitas zat asing.

Hasilnya adalah kerusakan lebih lanjut pada lapisan kulit yang lebih dalam dengan memecah protein struktural seperti kolagen dan elastin.

3. Tekstur tidak rata

Tekstur yang kasar dan tidak rata sering kali menyertai skin barrier yang rusak. Itu juga bisa berubah warna. Kulit biasanya terlihat kusam karena cahaya tidak dapat dipantulkan dengan benar.

4. Kulit sensitif dan gatal

Ini sejalan dengan pengelupasan dan cenderung muncul ketika perubahan penghalang kulit jangka pendek menjadi masalah. Gejala ini bersifat sementara dan akan membaik ketika fungsi skin barrier kembali normal.

5. Butuh waktu lama dalam penyembuhan luka

Jika sepertinya sesuatu yang kecil seperti luka atau goresan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh, itu pertanda perlindungan kulit Bunda terganggu.

Dengan berkurangnya kelembapan pada kulit dan melemahnya proses regenatif, kemampuan penyembuhan luka alami kulit menjadi lebih lambat dan kurang efektif.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki skin barrier yang rusak, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 manfaat aloe vera untuk wajah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

5 CARA MEMPERBAIKI SKIN BARRIER

Ilustrasi Skincare Jerawat

Kenali Apa itu Skin Barrier dan Cara Memperbaikinya, Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

5 Cara memperbaiki skin barrier

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memperbaiki skin barrier.

1. Menggunakan pembersih kulit yang lembut

Karena lingkungan perkotaan merusak kulit, penting untuk menghilangkan semua sisa polusi dari kulit. Penting juga untuk melindungi kulit dengan ceramide dan minyak alami yang membentuk lem pada skin barrier Bunda.

2. Pertimbangkan menggunakan serum

Bunda masih bisa menggunakan asam atau retinol, tetapi seimbangkan juga dengan produk yang dirancang untuk mendukung penghalang kulit. Bunda dapat melapisi bahan-bahan ini dengan bahan aktif Bunda. Bahan yang perlu dicari termasuk ceramide, asam hialuronat, gliserin, dan petrolatum.

Banner Penyebab Janin Cacat

3. Melembapkan

Pelembap menahan air di skin barrier Bunda. Sebagian besar berbahan dasar air dan mengandung bahan seperti gliserin dan asam laktat yang menarik air ke dalam kulit, membantu membuatnya tetap halus dan elastis.

4. Menggunakan tabir surya

Sinar UV yang keras dapat mengganggu skin barrier dan mempercepat proses penuaan kulit. Ini juga dapat menyebabkan bintik-bintik gelap pada kulit, keriput, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, Bunda perlu menggunakan tabir surya spektrum luas setiap hari, setidaknya gunakan SPF 15.

5. Makan makanan yang sehat

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang baik dan sehat dengan makanan utuh dan lemak sehat dapat membuat kulit terlihat baik. Minumlah banyak air untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memperbaiki skin barrier yang rusak. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda