HaiBunda

MOM'S LIFE

Menkes Sebut Omicron BF.7 Asal China Ada di Indonesia, Total 15 Kasus

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 30 Dec 2022 11:51 WIB
Ilustrasi Omicron BF.7/Foto: Getty Images/iStockphoto/DMEPhotography
Jakarta -

Masa pandemi COVID-19 di dunia belum usai, Bunda. Meski sempat mereda selama beberapa saat, nyatanya virus yang satu ini tetap berkembang dan terus bermutasi.

Ada banyak mutasi virus COVID-19 yang ditemukan di berbagai negara. Baru-baru ini, terdapat pula virus mutasi terbaru asal China, yakni BF.7.

Belakangan, kasus COVID-19 di China kembali melonjak drastis usai sempat melonggarkan pembatasan atau mencabut kebijakan lockdown. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut dorongan infeksi tidak hanya terjadi akibat pencabutan pembatasan ini.


WHO menduga banyak warga China yang belum memiliki antibodi pasca vaksinasi dengan alamiah yang kuat, Bunda. Hal ini tentu sangat berbeda dari negara-negara lainnya.

China pun diminta tetap aktif menggencarkan vaksinasi COVID-19 yang efektif melawan subvarian Omicron terbaru ini. Dikutip laman Medical Xpress, BF.7 disebut menunjukkan kemampuan penularan terkuat di antara subvarian Omicron yang lainnya.

"Jadi tantangan yang masih dimiliki China dan negara lain adalah, apakah orang yang perlu divaksinasi, divaksinasi secara memadai, dengan vaksin yang tepat dan jumlah dosis yang tepat dan kapan terakhir kali orang tersebut mendapatkan vaksin," tutur Kepala Darurat WHO Mike Ryan.

Gejala Omicron BF.7

Omicron BF.7 mirip dengan virus-virus sebelumnya karena menyerang pernapasan bagian atas. Karena itu, kemungkinan gejala yang terlihat adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Kelelahan
  • Beberapa orang mengalami gastrointestinal seperti muntah dan diare.

Omicron BF.7 masuk ke RI

Baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa subvarian Omicron BF.7 sudah masuk ke Indonesia, Bunda. Kenaikannya pun dinilai sangat kecil dan sudah memiliki 15 kasus.

"Di Indonesia sudah ada BF.7 tapi kenaikannya kecil sekali. Sudah ada 15 kasusnya," katanya mengutip dari detikcom.

"Di China yang banyak adalah subvarian Omicron BA.5, BA.2.75, dan BF.7. Yang BA.5, BA.2.75, sudah lewat di RI," sambungnya.

Kenaikan angka Omicron BF.7 di Indonesia berbeda dengan negara asalnya. Di China, virus yang satu ini mengalami peningkatan yang signifikan.

Lantas seperti apa penularan Omicron BF.7 di negara China? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(mua/mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Faktor Pemicu ISPA pada Si Kecil, Salah Satunya Bisa dari Orang Tua

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

70 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Penuh Semangat dan Harapan

Mom's Life Azhar Hanifah

Tips Merawat Gigi Anak agar Tak Alami Karies

Parenting

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ikuti Jejak Sheila Marcia, Leticia Si Sulung Kini Berpartisipasi di Pemilihan Gadis Sampul

Tips Merawat Gigi Anak agar Tak Alami Karies

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK