5 Tips Anti Gagal Klaim Asuransi Seperti yang Dialami Indra Bekti

Memperhatikan dan teliti terhadap beberapa hal yang perlu Bunda tahu ketika membeli asuransi adalah langkah penting. Hal ini juga dapat membantu Bunda untuk menghindari kegagalan saat klaim asuransi tersebut.

Belum lama ini, presenter kondang, Indra Bekti tengah menjadi sorotan publik karena gagal klaim asuransi, Bunda. Istri Indra Bekti, Aldila Jelita mengungkapkan dirinya perlu membayar biaya perawatan sang suami yang mencapai Rp1 miliar, tetapi dia gagal mengklaim asuransinya.

Berkaca dari kasus Indra Bekti, bagaimana tips menghindari gagal klaim asuransi? Simak selengkapnya berikut ini.

Tips anti gagal klaim asuransi

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kegagalan saat klaim asuransi dari Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andi Nugroho.

1. Isi data dengan jujur

Calon penerima manfaat asuransi perlu jujur terhadap kondisi dan riwayat kesehatan. Hal ini karena data yang disembunyikan atau tidak diungkap dengan jujur bisa menyebabkan klaim asuransi ditolak apabila fakta yang sebenarnya terungkap.

Sementara itu, seorang pengamat asuransi menyarankan kepada masyarakat untuk memiliki asuransi ketika masih berusia muda atau di bawah 30 tahun.

“Pasalnya, peserta asuransi yang berusia di atas 40 tahun akan dibebankan premi yang lebih tinggi pula ketimbang yang mendaftar di bawah usia 30 tahun,” tutur Irvan Raharjo, pengamat asuransi, dikutip dari laman CNN Indonesia.

2. Membayar premi tepat waktu

Jika tidak ingin klaim asuransi ditolak, Bunda perlu membayar premi secara rutin dan tepat waktu. Pasalnya, jika pembayaran tidak tepat waktu, klaim yang diajukan bisa ditolak, Bunda.

“Pastikan kita membayar premi asuransinya tepat waktu. Karena walau hanya kelewat sehari pun dari batas waktu toleransi pembayarannya, bisa bikin klaim kita ditolak,” ujar Andi.

3. Memahami syarat dan ketentuan

Ketika membeli asuransi, Bunda juga perlu membaca syarat dan ketentuan klaim yang berlaku dengan teliti. Hal ini akan tertuang dalam polis yang kemudian disepakati perusahaan asuransi dan pembelinya.

“Seperti berapa lama masa tunggu suatu penyakit bisa di-cover dihitung dari waktu awal bergabung asuransi, penyakit apa saja yang bisa di-cover, apa saja pengecualian atau hal-hal yang tidak bisa di-cover, dan lainnya,” tutur Andi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 10 tips memilih asuransi kesehatan untuk keluarga yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]