Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Teh Jati Cina untuk Diet dapat Bekerja Efektif? Ini Faktanya, Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Jan 2023 07:30 WIB

A young woman on the couch and with sage tea on the hand.
Benarkah Teh Jati Cina untuk Diet dapat Bekerja Efektif? Ini Faktanya, Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/feyyazalacam

Mengonsumsi teh jati cina untuk diet bisa menurunkan berat badan Bunda lebih efektif? Bunda yang sedang menjalani diet mungkin perlu mempertimbangkan ulang jika memilih jenis teh yang satu ini.

Memiliki kelebihan berat badan memang mengganggu penampilan seseorang. Bahkan, banyak dari mereka rela melakukan segala cara untuk menurunkan berat badannya. Mulai dari olahraga, mengonsumsi obat-obatan, hingga menjalani diet.

Bunda yang memilih untuk menjalani diet mungkin perlu hati-hati juga dalam memilih makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Jika salah memilih, itu bisa membahayakan tubuh Bunda.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang mulai bereksperimen dengan mencoba beberapa bahan alami yang dipercaya dapat menurunkan berat badan. Salah satunya adalah teh jati cina.

Teh jati cina merupakan salah satu produk yang dipercaya dapat melangsingkan dan membantu diet Bunda. Daun ini dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh pada umumnya.

Melansir dari laman Medicineton, daun teh jati cina mengandung senyawa pencahar yang bisa melancarkan BAB dan mengobati sembelit akibat kurang serat. Selain itu, mengonsumsi teh ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Meski begitu, penggunaan teh daun jati untuk diet tidak direkomendasikan oleh dokter. Hal ini karena jati cina hanya disetujui sebagai obat pencahar oleh BPOM.

“Jadi, sebenarnya, daun jati cina ini penggunaan yang disetujui oleh Badan POM hanya untuk (obat) pencahar. Ketika seseorang misalnya seminggu belum BAB, dia boleh minum teh daun jati cina,” ujar Dr. (Chand) dr. Inggrid Tania, M. Si (Herbal) dalam HaiBunda Live di Instagram.

Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Bunda tahu terkait teh jati cina:

1. Maksimal dikonsumsi 7 hari

Meski tidak direkomendasikan untuk diet, bukan berarti minuman herbal yang satu ini tidak bisa dikonsumsi, Bunda. Dokter Inggrid menyarankan untuk penggunaan teh jati cina maksimal hanya tujuh hari.

“Daun jati cina ini sebenarnya tidak boleh digunakan lebih dari tujuh hari,” ujar Dokter Inggrid.

2. Berat badan bisa turun secara tak sehat

Menurut Dokter Inggrid, banyak pedagang nakal yang menawarkan teh jati cina untuk diet sangat ampuh menurunkan berat badan. Bunda yang mengonsumsi ini untuk diet mungkin berat badannya akan turun, tetapi itu akan menimbulkan penyakit baru.

“Saat ini memang banyak pedagang yang nakal yang menjual daun jati cina dengan indikasi menurunkan berat badan. Ya, memang sih berat badan akan turun karena kan diare terus. Tapi malah jadi penyakit baru,” tuturnya.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui fakta lainnya soal teh jati cina, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 4 kebiasaan di malam hari yang bikin tambah gemuk yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTA TEH JATI CINA UNTUK DIET

Human hands holding cup of tea with thyme herb and lemon slices on a wooden table,.

Benarkah Teh Jati Cina untuk Diet dapat Bekerja Efektif? Ini Faktanya, Bun/Foto: Getty Images/portishead1

3. Dapat menyebabkan diare kronik

Bunda yang mengonsumsi teh jati cina lebih dari tujuh hari, mungkin bisa mengalami diare kronik. Hal ini karena minuman herbal ini memiliki sifat yang bisa memperlancar BAB.

“Kalau digunakan lebih dari tujuh hari, itu biasanya akan timbul diare kronik. Jadi, BAB terus bisa lima kali sehari, bisa lebih,” tuturnya.

4. Menurunkan kalium dalam darah

Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebih tentunya akan menimbulkan efek samping. Begitu juga dengan teh daun jati yang dikonsumsi berlebihan. Dokter Inggris menyampaikan bahwa mengonsumsi minuman herbal ini secara berlebih bisa menyebabkan hipokalemia, lho.

Banner pubertas dini

“Hipokalemia tuh artinya kalium di dalam darah itu jadi turun, jadi rendah karena diare terus. Jadi, kalium di dalam darah ikut keluar,” jelas Dokter Inggrid.

Oleh karenanya, Bunda perlu hati-hati dan memperhatikan batasan untuk mengonsumsi teh yang satu ini, ya.

5. Mengganggu kinerja jantung

Saat diare menyerang Bunda secara terus-menerus, kesehatan organ lainnya juga akan terganggu, termasuk kinerja jantung. “Itu (hipokalemia) nanti justru akan terganggu. Jadi, hati-hati banget dengan daun jati cina,” saran Dokter Inggrid.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda