Mengenal Contoh Wajah Purging dan Breakout dari Penyebab & Gejalanya

attractive japanese woman skin care image

Wajah Purging dan Breakout, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/itakayuki

Purging dan breakout menjadi mimpi buruk bagi kulit. Wajah purging dan breakout sebenarnya merupakan reaksi sementara kulit terhadap bahan dalam skincare. Biasanya purging dan breakout terjadi ketika Bunda mencoba skincare atau perawatan baru seperti facial pada wajah.

Di antara banyak produk perawatan kulit dan makeup, terdapat beberapa bahan aktif yang mempercepat proses eksfoliasi untuk memperbarui kulit.

Nah, bahan aktif ini yang dapat memicu wajah purging dan breakout, Bunda. Meskipun kulit telah diperbarui, penumpukan sebum dan minyak berlebih dapat menyebabkan munculnya jerawat, breakout kecil, hingga kulit kering.

Purging bagi tiap orang bisa saja berbeda karena beda warna kulit dan complexion. Umumnya ketika wajah purging, sel kulit mati terangkat menyebabkan kulit kering dan terkelupas. Kulit bahkan bisa terlihat merah dan iritasi serta kasar.

Purging akan mereda setelah empat sampai enam minggu sedangkan breakout dapat bertahan selama berbulan-bulan. Saat wajah Bunda purging dan breakout, sebenarnya ini kesempatan bagi kulit untuk memperbarui diri.

Hasil setelah purging dan breakout pun kulit wajah Bunda akan terlihat seperti baru. Kulit akan lebih lembut dan cerah karena sel-sel kulit mati sudah terangkat.

Lalu, apa penyebab purging dan breakout? Simak penjelasannya di bawah ini, Bunda.

Penyebab wajah purging dan breakout

Skincare memiliki kegunaan untuk meredakan jerawat, menghambat penuaan, kerutan, dan menyamarkan noda di wajah. Akan tetapi, bahan aktif dalam skincare dapat menyebabkan purging dan breakout, Bunda.

Mengutip MedicalNewsToday, bahan aktif dalam skincare seperti retinol dapat menyebabkan wajah purging dan breakout. Retinol terbukti untuk mengatasi masalah jerawat dengan kemampuannya sebagai anti radang sehingga mencegah munculnya jerawat.

Selain retinol, beberapa bahan aktif dalam skincare yang dapat menyebabkan wajah purging dan breakout mengutip dari MedicalNewsToday adalah sebagai berikut.

Alpha hydroxy acids
Beta hydroxy acids
Glycolic acid
Salicylic acid
Lactic acid
Vitamin C
Benzoyl peroxide
Retinyl palmitate
Tazarotene

Bagaimana Bunda tahu ketika wajah mengalami purging dan breakout? Apakah ada cara merawatnya? Klik halaman selanjutnya untuk membaca lebih lanjut.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

GEJALA DAN CARA MERAWAT WAJAH PURGING DAN BREAKOUT

Beautiful and cheerful Asian woman standing in her bathroom, holding face cream and applying it to her cheeks and face.

Foto: iStock

Gejala wajah purging dan breakout

Setelah memakai skincare, jika wajah Bunda menunjukkan reaksi alergi baiknya segera menghentikan pemakaian produk tersebut. Berikut gejala reaksi alergi ketika wajah purging dan breakout dikutip dari MedicalNewsToday.

Muncul ruam dan gatal-gatal di area wajah
Wajah terlihat bengkak atau terangkat
Kulit wajah kemerahan
Muncul bintik-bintik kecil di wajah
Wajah mengalami sensasi gatal, perih, dan sakit
Kulit wajah kering dan pecah-pecah
Kulit wajah melepuh

Menurut American Academy of Dermatology Association, Bunda boleh melanjutkan pemakaian produk jika gejala yang dialami ringan seperti kulit kemerahan. Gejala ini pun akan hilang dalam waktu tujuh sampai sepuluh hari,

Namun, jika gejala tidak mereda, Bunda baiknya menghentikan penggunaan skincare dan menemui dokter kulit.

Cara merawat wajah purging dan breakout

Ketika wajah purging dan breakout, Bunda dapat merawatnya hingga kulit kembali ke kondisi semula. Dermatologis dr. Deanne Mraz Robinson menyarankan untuk melakukan gentle skincare routine untuk menghindari peradangan lebih lanjut pada wajah, dikutip dari healthline.

Bunda dapat mencuci wajah dengan sabut sulfate-free, pelembap dengan fungsi menenangkan, dan sunscreen di siang hari. Mraz Robinson juga menyarankan untuk tetap memakai retinol yang diresepkan dari dokter agar tidak memperparah kondisi wajah purging dan breakout.

Ketika wajah purging dan breakout, kondisi wajah berada dalam keadaan yang sensitif dan rentan. Hindari menyentuh wajah terus menerus agar tidak menambah infeksi dari kuman dan kotoran yang ada di wajah, ya Bunda.

Lalu, Bunda juga harus menahan godaan untuk mencabut kulit yang terkelupas. Biarkan kulit mengelupas secara alami. Jika muncul jerawat, Bunda juga jangan memencetnya karena akan menimbulkan bekas di wajah.