moms-life
9 Ciri Asam Urat di Kaki, Tangan, hingga Betis, Bunda Merasakannya?
Sabtu, 14 Jan 2023 21:45 WIB
Dengan memperhatikan ciri-ciri asam urat di kaki dan bagian tubuh lainnya, dapat membantu Bunda segera konsultasikan ke dokter bagaimana pengobatannya yang lebih tepat.
Asam urat adalah bentuk radang sendi umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja. Ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba parah, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada satu atau lebih pada persendian, paling sering terjadi di jempol kaki.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, seringkali membangunkan Bunda di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat lunak bila disentuh.
9 Ciri asam urat pada kaki, tangan, hingga betis
Gejala asam urat bisa datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala tersebut dan mencegah kuman. Berikut adalah beberapa ciri-ciri asam urat pada kaki dan bagian tubuh lainnya.
1. Nyeri sendi yang intens
Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tetapi bisa terjadi pada sendi manapun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.
2. Rasa tidak nyaman yang berkepanjangan
Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lam dan mempengaruhi lebih banyak persendian.
3. Peradangan dan kemerahan
Melansir dari laman Mayo Clinic, sendi atau persendian yang terkena bisa menjadi bengkak, lunak, hangat, dan memerah.
4. Rentang gerak terbatas
Ciri-ciri paling umum yang satu ini menunjukkan bahwa asam urat sedang berkembang, Bunda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal saat ini berlangsung dalam beberapa waktu.
5. Mudah lelah
Mudah merasa lelah juga menjadi salah satu ciri-ciri asam urat. Pasalnya nyeri otot akibat asam urat dapat menyebabkan kondisi tubuh cepat lelah dan demam karena mudah terkena flu. Kondisi sering terjadi ketika asam urat mencapai tingkat kronis, Bunda.
6. Nyeri di punggung
Selain nyeri sendi, Bunda yang merasakan nyeri di punggung bagian bawah disertai dengan demam, mual, muntah, urine berdarah, dan sakit perut juga merupakan ciri-ciri asam urat yang berpotensi mengembangkan penyakit batu ginjal.
7. Tumbuh benjolan
Melansir dari laman Detikcom, benjolan yang muncul di jaringan sendi tanpa alasan tertentu disebut dengan tophi. Ini umumnya dirasakan oleh orang dengan asam urat kronis karena penumpukan kristal yang fatal. Jika kondisi ini muncul, nyeri yang dirasakan akan lebih tajam dari sebelumnya.
8. Terasa nyeri saat terjadi kontak ringan dengan sendi
Setiap kontak ringan dengan sendi yang terkena terasa sangat menyakitkan, bahkan mengenakan kaus kaki bisa tidak tertahankan.
9. Kulit terasa panas
Kulit di atas sendi juga kemungkinan akan terasa panas dan kencang. Selain itu, mungkin Bunda juga akan melihat kulit agak berkilau dan merah.
5 Cara alami menurunkan asam urat dalam tubuh
Melansir dari laman Healthline, asam urat merupakan produk limbah alami dari pencemaran makanan yang mengandung purin. Purin adalah bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.
Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi asam urat dalam tubuh.
1. Batasi makanan kaya purin
Bunda dapat membatasi sumber asam urat dalam diet Bunda. Makanan kaya purin meliputi beberapa jenis daging, makanan laut, dan sayuran. Semua makanan ini mengeluarkan asam urat saat dicerna.
2. Lebih banyak mendapatkan vitamin C
Para peneliti telah menemukan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat Bunda. Dalam sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatism, peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C500 mg setiap hari selama dua bulan memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah daripada peserta yang menggunakan plasebo.
3. Batasi alkohol dan minuman manis
Minum bir dan minum minuman keras tampaknya bisa meningkatkan kadar asam urat Bunda, menurut Third US National Health and Nutrition Examination Survey.
Alkohol dapat meningkatkan purin dalam darah yang menghasilkan produksi lebih banyak asam urat. Bir mengandung purin paling banyak.
Selain itu, minuman bersoda yang mengandung gula atau sirup jagung fruktosa tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat, menurut hasil survei yang sama. Saat tubuh memecah fruktosa, gula alami dalam minuman ini, itu menghasilkan urin yang meningkatkan asam urat.
4. Minum kopi
Kopi mengandung antioksidan yang disebut asam kloregenat yang dapat menurunkan kadar asam urat Bunda. Bahkan, dapat mencegah asam urat.
Minum hingga sekitar empat cangkir kopi yang diseduh setiap hari tampaknya aman untuk orang dewasa yang sehat. Meski begitu, minum kopi lebih banyak dapat menyebabkan efek samping terkait kafein, seperti sakit kepala, susah tidur, dan gugup.
5. Mencoba untuk menurunkan berat badan
Selain menghindari makanan dan minuman tertentu, menurunkan berat badan juga dapat menurunkan kadar asam urat Bunda. Kelebihan berat badan atau obesitas membuat ginjal kurang efisien dalam menghilangkan asam urat melalui urine Bunda.
Nah, itulah ciri-ciri asam urat di seluruh tubuh hingga cara alami untuk menghilangkannya. Dengan mengikuti beberapa saran tersebut, Bunda dapat mencegah terkena asam urat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 5 minuman penurun asam urat yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)