
moms-life
Diet untuk Turunkan Asam Urat, Bisa Coba Nanas hingga Susu Skim
HaiBunda
Rabu, 15 Dec 2021 14:31 WIB


Saat tubuh terasa ngilu dan susah digerakkan, banyak orang berpikir terkena asam urat. Makanan pun menjadi 'biang kerok' yang kerap dianggap menjadi penyebab utamanya. Benarkah demikian?
Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, Bunda. Purin adalah turunan asam amino (protein) dan merupakan salah satu komponen pembentuk asam deoksiribonukleat /DNA (guanosin dan adenosin). Purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni tanaman dan juga hewan.
Sedangkan asam urat berbentuk kristal tajam. Saat terjadi peningkatan kadar asam urat, akan mengakibatkan pada tubuh seperti linu di daerah persendian dan sering disertai dengan timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderita.
Nah, penyakit inilah yang disebut gout artritis atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Gout artritis merupakan salah jenis penyakit radang sendi (artritis). Sedangkan jenis radang sendi ini terbagi lebih dari 50 jenis artritis, Bunda.
Gout artritis menjadi salah satu radang sendi yang paling banyak dialami orang-orang. Ini adalah suatu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin. Penyakit ini ditandai dengan gejala khas yaitu meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Kadar normal asam urat pada laki-laki 3,4-7,0 mg/dl dan wanita 2,4 -5,7 mg/dl. Sedangkan untuk yang berusia lanjut, kadar tersebut sedikit lebih tinggi, Bunda.
Cara membedakan asam urat dengan radang sendi lainnya
Nyeri dan ngilu pada asam urat, seringkali disalahartikan sebagai encok dan reumatik. Pada faktanya, asam urat berbeda dengan gangguan tulang dan sendi pada umumnya.
Pada kondisi asam urat, ngilu lebih sering terjadi pada ibu jari kaki, siku, lutut, pergelangan tangan atau kaki, dan bahu.
Padahal, asam urat sebenarnya mudah dibedakan dengan penyakit artritis lainnya lho, yaitu dengan mengetahui penyebabnya.
Gejala asam urat
Berikut beberapa gejala asam urat yang mudah dikenali:
- Gangguan ngilu ditandai dengan serangan berulang dari peradangan sendi yang akut, kadang-kadang disertai dengan pembengkakan akibat penumpukan kristal yang disebut tophi.
- Serangan asam urat umumnya terjadi secara tiba-tiba (acute attack) tanpa ada gejala sebelumnya dan dimulai pada malam hari.
- Pada orang yang berisiko, tingginya kadar asam urat dalam darah akan mengendap di sendi sebagai kristal monosodium urat berbentuk jarum. Kristal tersebut dianggap sebagai benda asing oleh tubuh, sehingga sistem imun Ig G memanggil pasukan sel darah putih untuk melawan benda asing tersebut.
Akibatnya terjadi penggumpalan pada kristal yang merupakan bengkak yang mengganjal/mencederai sendi. Inilah yang menyebabkan rasa nyeri. Tingginya asam urat juga dapat menyebabkan pengendapan di ginjal sehingga dapat mengakibatkan batu ginjal.
Penyebab asam urat
Asam urat sendiri adalah hasil dari metabolisme normal dari pencernaan protein (terutama daging, hati, ginjal dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis). Selain itu, asam urat juga terjadi dari penguraian senyawa purin dalam tubuh yang seharusnya dibuang melalui ginjal. Namun, pada kondisi dehidrasi ataupun ginjal kurang baik, akan terjadi gangguan pada proses pembuangan asam urat.
Serangan asam urat yang berakibat pada peradangan sendi, dapat juga dicetuskan oleh banyak makan makanan yang tinggi senyawa purin seperti jeroan, alkohol, stress, atau cedera ringan akibat memakai sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki.
Faktor risiko asam urat
Faktor risiko radang sendi asam urat di antaranya adalah:
- Genetik/riwayat keluarga
- Sering konsumsi makanan tinggi purin
- Sering konsumsi alkohol
- 0besitas
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Gangguan fungsi ginjal
- Kondisi preeklampsia pada kehamilan.
Baca Juga : Mengatasi Asam Urat dengan Timun Suri, Ampuhkah? |
Simak makanan yang dilarang dan diet yang dianjurkan untuk penderita asam urat di halaman selanjutnya!
Nah, simak juga yuk cara menghitung kadar kolesterol dalam jerohan yang juga berbahaya bagi penderita asam urat dalam video di bawah ini:
MAKANAN YANG DILARANG UNTUK PENDERITA ASAM URAT, JEROAN HINGGA KANGKUNG
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso
Makanan yang dilarang penderita asam urat
Makanan yang perlu diperhatikan untuk dihindari dan dibatasi bagi penderita asam urat adalah:
1. Bahan makanan yang mengandung purin tinggi
Bahan makanan dengan kandungan purin tinggi (100-1000 mg/100 g bahan makanan) yang harus dihindari adalah otak, hati, ginjal, jeroan, ekstrak daging (kaldu kental), bebek, ikan sarden, makarel, remis, dan kerang.
2. Bahan makanan dengan kandung purin sedang
Bahan makanan puring sedang (9-100 mg purin/100 g bahan makanan) yang harus dibatasi adalah daging, ikan, udang, ayam maksimal sekitar 50-75 g atau 1-1,5 potong per hari. Selain itu, bayam, asparagus, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo maksimal 1 mangkuk (100 g) per hari. Untuk kacang-kacangan kering maksimal sekitar 25 g per hari, termasuk hasil olahnya tahu dan tempe.
3. Bahan makanan tinggi fruktosa
Makanan dan minuman tinggi fruktosa dapat menurunkan adenosin trifosfat/ATP sehingga menyebabkan produksi asam urat berlebihan. Sebagaimana dijelaskan di atas, purin (bahan asal asam urat) merupakan salah satu komponen pembentuk DNA (adenosin).
Penderita asam urat sebaiknya membatasai makanan yang secara alami tinggi fruktosa, Bunda. Namun, ingat ya! Ini bukan berarti penderita dilarang konsumsi madu dan buah. Hanya saja disarankan untuk konsumsi dalam jumlah sedang dan tidak banyak.
4. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Semua makanan yang mengandung karbohidrat memiliki skor indeks glikemik (IG). Skor IG mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Makanan dengan skor IG tinggi dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika tubuh tidak lagi dapat merespon kerja insulin (hormon penurun kadar glukosa darah) sebagaimana mestinya, alias kebal terhadap insulin. Resistensi insulin memiliki hubungan yang kuat dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi (skor IG lebih dari 70) di antaranya adalah nasi putih, roti tawar putih, sereal jagung/cornflakes, kentang panggang, kentang rebus, kentang goreng, semangka.
Perlu diperhatikan pula bahwa makanan dengan skor IG rendah sekalipun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan memberikan efek peningkatan yang lebih tinggi pada kadar gula dalam darah.
Usaha pencegahan serangan asam urat lainnya adalah menghindari segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus serangan misalnya konsumsi alkohol, latihan fisik yang berlebihan, dan stres.
Sedangkan bahan makanan dengan kandungan purin yang dapat diabaikan dan dapat dimakan setiap hari di antaranya adalah susu rendah lemak, telur, minyak, margarin, nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun.
DIET RENDAH PURIN UNTUK MEREDAKAN ASAM URAT
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso
Pola makan untuk menurunkan kadar asam urat
Penderita gout artritis perlu mengatur pola makan sehari-hari untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi, mengurangi serangan asam urat, dan menghindari bertambah parahnya asam urat hingga berisiko batu ginjal.
Diet yang diberikan oleh ahli gizi untuk penderita gout artritis dinamakan Diet Rendah Purin (DRP). Diet ini secara praktis bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin, serta mempertahankan berat badan agar ideal.
Diet Rendah Purin menurunkan asupan purin dan memudahkan pembuangan asam urat. Prinsip Diet Rendah Purin adalah memberikan asupan energi sesuai kebutuhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut panduan yang bisa Bunda praktikkan:
- Protein cukup 1-1,2 g/kg berat badan.
- Menghindari bahan makanan tinggi purin.
- Konsumsi lemak dalam jumlah sedang atau rendah, karena lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran purin melalui urin.
- Karbohidrat diberikan terutama dari karbohidrat kompleks.
- Mencukup kebutuhan cairan, rata-rata 2-2,5 liter per hari.
- Hindari terjadinya dehidrasi karena akan mempersulit pembuangan asam urat melalui urin.
Contoh pola menu Diet Rendah Purin 150 kkal sebagai berikut:
Pagi:
- Nasi ¾ gelas,
- Telur ayam 1 butir
- Sayuran ½ gelas
- Minyak 1 sdt
- Susu skim 4 sdm
Siang:
- Nasi 1 gelas
- Ikan 40 gr
- Tempe 25 gr
- Minyak 1 sdt
- Sayuran 1 gelas
- Buah 100 gr
Malam:
- Nasi 1 gelas
- Ayam 40 gr
- Tempe 25 gr
- Minyak 1 sdt
- Sayuran 1 gelas
- Buah 100 gr
Pada saat Bunda merasa lapar, jangan khawatir karena ada jam selingan pagi dan sore yang bisa diisi dengan mengkonsumsi buah masing-masing 100 gr.
Bahan makanan bebas purin untuk penderita asam urat
Pada dasarnya jenis sayuran yang diperbolehkan untuk penderita asam urat atau gout artritis, lebih banyak dibandingkan jenis sayuran yang dibatasi konsumsinya.
Menurut beberapa penelitian, senyawa purin dari sayuran tidak terlalu signifikan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, dibandingkan purin yang diperoleh dari sumber makanan protein hewani atau jeroan.
Baca Juga : Mengatasi Asam Urat dengan Timun Suri, Ampuhkah? |
Sayuran yang diperbolehkan misalnya:
- Wortel
- Labu siam
- Terong
- Pare
- Oyong
- Ketimun
- Labu air
- Selada air
- Tomat
- Lobak dan lainnya.
2 Jenis makanan bantu menurunkan asam urat
1. Nanas
Menurut penelitian, konsumsi nanas secara rutin dalam kurun waktu seminggu efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah. Nanas mengandung beberapa senyawa yang menguntungkan bagi penderita gout, yaitu enzim bromelin, vitamin C, serat, dan flavonoid.
Enzim bromelin terbukti efektif bekerja sebagai anti-inflamasi dan analgetik bagi penderita hiperurisemia. Kandungan vitamin C yang tinggi pada nanas bekerja membantu sistem pada ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak asam urat.
Menurut penelitian, makanan tinggi serat seperti nanas dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat. Nanas juga mengandung flavonoid sebagai antioksidan, sehingga dapat menghambat kerja enzim xanthin oksidase dalam metabolisme purin yang membentuk asam urat.
2. Susu rendah lemak
Menurut penelitian, konsumsi susu rendah lemak memiliki efek menurunkan kadar asam urat dalam darah pada penderita gout. Kandungan gliko-makropeptida di dalamnya memiliki sifat anti inflamasi dengan cara menghambat respon inflamasi terhadap kristal monosodium urat pada sendi.
Semoga informasi mengenai makanan penyebab asam urat di atas dapat membantu ya, Bunda. Coba juga buah, sayuran, hingga susu rendah lemak untuk menurunkan kadar asam urat ya.
Semoga lekas sembuh!
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
4 Kebiasaan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat yang Tinggi, Termasuk Makanan yang Harus Dihindari

Mom's Life
5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Bisa Sebabkan Nyeri

Mom's Life
11 Pantangan Makanan untuk Pengidap Asam Urat, Sepele tapi Jangan Sampai Salah!

Mom's Life
5 Minuman untuk Turunkan Asam Urat, Bisa Dicoba Bun

Mom's Life
Ini Dia Penyebab Semakin Banyak Orang Muda yang Alami Asam Urat


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Terbaru Kahiyang Ayu Setelah Sukses Diet Sehat hingga BB Turun 30 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda