5 Cara Mengatur Keuangan ala Rasulullah, Lebih Berkah Bun

Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad SAW adalah teladan yang baik untuk semua umat manusia. Tidak hanya soal ibadah saja yang bisa Bunda terapkan dari Rasulullah, tetapi juga bagaimana cara mengatur keuangan yang baik ala Rasulullah.

Mengelola keuangan merupakan satu hal penting di kehidupan setiap orang. Mengetahui cara mengatur keuangan dengan baik dapat membantu Bunda bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Begitupun dengan Rasulullah, beliau memiliki cara tersendiri sesuai dengan Islam dalam mengatur keuangannya, Bunda. Sebagai panutan umat Muslim, Bunda bisa mengikuti serangkaian cara tersebut.

5 Cara mengatur keuangan ala Rasulullah SAW

Melansir dari buku 99 Prinsip Bisnis Sukses ala Rasulullah karya A.R. Shohibul Ulum, salah satunya yang bisa Bunda ikuti dari Rasulullah adalah dalam hal finansial. Beberapa prinsip beliau dapat diterapkan agar meraih kesuksesan.

1. Membuat pos keuangan

“Hamba berkata, ‘Harta-hartaku.’ Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.” (HR. Muslim)

Rasulullah membagi keuangannya ke dalam tiga kategori, yakni makanan, pakaian atau barang yang dikenakan, dan sedekah.

2. Mencatat pengeluaran

“Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum dinyatakan kepadanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke aman dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan.” (HR. Tirmidzi)

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa tidak hanya ditanya tentang bagaimana cara mendapatkan harta, termasuk bagaimana menggunakan harta. Oleh karena itu, ketika Bunda menggunakan uang, sebaiknya segera catat pengeluarannya, ke mana dan untuk apa saja dana tersebut digunakan.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara mengatur keuangan ala Rasulullah yang lainnya, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 8 tips keuangan untuk finansial lebih baik yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGATUR KEUANGAN ALA RASULULLAH SAW

5 Cara Mengatur Keuangan ala Rasulullah/Foto: Getty Images/iStockphoto/szefei

3. Fokus menabung

Rasulullah juga menyisihkan sebagian hartanya untuk ditabung, hal tersebut diungkapkan dalam hadis sebagai berikut:

“Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, ketika mendapatkan rezeki, segera sisihkan dana tersebut untuk tabungan dan investasi.

4. Menghindari utang

“Dulu Maimunah ingin berutang. Lalu, di antara kerabatnya ada yang mengatakan, ‘Jangan kamu lakukan itu!’ Sebagaimana kerabatnya ini mengingkari perbuatan Maimunah tersebut. Lalu, Maimunah mengatakan, ‘Iya. Sesungguhnya aku mendengar Nabi dan kekasihku bersabda, ‘Jika seorang Muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi utang tersebut di dunia.” (HR. Ibnu Majah)

Dari hadis ini ada pelajaran yang sangat berharga, yaitu boleh saja berutang untuk mengembangkan bisnis yang dirintis, tetapi Bunda perlu berniat untuk mengembalikannya atau melunasi utang tersebut.

5. Menghindari sifat boros

“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)

Dalam hadis tersebut dijelaskan juga bahwa setiap orang yang mendapat rezeki oleh Allah dan merasa cukup, maka mereka adalah orang kaya yang sesungguhnya. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk tidak memiliki perilaku boros.

Oleh karena itu, ketika kebutuhan pokok sudah terpenuhi, sebaiknya Bunda menggunakan sisanya untuk tabungan.

Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan ala Rasulullah yang bisa Bunda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.