Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kesalahan Orang Tua dalam Mengelola Keuangan untuk Anak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 22 Aug 2023 18:27 WIB

Hands Of Father Giving Jar Of Coins To Child On Wooden Table Background - Inheritance / Parent Providing For Children Concept
7 Kesalahan Orang Tua dalam Mengelola Keuangan untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Philip Steury

Ada beberapa kesalahan orang tua dalam mengelola keuangan yang berdampak pada masa depan anak mereka. Kesalahan ini seringkali dapat dihindari, tetapi orang tua yang memiliki niat terbaik dan tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan dengan baik mungkin tidak menyadari kesalahan ini sampai dampaknya terjadi.

Menjadi orang tua membawa banyak perubahan dan tantangan, itu lebih dari sekadar menggendong bayi yang baru lahir dan menavigasi lanskap sosial di masa remaja. Bunda juga perlu memikirkan kembali pendekatan terhadap keuangan.

Ada biaya tambahan untuk anak-anak, tetapi juga tanggung jawab tambahan. Misalnya, Bunda tidak hanya perlu mengelola uang sendiri dengan baik, namun juga perlu mengajari anak-anak untuk cerdas secara finansial.

7 Kesalahan orang tua dalam mengatur keuangan untuk anak

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua dalam mengatur keuangan untuk anak.

1. Gagal berkomunikasi

Melansir dari laman Money U.S.News, kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua adalah kegagalan dalam berkomunikasi, baik dengan satu sama lain maupun dengan anak-anak mereka, Bunda.

Orang tua perlu memiliki pemikiran yang sama dalam hal bagaimana mereka mengelola uang dan menanggapi permintaan pengeluaran anak-anak mereka. Demikian pula, orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anak mereka bagaimana menjadi cerdas secara finansial.  

2. Menghabiskan uang untuk aktivitas anak-anak

Orang tua sering kali senang ketika anak-anak mereka menemukan aktivitas yang mereka sukai dan kuasai. Akan tetapi, Bunda juga harus membuat batasan.

Meski mungkin menikmati peran sebagai orang tua yang mendukung aktivitas anak, hindari menempatkan diri pada kondisi keuangan yang tidak stabil untuk mendukung usaha anak-anak.

3. Memberikan teladan yang buruk

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah tidak menyadari bahwa tindakan mereka saat ini dapat menentukan kesuksesan finansial anak mereka di masa depan.

Anak-anak yang melihat orang tua mereka hidup dari gaji ke gaji dan membeli apa pun yang mereka inginkan dengan kartu kredit, mungkin ditakdirkan seumur hidup untuk mengulangi perangkap yang sama.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui beberapa kesalahan orang tua dalam mengelola keuangan untuk anak, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips perencanaan keuangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.


KESALAHAN ORANG TUA DALAM MENGELOLA KEUANGAN

Man and woman hand consider on calculator expenses of family budget aganist home background. Lending purchase rental housing mortgage concept

7 Kesalahan Orang Tua dalam Mengelola Keuangan untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan

4. Lalai membuat anggaran

Rencana keuangan penting bagi semua orang, namun orang tua khususnya dapat memperoleh manfaat dengan memiliki anggaran tertulis. Pakaian baru, hadiah ulang tahun, dan mainan anak dapat menghabiskan anggaran kecuali orang tua merencanakannya dengan cermat.

Keluarga perlu memiliki rencana tertulis tentang bagaimana mereka akan menangani keadaan tak terduga. Buat anggaran yang dapat menutupi pengeluaran penting dengan nyaman sambil menyisihkan uang untuk keadaan darurat dan biaya masa depan seperti kuliah dan pensiun.

5. Selalu memanjakan anak

Semua orang menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, tetapi menuruti setiap keinginan mereka bisa menjadi resep bencana keuangan.

Kepuasan yang tertunda juga merupakan pelajaran penting bagi anak-anak untuk belajar jika mereka ingin mandiri secara finansial sebagai orang dewasa.

Banner Ide Resep Bekal Bento

6. Kesalahpahaman kebutuhan asuransi jiwa

Dalam hal asuransi jiwa, orang tua mungkin membuat dua kesalahan berbeda. Pertama, mengasuransikan diri mereka sendiri.

Kesalahan lain yang dilakukan orang tua adalah mencoba menggunakan asuransi jiwa untuk tujuan selain asuransi. Misalnya, orang tua dapat membeli asuransi jiwa untuk anak mereka percaya itu akan tumbuh dalam nilai tunai untuk membayar kuliah.

Akan tetapi, rencana ini bisa datang dengan biaya yang lebih tinggi dan pengembalian yang lebih kecil daripada opsi investasi lainnya.

7. Mendukung anak-anak tanpa batas waktu

Kesalahan paling besar adalah mengutamakan kesejahteraan finansial anak-anak mereka. Akibatnya, orang tua menguras keuangan mereka dan mencegah anak mereka menjadi mandiri secara finansial.

Tidak ada waktu yang benar atau salah untuk berhenti mendukung anak yang sudah dewasa, tetapi penting bagi orang tua untuk menyepakati bagaimana hal ini akan terjadi jauh-jauh hari, sebaiknya sebelum anak mencapai usia dewasa.

Nah, itulah beberapa kesalahan orang tua dalam mengelola keuangan untuk anak yang perlu dihindari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Saksikan juga video tips mendiskusikan finansial bersama pasangan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda