moms-life
Bahaya Tanaman Dalam Ruangan di Malam Hari, Mitos Atau Fakta?
Selasa, 07 Feb 2023 03:00 WIB
Mitos atau fakta bahwa menempatkan tanaman dalam ruangan di malam hari berbahaya? Tidak sedikit para Bunda yang penasaran dengan hal ini. Lalu, apakah itu benar-benar berbahaya?
Sebagian orang mungkin percaya dengan persepsi tentang tidur di kamar yang banyak tanaman hias bisa membahayakan seseorang. Hal ini karena mereka dapat keracunan karbon dioksida yang dilepaskan oleh tanaman.
Lantas, apakah menyimpan tanaman di dalam ruangan, khususnya kamar tidur pada malam hari bisa membahayakan kesehatan manusia?
Mitos vs fakta menempatkan tanaman dalam ruangan pada malam hari berbahaya
Apakah tanaman dalam ruangan berbahaya di malam hari untuk kesehatan seseorang?
Tidak. Meski banyak spesies tanaman hias cenderung melepaskan karbon dioksida pada malam hari daripada oksigen, jumlah karbon dioksida seringkali tidak cukup signifikan untuk menyebabkan kesulitan bernapas atau memperparah apnea tidur.
Melansir dari laman Gardening Know How, sementara banyak tanaman karbon dioksida, bukan oksigen, pada malam hari, memiliki beberapa tanaman di kamar tidur tidak akan melepaskan karbon dioksida yang cukup berbahaya sama sekali.
Selain itu, tidak semua tanaman melepaskan karbon dioksida di malam hari. Beberapa masih melepaskan oksigen bahkan ketika mereka tidak sedang dalam proses fotosintesis.
Tumbuhan tertentu juga menyaring formaldehida, benzena, dan alergen berbahaya dari udara, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di rumah. Beberapa tanaman juga melepaskan minyak esensial yang menenangkan dan membantu Bunda tidur lebih cepat dan nyenyak.
Dengan pemilihan tanaman yang tepat, membawa tanaman hias ke dalam ruangan atau kamar tidur tentu sangat aman, Bunda.
7 Tanaman yang cocok untuk kamar tidur
Di bawah ini adalah beberapa tanaman terbaik untuk kualitas kamar tidur, beserta manfaat dan cara merawatnya.
1. Lidah mertua
Lidah mertua atau tanaman ular dipercaya bisa melepaskan oksigen ke udara siang atau malam hari.
Tanaman yang satu ini mudah dirawat, dan akan tumbuh dengan baik di jendela yang cerah atau tempat yang hanya memiliki cahaya tidak langsung. Bahkan, Bunda tidak perlu menyiramnya secara teratur karena ini akan baik-baik saja di tanah yang kering.
Faktanya, penyiraman yang berlebihan adalah salah satu masalah besar pada tanaman lidah mertua, lho.
2. Peace lily
Tanaman yang satu ini bisa menyaring formaldehida dan benzena dari udara. Mereka juga meningkatkan kelembapan di ruangan tempat mereka ditempatkan, yang dapat membantu mengatasi penyakit. Tanaman lily ini akan tumbuh dalam cahaya redup hingga terang, tetapi perlu disiram secara teratur.
3. Tanaman laba-laba
Tanaman ini bisa menyaring formaldehida dari udara. Cahaya tidak langsung, tanah yang dikeringkan dengan baik, dan tempat yang tidak terlalu panas adalah semua yang Bunda butuhkan untuk menjaga agar tanaman ini tetap hijau dan berkembang.
4. Lidah buaya
Tanaman pembersih udara yang satu ini akan menargetkan benzena dan formaldehida. Tanaman ini akan tumbuh subur dengan baik di jendela yang cerah.
Lidah buaya adalah sukulen, menempatkannya dalam keluarga umum yang sama dengan kaktus. Mereka tumbuh cukup lambat dan memiliki daun seperti tombak berdaging tebal. Kondisi kering adalah yang terbaik. Jadi, Bunda perlu membiarkan tanah benar-benar kering di antara penyiraman.
5. Gerbera daisy
Tanaman ini biasanya tidak dianggap sebagai tanaman hias, aster gerbera melepaskan oksigen ke udara setiap saat. Mereka membutuhkan cahaya sedang hingga terang dan penyiraman secara teratur.
6. English Ivy
Tanaman yang satu ini bisa menyaring banyak alergen rumah tangga dari udara. Mereka membutuhkan cahaya rendah hingga terang dan membutuhkan penyiraman secara teratur. Sisi buruknya, mereka bisa berbahaya jika dikunyah oleh hewan peliharaan atau anak kecil.
7. Photos
Mereka adalah tanaman hias yang sangat kuat yang dapat dipertahankan oleh siapa pun. Tanaman ini akan menghasilkan daun kuning dan hijau yang besar pada tanaman merambat yang tertinggal.
Tanaman photos adalah pilihan yang baik untuk membersihkan formaldehida di udara, serta menambahkan oksigen bersih ke lingkungan Bunda.
Pilih tempat yang cerah, tetapi tanpa terlalu banyak cahaya langsung. Siram sesekali, tetapi hindari khawatir jika tanahnya mengering. Lebih baik sedikit terlalu kering daripada terlalu basah.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait tanaman di dalam ruangan hingga rekomendasi beberapa tanaman yang cocok untuk kamar Bunda.
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 7 tanaman hias berwarna ungu yang bikin rumah Bunda terlihat mewah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)