Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Menu Diet Protein & Manfaatnya dalam Menurunkan Berat Badan, Benarkah Efektif?

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Feb 2023 07:30 WIB

Weight Gain. Unhappy Girl Touching Drooping Belly Standing In Front Of Mirror At Home. Empty Space, Selective Focus
ilustrasi diet/Foto:Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Diet protein membantu tubuh kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan. Protein juga menjadi kunci penting dalam program penurunan berat badan dan membentuk otot tubuh. 

Diet ini merupakan diet yang mengutamakan konsumsi protein dan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak. Apakah Bunda tertarik menjalani metode diet yang satu ini?

Memilih metode diet memang sebaiknya tak sembarangan, harus berdasarkan rekomendasi ahli agar sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan Bunda. Tapi, tidak ada salahnya Bunda membaca serba-serbi diet protein sebagai informasi awal.

Mengenai diet protein, berikut ini Bubun lansir dari Healthline menu diet yang bisa dikonsumsi.

8 menu yang dapat dikonsumsi saat diet protein

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi. Telur merupakan sumber vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan yang sangat baik. 

Perlu Bunda ketahui, putih telur hampir merupakan protein murni. Namun, telur utuh yang mengandung kuning telur memberikan lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak sehat. 

2. Dada ayam

Pilihan Bunda untuk mengonsumsi dada ayam adalah pilihan yang sangat baik untuk menambah asupan protein. Selain protein, daging ayam menyediakan beragam vitamin B, ditambah mineral seperti seng dan selenium. 

3. Susu

Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi yang baik, kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan riboflavin. 

4. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi tanpa lemak juga sumber protein yang kaya, lho. Daging sapi tanpa lemak kaya akan zat besi, seng, selenium, dan vitamin B12 dan B6. 

5. Ikan

Ikan adalah sumber protein yang sangat baik dan menyediakan sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti yodium, selenium, dan vitamin B12. Orang yang memasukkan banyak ikan ke dalam makanannya cenderung memiliki risiko kondisi kesehatan yang lebih rendah seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

6. Brokoli

Brokoli termasuk dalam genus Brassica oleracea, yang masih satu jenis dengan kubis, kangkung, dan kembang kol. Brokoli mengandung vitamin dan mineral yang dapat melindungi tubuh dari kanker. 

7. Quinoa

Quinoa atau biji-bijian sangat populer di dunia kesehatan. Jenis makanan ini kaya akan serat, folat, tembaga, besi, dan seng, dan lebih tinggi proteinnya daripada banyak biji-bijian lainnya. 

Quinoa sering disebut sebagai protein lengkap karena mengandung kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri. 

8. Olahan kedelai

Olahan kedelai yang mudah didapatkan adalah tahu dan tempe. Kedua bahan ini mengandung protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Asam amino merupakan senyawa penting pembentukan protein dalam tubuh. 

Mengonsumsi olahan kedelai juga baik untuk kesehatan terutama membantu mencegah serangan jantung, kanker, dan diabetes. 

Nah setelah tahu apa saja menu diet protein, informasi lain yang tak boleh Bunda lewatkan adalah apa sih manfaat melakukan diet protein? Lanjut baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda hamil ingin diet sehat? Ini lho makanan yang bisa dikonsumsi:

[Gambas:Video Haibunda]



MANFAAT DIET PROTEIN

healthy eating and diet concept - natural rich in protein food on table

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Manfaat diet protein dalam penurunan berat badan

Dikutip dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan protein dapat memberikan efek pada nafsu makan, tingkat metabolisme, berat badan, dan komposisi tubuh. Berikut beberapa manfaat diet protein.

1. Nafsu makan 

Makan lebih banyak protein dapat membantu menekan rasa lapar dan nafsu makan selama berjam-jam setelah makan. Protein meningkatkan produksi hormon seperti PYY dan GLP-1, yang keduanya membantu Bunda terasa kenyang. Selain itu, diet ini membantu mengurangi kadar ghrelin atau dikenal sebagai hormon lapar. 

Cara Cegah Autisme Sejak di Kandungan

2. Tingkat metabolisme

Asupan protein yang lebih tinggi dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar. Protein lebih mudah dicerna seperti meningkatkan laju metabolisme sebesar 20–35% yang mengesankan, dibandingkan dengan peningkatan 5–15% untuk mencerna karbohidrat atau lemak.

Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa ketika orang makan diet tinggi protein, mereka akhirnya membakar lebih banyak kalori selama beberapa jam setelah makan. 

3. Penurunan berat badan dan komposisi tubuh

Terdapat beberapa penelitian berkualitas tinggi yang menemukan bahwa peningkatan asupan protein dapat menurunkan lemak. Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dapat membantu melindungi dari kehilangan otot dan menjaga laju metabolisme Bunda tetap tinggi. 

Manfaat diet protein untuk kesehatan

Selain efeknya yang menguntungkan dapat menurunkan berat badan, protein juga dapat membantu meningkatkan kesehatan lho, Bun. 

1. Tingkatkan massa otot

Penelitian telah menunjukkan asupan protein yang lebih tinggi dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot bila dikombinasikan dengan olahraga. 

2. Kurangi kehilangan otot saat masa penuaan

Banyak orang kehilangan otot seiring bertambahnya usia. Satu studi menemukan bahwa menambahkan protein shake setiap hari membantu melindungi kesehatan otot. 

3. Memperkuat tulang

Asupan protein yang lebih tinggi dapat meningkatkan kesehatan tulang. Dalam sebuah penelitian, wanita yang lebih tua dengan asupan protein hewani tertinggi mengalami penurunan risiko patah tulang pinggul sebesar 69%.

4. Meningkatkan penyembuhan luka

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan penyembuhan luka yang berhubungan dengan pembedahan atau cedera. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda