Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kenali Post Sex Blues, Perasaan Galau Setelah Berhubungan Seksual dan Penyebabnya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 Feb 2023 18:45 WIB

Asian young girl feel angry boyfriend having conflict domestic problem. New marriage man and woman feel heartbroken for quarrel conflict while sit on bed in bedroom. Family problem-separation concept.
7 Penyebab 'Post Sex Blues', Galau Setelah Berhubungan Seksual/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Jakarta -

Dalam beberapa kasus, perasaan sedih muncul setelah berhubungan seksual dengan seseorang. Kondisi ini dikenal dengan sebutan post sex blues. Kondisi ini melibatkan perasaan sedih, depresi, atau kecemasan yang terjadi setelah berhubungan.

Biasanya, seks mengangkat mood seseorang karena pelepasan dopamin dan peningkatan serotonin yang mencegah depresi. Meski demikian, merasa sedih setelah berhubungan seks adalah sesuatu yang dirasakan sebagian orang di beberapa titik dalam hidup mereka, Bunda.

Melansir dari laman Healthline, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa 41 persen laki-laki bisa mengalaminya seumur, sedangkan 46 persen perempuan mengalami setidaknya sekali seumur hidup.

Tanda anak autisme

Apa itu post sex blues?

Post sex blues atau post-coital dysphoria (PCD) mengacu pada perasaan sedih atau gelisah yang mendalam setelah berhubungan seksual dengan pasangan, bahkan jika hubungan seksual itu dipenuhi dengan kasih sayang dan menyenangkan.

PCD lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Sebagian besar penelitian berfokus pada kondisi wanita. Gejala PCD ini bisa terjadi setelah selesai melakukan hubungan seks konsensual. Itu bisa terjadi setelah kenikmatan fisik dan orgasme.

Gejala PCD pada wanita meliputi:

  • Air mata
  • Kesedihan
  • Kecemasan dan depresi
  • Sifat cepat marah
  • Merasa tidak puas

7 Penyebab post sex blues

Tidak banyak penelitian yang menentukan penyebab post sex blues, tetapi beberapa peneliti percaya banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, di antaranya:

1. Respons hormonal

Melansir dari laman Psychology Today, tubuh jenuh dengan aliran hormon selama gairah dan orgasme, setelah itu terjadi penurunan kadar hormon secara dramatis. Penurunan ini dapat membawa respons emosional negatif.

2. Rasa bersalah karena berhubungan seks

Beberapa orang berhubungan seks berdasarkan dorongan hormonal atau emosional dan setelah itu, menyesali keputusan mereka.

3. Perasaan hubungan

Ketidakpastian tentang keadaan hubungan ikut bermain dengan perasaan negatif yang mungkin dirasakan seseorang setelah berhubungan seks.

Hal ini terutama dibuktikan ketika seseorang berhubungan seks dengan keyakinan bahwa itu akan menyelamatkan suatu hubungan atau mereka berhubungan seks dengan keyakinan bahwa itu akan menentukan keadaan hubungan dengan lebih baik.

4. Masalah tubuh

Disuarakan sehubungan dengan perasaan depresi pascakoitus ketika seseorang sangat tidak bahagia dengan tubuhnya. Tidak hanya ada kekhawatiran yang muncul dari cara mereka memandang tubuh mereka sendiri, tetapi juga ada kecemasan tentang pendapat pasangan tentang tubuhnya.

5. Performa seksual

Mereka mungkin juga khawatir dengan kinerja seksualnya. Mereka tidak hanya mempertanyakan apakah mereka tampil secara memadai atau tidak, pertanyaan yang lebih mendesak mungkin adalah pasangan mereka tentang kinerja mereka.

6. Kurangnya orgasme

Ada banyak alasan fisiologis, emosional, dan sosial mengapa seseorang tidak mengalami orgasme. Meski demikian, kurangnya satu orgasme pada satu orang dapat menyebabkan kesedihan dan depresi pada orang lain ketika keraguan diri muncul.

7. Jarang berhubungan seks

Ini mungkin menjadi alasan lainnya. Mungkin orang tersebut sedih karena mereka tahu bahwa berhubungan seksual tertentu bisa menjadi yang terakhir untuk waktu yang cukup lama.

Efek samping post sex blues pada kesehatan mental

Melansir dari laman WebMD, jika mengalami kecemasan, depresi, trauma masa kecil dan dewasa, atau depresi pasca kelahiran, Bunda memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami post sex blues.

Kondisi tersebut dapat mengubah pengalaman seksual yang baik menjadi perasaan ragu, malu, atau sedih setelahnya. Bunda perlu berbicara dengan dokter tentang perasaan ini. Bunda juga dapat menemui psikoterapis untuk menangani penyebab utamanya.

Dengan terapi perilaku kognitif, mereka dapat membantu Bunda mengatasi perasaan dan trauma ini. Seks dapat menempatkan Bunda pada posisi rentan.

Ketika memiliki kecemasan atau kekhawatiran yang mendasarinya, perasaan ini mungkin lebih mungkin muncul setelah berhubungan seks. Seorang terapis dapat membantu Bunda untuk mengatasi hal ini.

Cara mengatasi ketika Bunda mengalami post sex blues

Jika ini mengganggu, Bunda bisa menghentikannya dengan melakukan beberapa hal sederhana sebagai berikut:

1. Jujur dengan pasangan

Bersikap jujur akan meredakan kecemasan Bunda tentang bagaimana tanggapan pasangan dan itu juga akan menghilangkan sebagian kekuatan depresi yang Bunda rasakan.

2. Ingatkan diri sendiri bahwa itu akan memudar

Dalam kebanyakan kasus, depresi setelah berhubungan seks bersifat sementara, meski terasa menguras tenaga saat ini. Ingatkan diri Bunda bahwa ada alasan ilmiah mengapa Bunda terlalu merasa seperti ini.

3. Hindari hubungan seksual yang membuat Bunda merasa buruk

Bagi sebagian orang, depresi setelah berhubungan seks bukanlah refleksi dari status hubungan mereka atau seberapa banyak mereka menikmati tindakan itu sendiri. Meski demikian, PCD dapat diintensifkan dalam situasi di mana Bunda merasa rentan atau tidak nyaman.

Sebelum memutuskan untuk berhubungan seks, tanyakan pada diri sendiri apakah Bunda benar-benar ingin berhubungan seks atau tidak.

4. Meminta bantuan profesional

Jika perasaan sedih adalah akibat dari pemicu peristiwa traumatis masa lalu, bantuan profesional sangat dianjurkan. Carilah profesional perawatan kesehatan yang berkualitas dan dapatkan perhatian yang Bunda butuhkan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui seputar post sex blues, perasaan sedih yang muncul setelah berhubungan seksual.

Saksikan juga video 5 tanda sudah orgasme saat berhubungan intim yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda