moms-life
9 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Intim dan Cara Mudah Mengatasinya
Minggu, 19 Feb 2023 21:45 WIB
Vagina sakit setelah berhubungan intim mungkin pernah dialami beberapa wanita. Jika mengalami hal ini, sangat penting untuk mengetahui apa penyebabnya agar bisa memilih perawatan dan pengobatan yang tepat.
Vagina adalah saluran otot yang panjang dan berjalan dari pembukaan vagina ke serviks. Bagian tubuh wanita yang satu ini bisa terasa sakit setelah berhubungan seksual karena beberapa alasan.
Lantas, apakah merasa sakit di area vagina setelah berhubungan seksual adalah normal? Apa faktor penyebabnya?
Apakah normal vagina sakit setelah berhubungan intim?
Faktanya, American College of Obstretician and Gynecologist (ACOG), mengatakan bahwa hampir tiga dari empat wanita akan merasakan rasa sakit saat berhubungan seks di beberapa titik selama hidup mereka.
Bagi sebagian orang, rasa sakit adalah masalah sementara, tetapi bagi orang lain itu adalah masalah jangka panjang. Karena itu, ketika mengalami sakit di area vagina setelah berhubungan seksual, Bunda perlu memahami apa penyebabnya untuk mencari tahu bagaimana pengobatan yang tepat.
9 Penyebab vagina sakit setelah berhubungan intim
Beberapa masalah bisa berada di balik area vagina yang sakit setelah penetrasi seksual. Berikut adalah beberapa penyebab rasa sakit tersebut, di antaranya:
1. Kurangnya pelumasan
Penyebab umum rasa sakit selama atau setelah berhubungan seksual adalah kurangnya pelumasan. Vagina menciptakan pelumasan secara alami, baik untuk membersihkan dirinya sendiri maupun saat seseorang terangsang.
Meski kekeringan vagina sering terjadi setelah menopause, kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkannya terjadi pada usia berapa pun.
Menggunakan kondom berpelumas dan pelumas bebas minyak dapat membantu rasa sakit selama dan setelah berhubungan seks.
2. Kurangnya gairah secara umum
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin sedang tidak mood, atau mereka mungkin tidak sepenuhnya siap untuk berhubungan seks dengan pasangannya.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), melakukan penetrasi saat tidak terangsang atau siap dapat membuat hubungan seks tidak nyaman atau menyakitkan, baik selama maupun setelah hubungan seksual.
3. Tingkat estrogen rendah
Tingkat estrogen berfluktuasi secara signifikan selama hidup seseorang, seperti selama pubertas, menopause, dan kehamilan.
Fluktuasi ini dapat menyebabkan rendahnya estrogen, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat berhubungan seks, kelelahan, atau perubahan suasana hati.
4. Menopause
Melansir dari laman Medical News Today, menopause menyebabkan kekeringan vagina, pembukaan vagina yang lebih ketat, dan penipisan dinding vagina. Kurangnya pelumasan dan fleksibilitas ini dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan.
5. Kondisi kulit
Kondisi kulit tertentu seperti dermatitis kontak, dapat menyebabkan kulit pecah-pecah atau bisul di dekat vulva. Retak ini bisa mengakibatkan rasa sakit selama atau setelah berhubungan seksual. Seseorang perlu menghindari iritasi tertentu untuk mencegah kulit bereaksi.
6. Vulvodynia
Vulvodynia adalah suatu kondisi yang menyebabkan rasa sakit pada vulva. Rasa sakit ini cenderung terletak pada pembukaan vagina. Pengobatan atau operasi mungkin dibutuhkan untuk mengatasi kondisi yang satu ini.
7. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di ovarium. Mereka dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk nyeri panggul, nyeri berhubungan seks, dan kesulitan buang air kecil.
Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri atau KB hormonal untuk meredakan gejala kista ovarium yang mengganggu.
Dalam kasus yang lebih parah, di mana kista menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan tidak akan hilang, operasi mungkin diperlukan.
8. Vaginitis
Vaginitis adalah infeksi bakteri atau jamur yang menyebabkan peradangan pada vagina. Gejalanya bisa berupa keluarnya cairan yang berbau, gatal, dan nyeri.
Untuk infeksi bakteri, dokter mungkin akan merekomendasikan antibiotik dan untuk infeksi jamur, mereka mungkin akan meresepkan obat anti jamur.
9. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri dari anus atau kulit naik ke uretra dan masuk ke kandung kemih atau ginjal. ISK memiliki gejala yang mirip dengan beberapa infeksi menular seksual. Oleh karena itu, seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika merasa atau menderita gejala ISK seperti:
- Sering buang air kecil
- Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Darah dalam urin
Bagaimana cara mengatasi vagina sakit setelah berhubungan seksual?
Bunda dapat mengobati kondisi tersebut dengan pengobatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya sebagai berikut.
1. Kompres dengan es
Melansir dari laman Healthline, rasa sakit akibat gesekan atau tekanan akan berakhir dengan sendirinya dalam hitungan jam. Sementara itu, kompres es dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada vulva.
Pegang kompres es di tempatnya selama 5 sampai 10 menit setiap kali. Hindari meletakkan kompres es langsung di atas vulva, Bunda bisa meletakkannya di atas kain. Hindari juga memasukkan kompres es ke dalam vagina Bunda.
2. Latihan otot dasar panggul
Reverse kegels dapat membantu Bunda mengendurkan otot dasar panggul. Ini tidak hanya mengurangi rasa sakit setelah berhubungan seksual, tetapi juga bisa membuat penetrasi seksual lebih menyenangkan sejak awal.
3. Terapi
Beberapa wanita mungkin mengalami kecemasan setelah melakukan penetrasi seksual yang menyakitkan. Dalam hal ini, terapi seks dapat membantu mereka mengatasi dan mengelola rasa cemas mereka.
4. Menggunakan pelumas
Menambahkan pelumas akan mengurangi gesekan selama penetrasi dan mengurangi jumlah gesekan yang terjadi di sekitar vulva dan lubang vagina.
5. Lebih banyak foreplay
Butuh waktu untuk memulai proses gairah. Selama proses gairah, saluran vagina benar-benar mengembang, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dan lebih menyenangkan. Terburu-buru melalui bagian yang sangat menyenangkan ini berisiko menggagalkan kesenangan Bunda tidak hanya saat ini, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit di kemudian hari.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang rasa nyeri di vagina setelah berhubungan seksual. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video 6 cara merancang gairah seks suami yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)