Doa Niat Puasa Ramadan 1444 H/2023, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Menjelang bulan puasa, Bunda Muslim dianjurkan untuk mengajarkan anak-anak mereka untuk mengenal puasa Ramadan. Mulai dari doa niat puasa, syarat puasa, hingga manfaat yang akan mereka dapatkan ketika menjalani kebaikan di bulan tersebut.

Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam. Seluruh umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa apabila mereka sudah memenuhi syarat puasa. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk mulai mengenalkan puasa Ramadan kepada Si Kecil sejak dini.

Melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadan juga telah tercatat dalam firman Allah SWT melalui Alquran surat Al Baqarah ayat 183. Berikut bunyi firman tersebut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Lantas, apa saja syarat dan doa niat puasa yang perlu Bunda ajarkan kepada Si Kecil? Simak selengkapnya berikut ini, ya.

Syarat puasa Ramadan

Syarat puasa adalah hal-hal yang membuat seorang Muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi mereka untuk melaksanakan ibadah tersebut.

1. Beragama Islam

Puasa wajib dilakukan oleh umat Islam. Mereka dianjurkan untuk menjalani ibadah tersebut selama bulan Ramadan. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Alquran, bahwa perintah melakukan ibadah puasa ditujukan kepada orang-orang yang beriman.

2. Baligh

Bagi Muslim yang belum mencapai usia baligh seperti anak kecil, tidak diwajibkan untuk menjalani puasa Ramadan. Sementara mereka yang sudah baligh, wajib menjalani ibadah tersebut, Bunda.

3. Berakal sehat

Dirangkum dari buku Materi Puasa Ramadhan karya Yunus Hanis Syam, seorang Muslim yang tidak mengalami gangguan dalam berpikir, tidak mengidap penyakit saraf, atau gangguan jiwa dan sejenisnya, dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ramadan.

4. Sehat

Jika merasa tidak sehat, seorang Muslim juga tidak diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, Bunda perlu mengganti puasa yang ditinggalkan di hari lainnya ketika sudah sehat kembali.

5. Mampu

Orang yang berpuasa perlu dalam keadaan mampu untuk menjalani ibadah puasa. Bagi orang tua lanjut usia yang sudah lemah dan tidak memungkinkan melakukan puasa Ramadan, maka boleh meninggalkannya. Meski begitu, perlu menggantinya dengan membayar fidyah.

6. Tidak dalam perjalanan

Orang yang sedang dalam perjalanan jauh juga boleh meninggalkan puasa. Meski demikian, mereka juga perlu mengganti puasa di hari lain sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.

7. Suci dari haid dan nifas

Wanita yang sedang haid dan nifas, tidak diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa. Bahkan, haram untuknya apabila mereka tetap berpuasa, lho.

Bacaan doa niat puasa

Sebelum menjalani ibadah puasa, Bunda dianjurkan membaca doa niat puasa. Berikut bacaan niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Bacaan doa buka puasa Ramadan

Selain niat, setelah azan berkumandang, Bunda juga perlu membaca doa buka puasa terlebih dahulu sebelum membatalkannya. Berikut adalah bacaan doa buka puasa yang bisa Bunda panjatkan:

1. Doa buka puasa menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

2. Doa buka puasa HR. Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu tsabatal ajru, insyaallah

Artinya:

“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

 Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ajarkan kepada anak-anak sejak dini tentang puasa Ramadan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video 15 nama bayi laki-laki Islami modern bermakna cerdas dan pandai yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]