Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Penyebab Lemak Menumpuk di Perut, Jangan Dianggap Sepele Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 12 Mar 2023 13:10 WIB

Perut Ramping dan BB Turun dengan Diet yang Gampang Dicontek
Ilustrasi lemak menumpuk di perut/ Foto: Getty Images/iStockphoto/WDnet
Jakarta -

Bunda, tahukah kalau penumpukan lemak pada perut tak hanya memengaruhi penampilan, tapi juga menyebabkan gangguan kesehatan serius. Hal ini memang terkadang dianggap sepele.

Padahal memiliki terlalu banyak lemak di sekitar perut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Sebut saja penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, asma, demensia, hingga kanker.

Penyebab lemak di perut

Untuk mencegah penyakit-penyakit kronis di atas, Bunda dapat menghindari penyebab perut buncit akibat penumpukan lemak berikut ini.

1. Pola makan tidak sehat

Makanan dan minuman manis diketahui dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat proses metabolisme, dan mengurangi kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Alhasil, lemak bisa menumpuk di sekitar perut Bunda.

Selain itu, diet tinggi karbohidrat dan rendah protein juga dapat memengaruhi berat badan. Protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Orang-orang yang tidak memasukkan protein dalam pola makan hariannya akan cenderung lebih banyak mencari camilan.

Tak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang penuh dengan kandungan lemak trans juga berkontribusi pada kelebihan berat badan. Lemak trans dapat menyebabkan peradangan dan obesitas. American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengganti lemak trans dengan lemak tak jenuh.

2. Terlalu banyak konsumsi alkohol

Penyebab lemak di perut lainnya adalah terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.

Menurut sebuah penelitian pada 2015, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah tinggi dapat berpengaruh terhadap obesitas. Pria jadi lebih mudah membuncit. Sedangkan pada wanita hasilnya tidak cukup konsisten.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda