moms-life
10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Picu Depresi, Waspada ya Bun
Kamis, 16 Mar 2023 17:32 WIB
Tahukah Bunda? Ada beberapa kebiasaan sepele picu depresi yang jarang disadari banyak orang. Akibatnya, kesehatan mental mereka juga terganggu oleh hal tersebut.
Apa yang terlihat dari kebiasaan sehari-hari yang tidak berbahaya sebenarnya dapat meningkatkan kecemasan atau depresi seseorang.
Melansir dari laman Healthline, depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, mengasingkan diri dari orang-orang sekitar, merasa putus asa, hingga terasa hampa.
Depresi mempengaruhi setiap orang secara berbeda, tetapi secara umum dapat mengganggu aktivitas, pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, untuk mengurangi tingkat depresi, Bunda perlu mempertimbangkan untuk menghindari beberapa pemicunya dari kebiasaan sehari-hari.
10 Kebiasaan sepele picu depresi
Pertimbangkan beberapa kebiasaan sepele berikut yang dapat meningkatkan kecemasan atau depresi Bunda.
1. Makan makanan olahan
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, semakin sehat pola makan mereka, semakin rendah risiko depresi yang mereka alami.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang yang paling banyak makan makanan olahan memiliki risiko depresi yang lebih tinggi, Bunda.
Mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran adalah solusi terbaik yang bisa dipilih. Mungkin sulit untuk menghindari semua makanan olahan, terutama dalam waktu singkat, tetapi trik ini bisa membantu melatih otak untuk berhenti mengandalkan junk food.
2. Terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian
Menghabiskan waktu berkualitas sendirian sesekali memang bermanfaat bagi kesehatan mental. Akan tetapi, terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian juga bisa memberikan efek samping, seperti meningkatkan risiko depresi, Bunda.
Demi melindungi diri dari hal itu, Bunda perlu menciptakan hubungan yang kuat dengan orang lain, ini adalah salah satu strategi terbaik untuk mengatasi depresi.
3. Terlalu banyak menghabiskan waktu pada media elektronik
Handphone, laptop, televisi, dan layanan streaming, semuanya meminta perhatian Bunda 24/7. Hal ini semakin umum bagi orang untuk mengonsumsi media dari lebih dari satu perangkat dalam satu waktu.
Menggunakan media elektronik lebih dari satu dan dalam waktu yang cukup lama, bisa meningkatkan gejala depresi dan kecemasan sosial terhadap seseorang. Maka dari itu, Bunda perlu membatasi waktu layar sebagai permulaan yang mungkin akan menjadi tantangan terbesar.
4. Berada di antara orang-orang dengan hal-hal negatif
Berada di antara orang-orang dengan hal-hal negatif, sebenarnya dapat meningkatkan risiko Bunda merasa tertekan. Tidak ada yang suka diajak bicara dengan suara atau kata-kata yang kasar.
Bentuk hubungan dengan orang-orang yang bisa memperkuat tindakan Bunda secara positif. Melakukan hal itu dapat membantu Bunda memandang kehidupan melalui lensa yang lebih positif, dan mengurangi kemungkinan risiko depresi.
5. Memiliki kebiasaan tidur yang buruk
Gangguan tidur sebenarnya adalah salah satu gejala depresi, dan dapat memicu siklus tidur yang tidak baik. Gangguan tidur dapat berupa insomnia dan tidur terus, atau tidur terlalu banyak.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada seorang remaja menunjukkan bahwa kurangnya kuantitas tidur dapat meningkatkan risiko depresi. Olahraga secara teratur adalah cara terbaik untuk membuat Bunda lelah dan cepat tidur.
6. Sering mengeluh
Mengeluh secara terus-menerus juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan mental. Jika memperhatikan hidup dengan baik, Bunda dapat menemukan begitu banyak hal yang dapat disyukuri.
7. Selalu berpikir negatif
Saat depresi atau cemas, seseorang cenderung berkutat pada pikiran negatif, ini sering terjadi selama berjam-jam. Selalu berpikir negatif dalam jangka waktu yang lama merupakan pemicu utama depresi, Bunda.
8. Menghindari sinar matahari
Paparan sinar matahari adalah penguat suasana hati yang alami. Ini memicu produksi serotonin otak, mengurangi kecemasan dan memberikan rasa kesejahteraan. Sinar matahari juga dapat membantu mengatur ulang jam tubuh setiap hari, menjaga agar tidur, dan ritme biologis lainnya tetap sinkron.
Oleh karena itu, jika selalu menghindari paparan sinar matahari, Bunda tidak akan mendapatkan manfaat tersebut.
9. Makan gula dan karbohidrat sederhana
Para peneliti menunjukkan bahwa otak yang tertekan adalah otak yang meradang. Apa yang dimakan seseorang sangat mempengaruhi tingkat peradangannya. Gula dan karbohidrat sederhana bisa jadi pemicu peradangan tersebut.
Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran dengan antioksidan alami bisa memberikan tambahan antidepresan yang bagus untuk Bunda.
10. Memprioritaskan kebutuhan pasangan sebelum kebutuhan sendiri
Mempertimbangkan perasaan seseorang sangat penting untuk hubungan yang sehat. Akan tetapi, ketika mulai mengabaikan perasaan diri sendiri untuk menenangkan orang lain, Bunda dapat meningkatkan tingkat depresi, lho.
Nah, itulah beberapa kebiasaan sepele picu depresi yang jarang diketahui banyak orang. Supaya mental tetap sehat, Bunda perlu mengurangi kebiasaan-kebiasaan itu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video 5 cara menjaga kesehatan mental anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)