Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

12 Tanda Depresi pada Anak Usia 4-6 Tahun yang Jarang Disadari Orang Tua

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 22:50 WIB

ilustrasi anak depresi
Ilustrasi tanda-tanda depresi pada anak 4-6 tahun. Foto: iStock

Sebuah hal yang normal ketika anak-anak merasa sedih, rewel, atau marah. Hal ini adalah bagian dari perkembangan yang sehat dan belajar mengelola emosi.

Namun, depresi pada masa kanak-kanak lebih dari sekadar perasaan sedih, Bunda. Jika tidak diatasi dengan tepat akan berdampak pada masa depan mereka, Bunda. 

Melansir laman Raising Children, depresi pada anak merupakan masalah kesehatan mental yang mempengaruhi pola pikir, suasana hati, dan perilaku anak. Anak-anak yang mengalami depresi seringkali merasa negatif tentang diri mereka sendiri, situasi mereka, dan masa depan mereka.

Jika anak Bunda mengalami depresi, akan sulit bagi Si Kecil untuk belajar, berteman, dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan baik. Apabila depresi berlangsung lama tanpa pengobatan, anak-anak dapat tertinggal di sekolah, kehilangan kepercayaan diri, dan menjadi lebih menarik diri dari lingkungannya.

Banner Resep Budget Rp30 RibuFoto: Annisa Shofia

Tentu Bunda tidak ingin hal ini terjadi pada Si Kecil bukan? Untuk itu, yuk cari tahu tanda anak mengalami depresi khususnya di usia 4-6 tahun, agar dapat diatasi dengan tepat. Berikut tanda-tandanya yang dilansir dari laman WebMD. 

  1. Keengganan atau kemarahan. 
  2. Perasaan sedih dan putus asa yang terus menerus. 
  3. Penarikan sosial. 
  4. Menjadi lebih sensitif terhadap penolakan. 
  5. Perubahan nafsu makan, baik meningkat atau menurun. 
  6. Perubahan pola tidur, bisa sulit tidur atau tidur berlebihan. 
  7. Ledakan vokal seperti berteriak atau menangis. 
  8. Sulit berkonsentrasi. 
  9. Kelelahan dan kurang energi. 
  10. Keluhan fisik seperti sakit perut dan sakit kepala yang tidak berkurang, meski telah dilakukan pengobatan. 
  11. Kesulitan dalam berkegiatan di rumah dengan teman, di sekolah, selama kegiatan ekstrakurikuler, dan hobi atau minat lain. 
  12. Perasaan tidak berharga atau merasa bersalah.

Penyebab depresi pada anak usia 4-6 tahun

Lantas apa penyebab yang mendasari depresi pada anak ini dan bagaimana cara mengatasinya? 

Seperti pada orang dewasa, depresi pada anak-anak dapat disebabkan oleh kombinasi berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan fisik, peristiwa kehidupan, riwayat keluarga, lingkungan, kerentanan genetik, dan gangguan biokimia.

Depresi bukanlah suasana hati yang dapat berlalu Bunda, juga bukan kondisi yang akan hilang tanpa perawatan yang tepat. Jadi terus pantau Si Kecil ya, Bunda. 

Simak cara mengatasinya di halaman berikutnya. 

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang tanda anak kesepian, salah satunya suka cari perhatian:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI DEPRESI PADA ANAK

Serious mother talking to sad upset preschooler daughter kid at home. Mum consoling quiet girl, giving love, comfort, support, touching shoulder of child at home. Psychology, therapy,  empathy concept

Ilustrasi tanda-tanda depresi pada anak 4-6 tahun. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Pilihan pengobatan untuk anak-anak dengan depresi serupa dengan orang dewasa, termasuk psikoterapi atau konseling dan dengan pengobatan. Dokter anak Bunda akan menyarankan psikoterapi terlebih dahulu dan mempertimbangkan obat antidepresan sebagai pilihan jika tidak ada perbaikan yang signifikan. 

Studi terbaik hingga saat ini menunjukkan bahwa kombinasi psikoterapi dan pengobatan paling efektif untuk mengobati depresi. Dokter akan memberikan obat yang tentunya aman dan sesuai dengan usia Si Kecil. 

"Ada sejumlah perawatan yang sangat efektif untuk depresi. Perawatan yang paling umum adalah antidepresan dan psikoterapi," kata Akilah Reynolds psikolog keluarga yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.

"Sebuah uji klinis menemukan bahwa kombinasi pengobatan dan psikoterapi adalah pilihan pengobatan yang paling efektif. Seorang dokter atau penyedia perawatan kesehatan mental dapat membantu Anda menemukan perawatan yang tepat untuk anak Anda," imbuhnya.

Sebagian besar obat yang digunakan untuk mengobati depresi pada anak-anak memiliki peringatan tentang kemungkinan meningkatnya pikiran untuk menyakiti diri mereka sendiri.

Sehingga, penting untuk memulai dan memantau obat-obatan ini di bawah perawatan seorang profesional terlatih dan berbicara dengan mereka tentang potensi risiko dan manfaat bagi anak Bunda.

Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu ya, Bunda. Hal terpenting lainnya yakni jangan asal untuk melakukan diagnosa sendiri terhadap kondisi anak ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda