HaiBunda

MOM'S LIFE

Kenapa Semakin Bunda Berumur, Berat Badan Makin Sulit Turun?

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 20 Mar 2023 19:05 WIB
Kenapa Semakin Bunda Berumur, Berat Badan Makin Sulit Turun? / Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zorii
Jakarta -

Tubuh akan terus berubah seiring bertambahnya usia. Tak hanya penampilan, penuaan juga berdampak pada berat badan tubuh.

Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh akan semakin sulit menurunkan berat badan. Hal ini karena ada faktor biologi dalam tubuh yang membuat penurunan BB lebih sulit, Bunda.

Perubahan pada tubuh karena faktor usia membuat proses penurunan berat badan jadi lebih sulit, meski telah melakukan diet dan olahraga. Perjuangan dalam mempertahankan berat badan ideal akan terasa lebih berat di usia tua, Bunda.


Melansir dari Reader's Digest, ada beberapa alasan sulitnya menurunkan berat badan seiring dengan bertambahnya usia:

1. Metabolisme tubuh yang melambat

Metabolisme adalah proses mengubah segala makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh menjadi energi. Seiring dengan pertambahan usia, proses ini akan semakin melambat.

Tingkat metabolisme rata-rata orang dewasa dilaporkan menurun sebesar 30 persen pada usia 50 tahun. Apabila metabolisme melambat, maka tubuh jadi membakar lebih sedikit kalori.

Itu artinya, ada lebih banyak kalori yang tersimpan sebagai lemak di dalam tubuh. Hal ini dapat berdampak pada kenaikan berat badan. Terutama ketika orang terus makan dengan pola yang sama seperti di masa muda.

2. Massa otot berkurang

Proses sarcopenia atau hilangnya massa otot seiring bertambahnya usia merupakan hal yang wajar terjadi dalam penuaan.

Studi menunjukkan bahwa tubuh kehilangan sekitar 3-8 persen massa otot per dekade setelah usia 30 tahun, dan tingkat penurunan ini dipercepat setelah usia 60 tahun.

Hal ini diperparah dengan menurunnya aktivitas fisik seiring bertambahnya usia, Bunda. Hilangnya massa otot akan berakibat pada lebih sedikit kalori yang dibutuhkan. Apabila tak bisa mengatur pola makan, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Perubahan hormon

Hormon juga mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia. Tingkat estrogen perempuan menurun selama masa menopause, yang biasanya terjadi pada rentang usia 45-55 tahun.

Perubahan hormon akibat menopause bisa mengakibatkan perubahan komposisi tubuh, di mana massa otot berkurang dan persentase lemak meningkat.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang ragam jenis makanan untuk hilangkan lemak perut:



(anm/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Makanan Bikin Lemak Perut Bunda Hilang, Ada Cabai Rawit hingga Buah Berry

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Parenting Azhar Hanifah

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

Parenting Zika Zakiya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK