moms-life

7 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Jangan Anggap Sepele

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Jumat, 05 May 2023 21:55 WIB

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko seseorang terkena kanker payudara disebabkan karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi misalnya dari kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan penyebab kanker payudara dari aktivitas sehari-hari ini terkadang tidak disadari oleh para wanita, Bunda. 

Maka penting untuk Bunda mengetahui apa saja kebiasaan penyebab kanker payudara yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang satu ini. Lantas apa saja kebiasaan-kebiasaan penyebab kanker payudara yang terkadang tidak disadari? Simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda. 

Sekilas tentang kanker payudara

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara akan menyerang sel-sel payudara yang kemudian membentuk benjolan.


Penyakit kanker payudara sangat sulit untuk dideteksi pada masa awal pertumbuhannya. Hal ini membuat banyak kasus kanker payudara terlambat untuk ditangani. 

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, menurut data dari Globocan pada tahun 2020 jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.868 kasus atau 16,6 persen dari total keseluruhan kasus kanker di Indonesia.

Sementara itu jumlah kematian akibat kanker payudara di Indonesia mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Tingginya angka kasus terkena kanker payudara ini sebetulnya dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan penyebab kanker payudara.

7 kebiasaan penyebab kanker payudara

Ilustrasi kanker payudaraIlustrasi kanker payudara/ Foto: iStock

Ada beberapa kebiasaan atau gaya hidup buruk yang sebaiknya dihindari terutama oleh para wanita untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara sebagai berikut. 

1. Berat badan berlebih 

Apabila memiliki berat badan berlebih setelah masa monopause maka kemungkinan risiko terkena kanker payudara semakin tinggi. Setelah mengalami menopause estrogen tidak lagi diproduksi oleh ovarium wanita melainkan dari jaringan lemak. Hal inilah yang akan meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara, Bunda. 

Wanita dengan kondisi kelebihan berat badan juga cenderung memiliki kadar insulin darah yang lebih tinggi. Tingkat insulin yang lebih tinggi ini juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara.

2. Mengonsumsi alkohol

Centers for Disease Control and Prevention memaparkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa risiko wanita terkena kanker payudara akan semakin meningkat dengan semakin banyak alkohol yang ia konsumsi. Bahkan tak hanya kanker payudara, seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol juga berisiko terkena penyakit kanker lainnya seperti kanker mulut dan liver. 

3. Pola makan tidak sehat

Bunda, pola makan yang buruk juga ternyata berkontribusi meningkatkan perkembangan sel kanker payudara. Hal ini dikarenakan makanan seperti daging olahan dan daging merah dikaitkan memiliki peranan dalam meningkatkan risiko terkena kanker payudara. 

Sebaliknya, apabila Bunda rajin mengonsumsi makanan seperti buah dan sayur maka risiko terkena kanker payudara akan semakin rendah. 

4. Jarang berolahraga

Bunda, berdasarkan beberapa penelitian ditemukan bahwa aktivitas fisik misalnya kegiatan olahraga dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Dilansir dari cancer.org, The American Cancer Society merekomendasikan agar orang dewasa setidaknya melakukan aktivitas fisik 150 hingga 300 menit setiap minggunya untuk menurunkan kemungkinan risiko kanker payudara. 

Bahkan seseorang yang setidaknya melakukan olahraga 30 menit per harinya akan memiliki risiko terkena kanker payudara yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah berolahraga sama sekali lho, Bunda.  

5. Merokok

Salah satu kebiasaan yang memiliki dampak terhadap meningkatnya risiko terkena kanker payudara ialah merokok. Dilansir dari breastcancernow, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko kanker payudara.

Risiko ini bahkan meningkat secara signifikan kepada wanita atau orang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat terkena kanker payudara. 

6. Metode pengaturan kelahiran atau kontrasepsi

Kebiasaan yang seringkali tidak disadari oleh wanita terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga adalah metode pengendalian kelahiran atau kontrasepsi juga memiliki kemungkinan meningkatkan risiko kanker payudara.

Kontrasepsi oral atau pil KB yang mengandung estrogen dan progestin dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Maka sebelum menggunakan metode kontrasepsi tertentu, ada baiknya Bunda mendiskusikannya dengan dokter.

7. Tidak memeriksakan payudara secara rutin

Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin adalah dengan rajin memeriksakan payudara secara teratur. Hal ini memungkinkan Bunda untuk mengetahui tanda atau ciri-ciri apabila terjadi perubahan pada payudara Bunda. 

Pemeriksaan payudara secara rutin ini juga akan memudahkan Bunda untuk mendapatkan perawatan secara maksimal apabila diketahui mengidap kanker payudara. 

Demikianlah Bunda, kebiasaan-kebiasaan penyebab kanker payudara yang terkadang tidak disadari. Semoga informasi tersebut dapat membuat Bunda semakin aware dengan risiko dari penyakit ini dengan selalu menerapkan pola hidup sehat ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT