Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Apr 2023 17:21 WIB

Ilustrasi wanita stres atau pegang ponsel
9 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Jakarta -

Kebiasaan bisa sulit dihilangkan begitu sudah tertanam dalam otak seseorang setelah banyak mengulanginya. Adapun beberapa kebiasaan yang ternyata bisa mengganggu kesehatan mental Bunda, lho.

Kesejahteraan psikologis, sosial, dan emosional merupakan kesehatan mental seseorang. Faktor-faktor ini menentukan bagaimana Bunda melihat, merasakan, berpikir, dan bertindak.

Mereka juga merupakan faktor penentu seberapa baik Bunda dalam menangani stres, kecemasan, atau trauma terhadap perubahan dan bagaimana hubungan dengan diri sendiri dan orang lain.

Banner Kebiasaan untuk Kecilkan Lingkar Perut

Masalah kesehatan mental tidak tunduk pada usia atau jenis kelamin apa pun. Mereka dapat ditemukan pada remaja dan orang tua, lintas jenis kelamin. Stigma seputar kesehatan mental membuat semakin sulit untuk mengidentifikasi masalah tersebut dan menangani penyebabnya.

Ada beberapa kebiasaan yang bisa menunjukkan kesehatan mental Bunda tidak sehat. Jika mengalami satu atau lebih, mulailah untuk menjaga kesehatan mental dengan memperbaiki kebiasaan buruk yang sering dilakukan.

9 Kebiasaan yang ternyata bisa mengganggu kesehatan mental

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu Bunda hindari karena bisa merusak kesehatan mental.

1. Sering menyangkal

Melansir dari laman PINK VILLA, kebiasaan paling berbahaya adalah tidak menerima bahwa Bunda memiliki masalah kesehatan mental.

Hidup dengan penyangkalan hanya akan memperburuk kesehatan mental Bunda. Bicaralah dengan seseorang yang membuat Bunda merasa lebih aman dan diskusikan masalah yang Bunda alami kepada orang tersebut.

2. Terlalu banyak menggunakan media sosial

Mengulir umpan media sosial selama berjam-jam dapat memperburuk kesehatan mental secara signifikan, Bunda.

Standar perfeksionisme yang ditetapkan media sosial bisa sangat mengganggu. Sebagian besar orang berhadapan dengan tantangan dalam kehidupan sehari-harinya, dosis tambahan ‘perfeksionsime’ yang diresepkan secara sosial hanya dapat membuat beban semakin berat.

Sebaliknya, gunakan waktu tersebut untuk memperkuat keyakinan batin. Latih afirmasi, buat jurnal sehari-hari, atau apa pun yang dapat memotivasi Bunda.

3. Memiliki pola pikir negatif

Setiap orang mungkin sering memiliki pikiran negatif atau terlalu banyak berpikir alias overthinking. Setiap orang mungkin pernah membuat kesalahan dengan memfokuskan seluruh energi pada hasil daripada memfokuskan energi untuk menciptakan penyebab yang benar.

Pemikiran berlebihan yang negatif dapat secara signifikan mempengaruhi potensi Bunda untuk menciptakan sesuatu yang positif. Nikmati aktivitas dan percakapan dengan orang-orang yang memotivasi Bunda untuk memiliki perspektif positif terhadap situasi kehidupan yang berbeda.

4. Selalu merasa bersalah, menyesal, dan malu

Jika salah satu dari perasaan ini mengganggu, kenali akar penyebabnya, Bunda. Masalah tersebut mungkin berasal dari trauma masa kecil, pengalaman masa lalu, atau sejarah keluarga.

Mengatasi emosi ini sangatlah penting. Bahkan, Bunda direkomendasikan untuk mencari bantuan profesional demi menyelesaikan masalah ini.

5. Banyak pertimbangan

Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis kesalahan, kegagalan, dan segala sesuatu yang mungkin terjadi. Bunda perlu ingat bahwa tidak ada orang yang terlalu awal atau terlambat dalam hidupnya untuk mencapai impiannya.

Setiap orang punya waktu dan jalannya masing-masing. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dalam penilaian atau banyak pertimbangan dengan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Cintai, percaya, dan terima diri sendiri.

6. Kurang aktivitas fisik

Saat menggerakkan tubuh dengan cepat, tubuh setiap orang melepaskan endorfin, yakni hormon bahagia. Mereka merangsang energi dan sisi positif di semua sel dalam tubuh setiap orang.

Meski hanya ingin berada di tempat tidur lebih lama, Bunda tetap perlu bergerak melakukan segala macam aktivitas. Mungkin awal-awal akan terasa sulit, tetapi Bunda akan terbiasa dengan kegiatan tersebut.

7. Pola tidur tidak teratur

Mengikuti rutinitas yang tepat membuat Bunda termotivasi secara fisik dan mental. Akan tetapi, karena virus COVID-19, banyak orang yang menderita dengan kecemasan, amarah, frustrasi, atau dendam.

Kurangnya keseimbangan kehidupan kerja juga dapat mempengaruhi kesehatan mental kebanyakan orang. Maka dari itu, Bunda perlu memastikan untuk memiliki waktu tidur yang cukup.

8. Selalu menyenangkan orang lain

Orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain cenderung mengorbankan kebutuhan mereka untuk memenuhi tuntutan orang lain, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan pribadi mereka, Bunda.

9. Selalu memikirkan kekurangan

Jika menghabiskan sebagian besar waktu untuk memikirkan kekurangan atau ketidaksempurnaan diri sendiri, Bunda hanya akan merusak kesehatan mental.

Otak akan mempercayai semua yang Bunda katakan. Untuk meningkatkan kesehatan mental, fokuslah pada kekuatan Bunda. Self love dimulai dengan self talk yang positif. Ingatkan diri betapa menakjubkannya Bunda dan banggalah dengan pencapaian yang selama ini sudah diraih.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang ternyata bisa mengganggu kesehatan mental Bunda. Maka dari itu, Bunda perlu menghindari beberapa kebiasaan tersebut untuk meningkatkan kesehatan mental yang positif. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima cara menjaga kesehatan mental anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda