HaiBunda

MOM'S LIFE

Puasa Dibarengi dengan Niat Diet, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 11 Apr 2023 06:30 WIB
Ilustrasi diet puasa/Foto: Getty Images

Bagi umat muslim, menjalani puasa Ramadan adalah kewajiban yang harus dijalani. Namun, tak sedikit orang yang menjalani puasa Ramadan sembari diet dengan niat menurunkan berat badan. Apakah Bunda termasuk?

Tak dapat dipungkiri memang banyak manfaat baik yang akan didapatkan ketika Bunda menjalani puasa. Tak hanya manfaat di akhirat, namun terdapat juga manfaat bagi kesehatan yang bisa Bunda rasakan di dunia. 

Seperti, mencegah dari berbagai penyakit hingga dapat membantu menurunkan berat badan. Lantas, bagaimana dengan hukum dalam Islam ketika menjalani puasa sembari berniat untuk diet? 


Hukum Menjalani Puasa sambil Diet dari Segi Agama

Menurut penjelasan Ustazah Aini Aryani, LC., kepada HaiBunda, selama semua syarat dan rukun puasa terpenuhi, puasa sembari menurunkan berat badan hukumnya sah, Bunda.

Seseorang yang ingin menurunkan berat badan di kala puasa tidak menjadi masalah, Bunda. Namun, yang terpenting Bunda sudah ada niat puasa Ramadan karena Allah SWT. 

Selain itu, menjalani puasa sambil diet juga tetap harus mengikuti syarat dan rukun puasa. Syarat puasa yaitu diantaranya beragama Islam, berakal, sudah baligh, suci dari haid dan nifas.

Sedangkan rukun berpuasa yakni berniat dari malam atau dari sebelum maghrib sampai sebelum subuh, serta menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari subuh sampai maghrib. 

Berbeda halnya, jika Bunda menjalani puasa Ramadan hanya niat untuk menurunkan berat badan. Menurut Ustazah Aini, hal tersebut hanya akan mendapat kerugian, karena bulan Ramadan sendiri adalah bulan mencari ladang pahala.

Selain itu, seseorang yang menjalani puasa hanya dengan niat menurunkan berat badan hanya akan mendapatkan rasa lapar dan haus, bahkan niat dietnya pun juga belum tentu berhasil. 

Puasa dan diet dari segi kesehatan 

Berpuasa di bulan suci Ramadan sudah terbukti secara medis dapat memberi banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Selain itu, terdapat metode diet yang populer dan disebut efektif menurunkan berat badan dengan berpuasa, yakni intermittent fasting. 

Melansir Healthline, intermittent fasting adalah metode diet dengan mengatur periode makan dan periode puasa. Pasalnya, diet ini mampu membantu membakar lemak dalam tubuh, lho. 

Cara menjalani diet intermittent fasting pun tak jauh berbeda dengan puasa di bulan suci Ramadan, sama-sama tidak boleh mengonsumsi makanan di waktu berpuasa.  Namun, saat diet intermittent fasting Bunda diperbolehkan untuk minum air putih atau minuman bebas kalori lainnya.

Metode diet intermittent fasting ini pun beragam, salah satunya yaitu intermittent fasting dengan periode 24 jam, yang berarti apabila Bunda makan malam pukul 6 sore, maka keeseokan harinya juga hanya boleh makan di jam yang sama. 

Jika dilihat dari segi kesehatan, manfaat dari puasa Ramadan dan diet intermittent fasting yakni:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut hasil penelitian, menjalani puasa selama 8 minggu dapat mengurangi kadar kolestrol LDL (jahat) dan trigliserida darah sebesar 25 persen hingga 32 persen. Selain itu, hasil studi lain menunjukkan bahwa puasa efektif menurunkan risiko penyakit arteri koroner dan diabetes sebagai pemicu penyakit jantung. 

2. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat puasa untuk kesehatan tubuh juga berkaitan terhadap fungsi otak yang bisa mencegah gangguan sistem saraf. Sebuah studi melaporkan bahwa puasa dapat mengurangi risiko dari penyakit Alzheimer dan Parkinson. 

3. Mengontrol gula darah

Saat menjalani puasa, kadar glukosa darah akan mengalami penurunan sehingga tubuh kekurangan glikogen atau cadangan glukosa. Kondisi tersebut tentunya bermanfaat bagi kadar gula darah agar semakin terkontrol, stabil dan mencegah timbulnya lonjakan drastis. 

4. Bantu detoksifikasi tubuh

Menjalani puasa kurang lebih 12 jam lamanya, tentu tubuh tidak mendapat asupan makanan ataupun minuman. Oleh karena itu, tubuh akan mengalami proses detoksifikasi alami.

Hal tersebut membuat tubuh dan organ-organ lainnya beristirahat sementara waktu, serta membantu proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh dengan sempurna. 

5. Turunkan berat badan 

Dengan berpuasa, Bunda dapat menjaga berat badan tetap ideal. Berkurangnya asupan yang masuk ke dalam tubuh serta keinginan ngemil selama berpuasa, secara langsung berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Selain itu, tubuh juga akan terhindar dari risiko obesitas yang umumnya jadi awal terjadinya penyakit lain. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Doa Berbuka Puasa

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Mom's Life Arina Yulistara

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK