Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kandungan Kalori 9 Makanan Khas Lebaran, Nastar Tertinggi!

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Apr 2023 08:40 WIB

A Pile of Nastar or Ananas Taartjes or Pineapple Tart, Most Popular Various of Kue Kering Lebaran, Usually Served During Hari Raya. Wooden Background with Negative Space.
Kandungan Kalori 9 Makanan Khas Lebaran, Nastar Tertinggi Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma

Idul Fitri kerap dirayakan dengan tradisi bersilaturahmi kepada keluarga besar. Tak terlewatkan, pastinya ada ragam menu khas Lebaran yang disajikan dan membuat Bunda bersemangat menyantapnya. Tapi, apakah Bunda memikirkan kalori makanan khas Lebaran tersebut?

Penting memikirkan kalori dari makanan khas Lebaran yang Bunda santap agar tubuh tetap sehat. Bunda yang kerap mengeluhkan kenaikan berat badan pasca-lebaran juga harus perhatikan hal ini. Sebab, di sinilah celahnya.

Seberapa besar sih kalori makanan khas Lebaran? Simak gambaran perkiraannya berikut ini yuk, Bunda.

9 Kandungan kalori makanan khas Lebaran 

Idul Fitri memang selalu dimeriahkan dengan berbagai makanan enak. Mulai dari ketupat, rendang, sambal goreng ati, serta opor ayam. Namun, sudah tahukah Bunda kandungan kalori yang terdapat dalam makanan khas lebaran? 

  • Kalori nastar per 100 gram: 512 kkal
  • Kalori sate ayam per 100 gram: 466 kkal
  • Kalori opor ayam per potong: 402,3 kkal
  • Kalori sambal goreng ati sapi per porsi: 346 kkal
  • Kalori semur daging sapi per porsi: 337 kkal
  • Kalori rendang per porsi: 335,6 kkal
  • Kalori ketupat per buah: 288 kkal 
  • Kalori rawon per satu porsi: 288 kkal
  • Kalori sayur pepaya muda per 2 sendok: 231 kkal

Kebutuhan kalori harian wanita dewasa usia 19-45 tahun adalah sekitar 2150-2250 kkal. Nah, selanjutnya tinggal Bunda perhitungkan sebarapa batas makanan yang bisa Bunda santap agar tak melebihi kebutuhan harian. 

Mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan kalori harian dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Belum lagi kenaikan berat badan yang sebetulnya tak diharapkan.

Bagaimana caranya supaya bisa tetap menikmati makanan khas Lebaran tapi berat badan tetap terjaga?

6 Cara mencegah berat badan naik saat Lebaran

Berikut beberapa cara mencegah berat badan naik saat lebaran yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga pola diet. 

1. Menjaga porsi makan

Dilansir Diabetes UK, untuk mencegah kenaikan berat badan saat menikmati makanan khas lebaran, Bunda bisa memulai dengan mengambil makanan di piring kecil serta makan dengan perlahan. 

2. Konsumsi banyak sayuran

Menjalani puasa selama satu bulan, tubuh akan kehilangan asupan vitamin dan mineral. Oleh karena itu, Bunda bisa memperbanyak mengonsumsi sayuran saat hari raya Idul Fitri untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang hilang.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi bermanfaat juga bagi kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. 

Jangan lewatkan halaman selanjutnya untuk mengetahui cara mencegah berat badan naik saat lebaran ya, Bunda. 


CARA MENCEGAH BERAT BADAN NAIK SAAT LEBARAN

Salad with tomatoes and cheese in the bowl on the wooden table with green healthy ingredients. Healthy food concept

Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma

3. Banyak minum air putih

Kekurangan cairan saat berpuasa bisa diatasi dengan memperbanyak minum di hari lebaran. Bunda dianjurkan untuk minum air putih minimal delapa gelas per harinya. Selain itu, karena saat lebaran Bunda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi, Bunda harus imbangi dengan asupan cairan yang cukup. 

4. Berhenti makan sebelum kenyang 

Hindari makan sampai perut terasa penuh sesak. Hal tersebut tentu dapat membuat Bunda malas bergerak yang akhirnya mengalami kenaikan berat badan. Maka dari itu, cobalah makan secara perlahan karena bisa memberikan sinyal kepada tubuh kapan terasa kenyang. 

5. Konsumsi probiotik

Selanjutnya, cara sehat untuk mencegah kenaikan berat badan saat lebaran yaitu Bunda bisa mengonsumsi probiotik di sela-sela jam makan. Probiotik bisa didapatkan dari makanan yang mengandung keju, yogurt, atau acar.

6. Sarapan dengan menu ringan

Saat hari lebaran, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum menunaikan salat Idul Fitri. Bunda bisa menyantap makanan ringan terlebih dahulu, seperti buah kurma.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda