moms-life

Arti Syafakillah dan Syafakallah Beserta Doa untuk Orang Sakit

Regitha Mandasari Putri Suryana   |   HaiBunda

Selasa, 09 May 2023 15:40 WIB

Dalam agama Islam, doa dan dzikir merupakan salah satu cara untuk menguatkan iman dan juga memohon pertolongan Allah SWT, ini juga dianjurkan untuk dibaca sebagai doa saat mengunjungi orang sakit.

Mengunjungi orang sakit merupakan sebuah tindakan bentuk kasih sayang dan perhatian pada orang-orang yang kita kenal. Mengunjungi orang sakit juga memiliki nilai kebaikan dan pahala yang besar di sisi Allah SWT. 

Salah satu doa yang sering dibaca ketika mengunjungi atau menjenguk orang yang sakit adalah doa syafakallah atau syafakillah. Istilah syafakallah atau syafakillah merupakan lafal yang diambil dari hadis shahih dan doa Nabi Muhammad SAW.


Banner Efek Samping Daun Kelor

Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa Rasulullah mengucapkan lafal ini di dalam doa ketika sedang mengunjungi seseorang yang sakit. Oleh karena itu Bubun akan bahas penjelasanya sebagai berikut:

Asal Usul Kata Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah, dan Syafahallah

Lafal "syafakallah" atau "syafakillah" awalnya sering diucapkan ketika mengunjungi orang sakit, sebenarnya berasal dari akhir kalimat doa tersebut, yaitu "Allahu yasyfika" yang berarti "Semoga Allah memberikanmu kesembuhan".  Sebagai ungkapan harapan kesembuhan bagi orang yang sedang sakit.

Dalam bahasa Arab suatu dhamir dikatakan pembeda jenis kelamin dan jumlah sosoknya. Dhamir yang dikaitkan dengan kata kerja itu ada dhamir, ka  (kamu laki-laki), ki (kamu perempuan), ha (dia perempuan), hu (dia laki-laki), ni (saya).

Dalam istilah yang tertulis di dalam Kitab Lisanul Arab, kata "ma yubri'u minas saqam" yang artinya "apa yang membebaskan dari penyakit" merujuk pada obat atau pengobatan.

"Syafakallah" adalah doa yang artinya "semoga Allah memberikanmu kesembuhan", untuk diucapkan ketika mengunjungi orang sakit sebagai ungkapan harapan kesembuhan bagi mereka.

Syafakillah atau syafakallah artinya diambil dari hadits shahih yg diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

"llahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman."

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Arti Syafakillah

شَفَاكِ اللهُ

Syafakillah

Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”.

Bacaan syafakillah yang lengkap untuk seorang perempuan: "Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman."

Artinya "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya." Ucapan syafakillah ini adalah ucapan untuk perempuan yang sedang sakit.

Arti Syafakallah

 شَفَاكَ اللهُ

Syafakallah

Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”

Syafakallah yang lengkap untuk seorang laki-laki adalah, “Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman”

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”

Arti Syafahullah

 شَفَاهُ اللهُ

Syafahullah

Artinya: “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”

Kata Syafahullah digunakan seseorang untuk orang yang sedang sakit, namun tidak diutarakan langsung melainkan melalui orang lain. Arti dari kata syafahullah “Semoga Allah SWT menyembuhkan dia” dia ini mengarah kepada seorang laki-laki yang sedang sakit.

Bacaan lengkap lengkap: "Syafahullah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman."

Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk laki-laki yang tidak berada di tempat secara langsung dengan pembicara) secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.

Arti Syafahallah

 شَفَاهَا اللهُ

 Syafahallah

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan dia perempuan”. (orang ketiga, untuk 1 perempuan)

Kata syafahallah sendiri ditujukan seorang perempuan yang Bunda dengar kabarnya sedang sakit. Arti dari kata syafahallah adalah “Semoga Allah SWT menyembuhkan dia”. Kata dia mengarah kepada seorang perempuan yang sedang sakit.

Bacaan lengkapnya, "Syafahallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman."

Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk perempuan yang tidak berada di tempat secara langsung dengan pembicara) secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.

20 Ucapan untuk orang sakit islami dalam bahasa Arab dan artinya

Berikut ini adalah ucapan-ucapan yang bisa diberikan kepada orang sakit:

1. "As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhimi an yassfiyaka"

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

2. "Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta"

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau”

3. "La ba’sa thahurun insya’allahu"  

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah”

4."Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat"

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"

5. Yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau'iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."

6. ṡumma kulī ming kulliṡ-ṡamarāti faslukī subula rabbiki żululā, yakhruju mim buṭụnihā syarābum mukhtalifun alwānuhụ fīhi syifā`ul lin-nās, inna fī żālika la`āyatal liqaumiy yatafakkarụn

Artinya: "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

7. Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā

Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

8. Wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn

Artinya: Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.

9. Walau ja'alnāhu qur`ānan a'jamiyyal laqālụ lau lā fuṣṣilat āyātuh, a a'jamiyyuw wa 'arabiyy, qul huwa lillażīna āmanụ hudaw wa syifā`, wallażīna lā yu`minụna fī āżānihim waqruw wa huwa 'alaihim 'amā, ulā`ika yunādauna mim makānim ba'īd

Artinya: "Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

10. "Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika."

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

11. "Allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan." - HR. Muslim

"Ya Allah, sembuhkan dia dalam keadaan bahagia, oh Tuhan sembuhkan dia dalam keadaan bahagia, oh Tuhan sembuhkan dia dalam keadaan bahagia." - HR. Muslim

12. "Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Mahabesar, aku berlindung dengan Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."

13. "Allahuma Yaa Robbil kaun, irfa' kulla hadzal alim, a'thinii shihata wa syifaaa, faqot anta tastathiu syifaa, laa yuujadu syifaa ghoiraka, syifau kaamil, anaa lastu mariidhon ba'dalan."

"Ya Allah, Tuhan seluruh semesta alam, hilangkan semua rasa sakit ini, berikan kesehatan dan kesembuhan. Hanya engkau yang dapat menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain Engkau. Penyembuhan yang sempurna. Saya tidak sakit lagi."

14. "Allahumma inni ad'uka bismi kal-husna kulluha, allati laa ya'lamuha ghairuka, li-ansyifa haadha al-mariidh, wa talbisahu thaub as-sihhati wal-'aafiyah"

Artinya: "Ya Allah, aku memohon dengan nama-nama-Mu yang baik dan indah, yang hanya Engkau yang mengetahuinya, untuk menyembuhkan orang yang sakit ini dan memberikan kesehatan dan kesembuhan padanya."

15. "Yaa ayyuhal maridh, bashshirukallah bima yusrak, wa yaj'al min ajrik sabrak, wa yaghshil dhunubak, wa yaj'al lakha khairan fi musibatik"

Artinya: "Wahai orang yang sakit, semoga Allah memberikan kebahagiaan dalam kesulitanmu, membuat kesabaranmu sebagai pahala, menghapus dosa-dosamu, dan membuat kebaikan dalam kesulitanmu."

16. "Bismillah asy-shafi, bismillah alladzi laa yadurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wala fis-samaa'i, wa huwas-sami'ul-'aliim"

Artinya: "Dengan nama Allah, Yang Maha Menyembuhkan, dengan nama Allah Yang tidak ada yang dapat merugikan dengan namanya baik di bumi atau di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

"Allahumma Rabb an-naas, adhhibil ba'sa, wa ashfi antash-shafi, laa shifaa'a illa shifaa'uka, shifaa'an laa yughadiru saqama)"

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan penyakit dan berikan kesembuhan, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, semoga kesembuhan itu dapat"

18."Al ahammu dzaalika latastaslim abadan, usholli daaiman, iqrabu ila khooliqillah subhaanahu wa taaala, atamanni laka syifaaul aajil."

"Yang terpenting jangan pernah menyerah. Saya selalu berdoa, lebih dekat dengan pencipta Allah Swt. Saya berharap Anda cepat sembuh."

19. "A'udhu bi'izzatillahi wa qudratihi min sharri ma ajidu wa 'uhadhiru"

Aku berlindung kepada Allah dan dengan Kekuatan-Nya dari kejahatan yang menimpa saya dan apa yang saya pahami.

20. "naa a'rafuka wa a'lamu annaka satuhazamu hadzal marodu."

Artinya: Aku tahu kamu, dan aku tahu kamu akan menaklukkan penyakit ini!"

Doa untuk orang sakit

Dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari, Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata pada Anas, “Wahai Abu Hamzah, aku sakit.”

Anas berkata, maukah aku me-ruqyah-mu (menyembuhkanmu) dengan ruqyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa sebagai berikut:  

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا 

“Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.”

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no.2191).

Doa Rasulullah SAW diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA. Rasulullah SAW pernah mendoakan Aisyah saat istrinya sedang sakit dengan doa sebagai berikut: 

امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ 

“Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta

Artinya: "Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau." (HR. Bukhari Muslim).

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله 

“Laa ba'sa thahur insyaa Allah”

Artinya: “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).

Doa ini juga salah satu doa Nabi Muhammad SAW ketika menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash yang tengah berbaring sakit:

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

“Allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan, allahumma isyfi sa'dan”

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia, ya Allah sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia, ya Allah sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia." (HR Muslim). 

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

“Asalullahal 'adhim rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiaka” (diulang 7x)

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang maha mulia pemilik arsy yang megah agar menyembuhkanmu." (HR Abu Dawud, Al Tirmidzi, dan Al Hakim).

Tata cara mendoakan orang sakit

Penting bagi kita untuk mengetahui tata cara mendoakan orang sakit yang benar, agar doa kita diterima oleh Allah SWT dan dapat memberikan manfaat bagi orang yang sakit. 

Yang paling jelas adalah sebuah sabda Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Bara’ bin Azib Radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

أَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ أَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَعِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ  [أخرجه البخاري و مسلم

 “Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh kami untuk mengerjakan tujuh perkara: ‘Beliau memerintahkan kami supaya mengiringi jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang terdhalimi, membantu melepas (kafarah) sumpah, menjawab salam dan mendo’akan orang yang bersin“. [HR Bukhari no: 1239. Muslim no: 2066].

Berikut adalah panduan singkat tentang tata cara mendoakan orang sakit dalam Islam:

1. Berniat

Hendaknya meniatkan amalan tersebut karena Allah subhanahu wa ta’ala sebelum memulai. Kita sebaiknya meneguhkan niat kita untuk melakukan tindakan ini semata-mata hanya karena Allah SWT.

Sebagaimana yang diajarkan dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, "Sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan." Oleh karena itu, dengan niat yang tulus dan ikhlas.

2. Berjabat tangan

Jika memungkinkan hendaknya untuk berjabat tangan, memegang dahi atau di atas tangannya sebagai mana hadis berikut : 

وَقَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ: {وَمِنْ تَمَامِ عِيَادَةِ الْمَرِيْضِ أَنْ يَضَعَ أَحَدُكُمْ يَدَهُ عَلَى وَجْهِهِ أَوْ عَلَى يَدِهِ فَيَسْأَلُهُ كَيْفَ هُوَ وَتَمامُ تَحِيَّتِكُمْ بَيْنَكُمُ الْمُصَافَحَةُ}

Nabi saw. bersabda, “Dan di antara kesempurnaan mengunjungi orang sakit adalah salah satu dari kalian meletakkan tangannya di atas dahinya atau di atas tangannya, lalu bertanya kepadanya bagaimana keadaannya. Dan sempurnanya salam kalian adalah adanya jabat tangan di antara kalian.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam At-Thabarani dari sahabat Abu Umamah r.a. dengan sanad yang dhaif.

3. Menghiburnya

Ketika berkunjung dan mendoakan orang yang sakit, kita sebaiknya juga menghibur dan memberikan semangat pada yang sakit. Kita dapat memberikan motivasi dan nasehat untuk selalu bersabar, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Namun, perlu diingat kita juga harus berhati-hati dalam menyampaikan kata-kata atau nasehat agar tidak menambah beban atau menyakiti perasaan.

4. Mendoakannya 

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata: “Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِذَا جَاءَ الرَّجُلُ يَعُودُ مَرِيضًا فليقَل: اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ  [أخرجه أبو داود و ابن حبان

“Apabila ada seseorang yang datang menjenguk saudaranya yang sakit maka hendaknya ia mendo’akan: ‘Ya Allah berilah kesembuhan pada hambaMu, (sehingga) ia bisa membunuh musuh-musuhMu, atau bisa berjalan (kembali) untuk mengerjakan sholat”.  [HR Abu Dawud no: 3107, Ibnu Hibban no: 2963. Dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam shahih Abu Dawud 2/600 no: 2664].

Nah Bunda itu dia penjelasan seputar arti Syafakillah dan Syafakallah beserta doa singkat untuk orang sakit. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT