
moms-life
8 Bacaan Istigfar, Bedanya Astagfirullah & Astaghfirullahaladzim, dan Keutamaanya
HaiBunda
Jumat, 05 May 2023 12:33 WIB

Bagi umat Muslim, mengucapkan istigfar sangat penting dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan senantiasa mengingat-Nya. Namun, banyak dari kita yang tidak mengetahui perbedaan antara pengucapan Astagfirullah dan Astagfirullahadzim.
Meskipun bagi kita keduanya terdengar sama, namun artinya tentu berbeda. Berikut adalah perbedaan antara Astagfirullah dan Astagfirullahadzim yang masih belum banyak diketahui. Untuk penjelasan lebih detailnya yuk simak artikel di bawah ini.
Arti Istigfar
Bacaan istigfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Keutamaan dari istigfar sendiri sangatlah besar, di antaranya dapat membuka pintu rezeki, menghindarkan dari bencana, serta memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Perbedaan Astagfirullah dan Astagfirullahalazim yakni Astagfirullah artinya "aku memohon ampun kepada Allah," sedangkan bacaan lengkapnya adalah Astaghfirullahal 'adziim berarti "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”.
Istigfar merupakan amalan penting dalam Islam yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 199 sebagai perintah untuk memohon ampun kepada Allah SWT.
ثُمَّ اَفِيْضُوْا مِنْ حَيْثُ اَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (Al-Baqarah -199).
Penting untuk kita mendalami dan mengamalkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Karena istigfar dapat membuka pintu rezeki, menghindarkan dari bencana, serta memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, umat muslim seharusnya selalu mengingat Allah SWT dan berusaha meningkatkan kualitas ibadahnya.
Hukum membaca Istigfar
Ulama memberikan penjelasan tentang hukum istigfar yang terdiri dari tiga bagian di antaranya, hukum membaca istigfar adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada surah:
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ
“Fa'lam annahụ lā ilāha illallāhu wastagfir liżambika wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wallāhu ya'lamu mutaqallabakum wa maṡwākum”
Artinya: "Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah serta mohonlah ampunan atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan dan tempat istirahatmu." (Muhammad ayat 19)
Kedua, istigfar wajib hukumnya menjadi wajib membacakan istigfar jika seseorang melakukan dosa, baik dosa kecil atau besar. Istigfar pada saat ini disertai dengan bertaubat, yang Allah perintahkan kepada seluruh hamba-Nya, tanpa kecuali sekalipun seseorang telah melakukan dosa besar.
Hal ini dijelaskan dalam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ
"Allah Ta'ala mengabarkan, bahwa Dia Ta'ala tidak akan mengazab orang yang beristighfar (memohon ampun dari dosa). Karena istigfar itu akan menghapus dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya azab, sehingga azab itupun sirna dengan cepat." (Sumber: Majmu' Al Fatawa 8/163-10/255).
Ketiga, istigfar haram untuk orang kafir. Memohon ampunan kepada Allah bagi orang kafir dilarang dan tidak ada faidahnya, sebab kekufuran dan kefasikannya. Berdasarkan firman Allah Surah At-Taubah ayat 113-114:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ . وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ اِلَّا عَنْ مَّوْعِدَةٍ وَّعَدَهَآ اِيَّاهُۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗٓ اَنَّهٗ عَدُوٌّ لِّلّٰهِ تَبَرَّاَ مِنْهُۗ اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ لَاَوَّاهٌ حَلِيْمٌ
Mā kāna lin-nabiyyi wallażīna āmanū ay yastagfirụ lil-musyrikīna walau kānū ulī qurbā mim ba'di mā tabayyana lahum annahum aṣ-ḥābul-jaḥīm Wa mā kānastigfāru ibrāhīma li`abīhi illā 'am mau'idatiw wa'adahā iyyāh, fa lammā tabayyana lahū annahụ 'aduwwul lillāhi tabarra`a min-h, inna ibrāhīma la`awwāhun ḥalīm.
Artinya: "Tidak ada hak bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik sekalipun mereka ini kerabat(-nya), setelah jelas baginya bahwa sesungguhnya mereka adalah penghuni (neraka) Jahim. Adapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah dia ikrarkan kepadanya. Maka, ketika jelas baginya (Ibrahim) bahwa dia (bapaknya) adalah musuh Allah, dia (Ibrahim) berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim benar-benar seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun."
Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim, mana bacaan Istigfar yang benar?
Hendaknya kita selalu mengucapkan istigfar dan berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah kita agar selalu mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Ada dua jenis istigfar bacaan yang digunakan, yaitu "Astagfirullah" dan "Astagfirullahaladzim". Meskipun demikian, keduanya memiliki makna yang sama yaitu artinya memohon ampunan dan pengampunan Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Kata astaghfirullah (اَسْتَغْفِرُ اللهَ) terdiri dari fiil mudhari astaghfiru dan lafdzul jalalah Allah. Astagfir (اَسْتَغْفِرُ) artinya aku memohon ampun. Sementara اللهَ "Allah" artinya kepada Allah.
Sedangkan astaghfirullah al adzim (اَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ) terdiri dari fiil mudhari astaghfiru, lafdzul jalalah Allah, dan na’at haqiqi al adzim. Al Adzim (العَظِيْمَ) artinya Yang Maha Agung, sementara kata al adzim adalah na’at haqiqi yang menjelaskan sifat dari Lafdzul Jalalah Allah.
Dalam kalimat bahasa Arab Astagfirullah dan Astagfirulladzim, terdapat perbedaan yang terletak pada kata "Al-Adzim". Kata "Al-Adzim" adalah na'at atau sifat dari Allah yang memiliki arti yang Maha Agung.
Perbedaan yang paling signifikan adalah Astagfirullah langsung menyebut nama Allah, sedangkan Astagfirullahadzim menyebut Allah dengan sifat yang Maha Agung.
Arti dari kalimat Astagfirullah adalah "Aku memohon ampun kepada Allah", sedangkan untuk Astagfirullahadzim artinya "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung". Kedua versi kalimat istigfar tersebut sama-sama ditemukan dalam hadits Nabi SAW.
Astagfirullah
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ: "كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ". قَالَ الْوَلِيدُ فَقُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ كَيْفَ الْاسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ.
Artinya: Tsauban bercerita, "Jika Rasulullah SAW selesai sholat beliau beristighfar tiga kali, lalu membaca Allahumma antas salam wa minkas salam tabarokta ya dzal jalali wal ikrom." Al-Walid (salah satu perawi hadits) bertanya kepada al-Auza'i, "Bagaimanakah istigfar beliau?" "Astagfirullah, astaghfirullah" jawab Al-Auza'i. (HR Muslim).
Astagfirullahaladzim
"مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ"
Artinya: Siapa mengucapkan "Astaghfirullahal azhim alladzi la ilaha illah huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih" niscaya akan diampuni walaupun lari dari medan perang". (HR Tirmidzi).
Waktu yang tepat membaca istigfar, Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim
Quraish Shihab mengungkapkan bahwa astaghfirullah dan astagfirullahaladzim bisa diucapkan kapan saja karena manusia tidak pernah luput dari dosa.
Oleh karena itu, kalimat istigfar dapat dibaca setiap saat tanpa harus menunggu saat khilaf atau marah. Penjelasan ini didasarkan pada hadits yang menjelaskan tentang banyaknya Nabi Muhammad SAW yang mengucapkan istigfar setiap hari, meskipun beliau merupakan manusia pilihan Allah SWT. Berikut hadits tersebut:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Artinya: "Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat padaNya dalam sehari lebih dari 70 kali. (HR Bukhari).
Berapa kali Istigfar dibaca dalam sehari?
Ada hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menyatakan bahwa beliau selalu bertaubat kepada Allah SWT sebanyak 100 kali dalam sehari.
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, beliau juga menyatakan bahwa tidak ada satu pagi pun yang dilewatinya tanpa beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali antara terbit fajar hingga terbit matahari.
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani).
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya istigfar dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan beristighfar, kita dapat membersihkan hati dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Selain itu, istigfar juga dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
8 Bacaan zikir Istigfar dan artinya
Berikut bacaan zikir Istigfar beserta artinya:
1. Istigfar Pendek
Bacaan istigfar pendek biasanya digunakan Rasulullah SAW:
أستغفر الله
Astagfirullah
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
2. Istigfar Penghapus Dosa
Dosa besar dapat diampuni Allah SWT dengan bertobat secara tulus dan tekad yang kuat untuk tidak mengulang lagi perbuatan dosa tersebut. Lafaz istigfar yang bisa dibaca adalah sebagai berikut.
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه
Astagfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Istigfar Rasulullah di Akhir Masa Hidupnya
Rasulullah senantiasa membaca istigfar ini sebelum wafat dan setelah penaklukan Makkah atau fathhu Makkah.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
4. Istigfar Memohon Ampunan
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakuunanna minal khasirin”
Artinya: Wahai pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat zalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.
5. Istigfar untuk Tobat
Disarankan untuk memohon ampun kepada Allah SWT setelah melakukan shalat tobat dengan membaca istigfar sebanyak yang mampu. Terdapat bacaan istigfar pendek yang dapat dibaca setelah shalat tobat, yaitu sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَ لاَ نَفْعًا وَ لاَ مَوْتًا وَ لاَ حَيَاةً وَ لاَ نُشُوْراً
Astaghfirullâhal ‘azhîm, al-ladzî lâ ilâha illa huwal hayyul qayyûmu wa atûbu ilaîhi taubatan abdin zhâlimin lâ yamliku linafsihi dharran wa lâ naf’an wa lâ mautan wa lâ hayâtan wa lâ nusyûrâ.
Artinya: “Hamba memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, hamba mengaku bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan hanya Allah Yang Mahahidup dan Mahamandiri dan hamba bertaubat kepada-Nya, selaku taubat seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharat dan manfaat untuk mati, hidup, maupun bangkit nanti.”
6. Istigfar Kafaratul Majlis
Ketika menyelenggarakan atau mengikuti suatu acara,dianjurkan membaca doa kafaratul majelis ketika akan berpisah atau akan selesai dari suatu majelis karena akan sia-sia jika suatu majelis atau tempat obrolan yang membicarakan kebaikan tidak terdapat zikir pada Allah SWT.
Untuk menutup acara, umat muslim bisa membaca doa kafaratul majelis. Berikut bacaannya,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu." (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153)
7. Istigfar saat salat
Bacaan Istigfar saat Salat sebelum Salam sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah zalim kepada diriku dengan kezaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
8. Sayyidul Istigfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".
Keutamaan dan manfaat membaca Istigfar
Membaca Istigfar merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, dan diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an. membaca Istigfar juga dapat membantu seseorang untuk sebagai menenangkan hati.
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa membaca Istigfar secara rutin dapat membawa banyak manfaat, seperti melancarkan rezeki, meningkatkan kesehatan, dan memperoleh perlindungan dari bencana.
Oleh karena itu, sebagai bentuk pengingat kita pada Allah SWT dan upaya untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Adapun berikut ini keutamaan-keutamaan membaca istigfar di antaranya:
1. Diampuni segala dosanya
Jika seseorang dengan tulus memohon ampun kepada Allah dan berusaha untuk menghapus segala dosa-dosanya, maka Allah Yang Maha Pengampun pasti akan memberikan pengampunan-Nya. Dalam sebuah hadist:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ
Nabi saw. bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istigfar/meminta ampunan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a.
Oleh karena itu, sangat penting untuk terus beristighfar dan berusaha untuk memperbaiki diri agar mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah.
2. Dimudahkan segala urusan
Beristighfar juga dapat membantu memudahkan segala urusan seseorang. Allah SWT akan memberikan kita pemahaman yang lebih baik dan membantu menghapus dosa-dosa kita.
Dalam hal ini, kita bisa mendekatkan diri pada Allah SWT melalui beristighfar, Kita akan merasa yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan dan memudahkan segala urusan kita, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ أكْثَرَ مِنَ الاسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang memperbanyak istigfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.”
3. Dilapangkan hatinya
Beristighfar juga dapat membantu melapangkan hati seseorang. Dengan beristighfar, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan merasa lebih tenang dan berkecukupan dalam hati. Kita akan merasa lega karena telah memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan, dan berharap untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullah berkata,
“Istigfar merupakan kebaikan terbesar, jadi siapa yang merasakan kekurangan pada ucapannya, perbuatannya, rezekinya, atau begitu mudahnya hatinya berbolak-balik, maka hendaklah dia membenahi tauhidnya dan banyak istigfar..” [Majmu’ul Fatawa : 11 hal 698]
4. Dimudahkan rezekinya
Allah SWT berjanji untuk memberikan rizki-Nya kepada hamba-Nya yang beriman dan taat. Oleh karena itu, dengan beristighfar, kita membuka pintu taubat dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.
Dengan izin-Nya, Allah SWT akan membuka pintu rezeki yang tidak kita duga sebelumnya. Namun, tentunya kita tetap harus berusaha dan juga bekerja keras untuk mendapatkan rezeki, serta mengandalkan Allah SWT sebagai sumber dari segala sesuatu.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا﴿١٠﴾يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا﴿١١﴾وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Nuh/71 : 10-12)
Nah itu dia Bunda penjelasan seputar istigfar mulai dari 8 Bacaan Istigfar, perbedaan Astagfirullah & Astagfirullahaladzim hingga Keutamaanya. semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Doa & Zikir Pagi Sore, Mohon Kemudahan Rezeki Hingga Dimudahkan Segala Urusan

Mom's Life
Doa Keluar dan Masuk Masjid, Bisa Bunda Amalkan

Mom's Life
Doa Disembuhkan dari Penyakit, Cek di Sini Bunda

Mom's Life
Doa Tahun Baru Supaya Mendapat Keberkahan

Mom's Life
Bunda, Ini Doa Agar Dilindungi dari Fitnah Dajjal

Mom's Life
Doa dan Zikir Usai Salat Subuh, Bunda Perlu Tahu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda