menyusui
Doa Menyapih Anak Supaya Tidak Rewel, Lengkap: Arab, Latin & Artinya
Rabu, 03 May 2023 13:50 WIB
Menyapih anak mungkin menjadi fase yang membutuhkan proses yang tidak sebentar ya, Bunda. Butuh kesabaran dan juga kekuatan dalam melewatinya. Yuk, dampingi Si Kecil dengan doa menyapih anak supaya anak tidak rewel, Bunda.
Dalam menyapih, Al-Qur'an hanya menjelaskan tentang waktu penyapihan. Adapun teknis dan cara menyapih tidak dijelaskan secara detail ya, Bunda. Namun begitu, Bunda dapat mempelajarinya dari bagaimana cara Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menyayangi anak-anak.
Saat beliau sujud dan cucunya Hasan dan Husein duduk di atas tubuhnya, beliau akan menunggu sampai Hasan dan Husein turun baru melanjutkan salatnya. Rasulullah juga bersabda:
"Aku merelakan salat dan aku ingin memperpanjang bacaannya akan tetapi tiba-tiba aku mendengar suara tangis bayi sehingga aku memperpendek salatku karena aku tahu betapa gelisah ibunya karena tangis bayi itu." (HR Bukhori dan Muslim)
Begitu besarnya rasa sayang Nabi Muhammad pada anak-anak dapat kita teladani sebagai panduan juga dalam proses penyapihan anak-anak kita ya, Bunda. Menyapih dengan cinta dan menyapih dengan lantunan doa, kurang lebih itulah yang perlu Bunda lakukan.
Baca Juga : 12 Cara Menyapih Anak Tanpa Rewel Menurut Islam |
Doa menyapih anak supaya tidak rewel
Untuk menyapih Si Kecil, memang ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelumnya. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda seperti dikutip dari buku Menyusui dan Menyapih Dalam Islam terbitan Elex Media.
1. Pastikan anak dalam kondisi sehat
Jika disapih dalam kondisi yang tidak sehat, maka dikhawatirkan dapat berdampak buruk terhadap kondisi fisiknya. Maka, sebisa mungkin anak dalam kondisi sehat, sehingga dapat mendukung keberhasilan proses penyapihan anak.
2. Komunikasikan pada anak sesuai tahapan usianya
Jelaskan kepada anak dengan bahasa yang mudah diterimanya, kenapa mereka harus disapih sehingga tidak ada salah pemahaman kepada anak yang memberikan pengaruh pada kondisi psikologisnya. Berikan juga reward sebagai pengganti anak jika mau disapih.
3. Lakukan secara perlahan
Saat menyapih, alangkah baiknya para orangtua melakukannya secara perlahan dengan mulai jarang menyusui atau mengurangi durasi menyusui dan digantikan dengan makanan atau minuman yang sehat dan disukai anak.
4. Jangan menawarkan atau memberikan jurus ASI sebagai obat agar anak tidak rewel
Jika anak rewel terus, jangan menawarkan ASI kembali yang berakibat pada susahnya mereka untuk disapih.
5. Berikan contoh melalui lingkungan sosial tentang kemandirian tak lagi menyusu pada ibu
Bunda dapat memperlihatkan buku-buku bergambar kepada anak yang sudah tidak menyusui lagi. Dengan begitu, anak akan meniru apa yang ia dengar dan lihat. Selain itu, anak juga akan suka membaca buku.
6. Memberikan makan dan minum yang cukup sehingga bayi lupa dengan ASI
Saat bayi lapar atau haus, tentu ia akan teringat kembali dengan ASI, tetapi jika perut bayi dalam keadaan kenyang, maka ia akan lupa dengan ASI.
7. Jangan memberikan alat yang menciptakan ketergantungan
Contoh dalam hal ini misalnya memberikan empeng ataupun hal lain yang akhirnya nanti juga harus disapih.
Selain melakukan tips di atas, Bunda juga dapat melantunkan doa menyapih anak agar anak tidak rewel. Biasanya, saat disapih memang anak cenderung menjadi rewel. Tetapi ini hanyalah sesaat saja ya, Bunda, karena mereka masih beradaptasi dengan peralihan dari menyusu pada ibunya dan melepaskan kebiasaan tersebut.
Bunda pun dapat membaca doa berikut sebanyak tiga kali agar anak tidak lagi rewel dan terus menerus menangis:
Doa ini dikutip dari karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalaami Sayyid al-Abrar, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 302:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillâhirrahmânirrahîm. Bismillâhilladzî lâ yadlurru ma’a ismihi syaiun fil ardli wa lâ fis samâ`i wa huwas sami’ul ‘alim (dibaca tiga kali)
Artinya:
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut asma Allah, Dzat yang dengan asma-Nya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang ada di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kemudian, Bunda juga dapat membaca doa lainnya yakni doa menyapih pertama yang terdapat di dalam surat At-Takwir ayat 20 dan lafalkan ayat tersebut sebanyak 11 kali dalam satu tarikan napas. Berikut ini bunyi bacaannya:
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ
Zī quwwatin ‘inda zil-‘arsyi makin
Artinya: ”Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,” (At-Takwir: 20)
Itulah doa menyapih anak yang dapat diamalkan ya, Bunda. Semoga membantu. Wallahu a'lam bish-shawab.
Bunda ingin membeli kebutuhan dan produk kesehatan untuk ibu menyusui? Klik di sini yuk!
Saksikan video tentang kondisi anak yang diperbolehkan untuk disapih sebelum 2 tahun: