MOM'S LIFE
9 Cara Menghadapi Suami yang Selalu Merasa Benar Tanpa Emosi
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 13 May 2023 15:12 WIBMemiliki suami yang merasa dirinya selalu benar memang sangat menjengkelkan. Hal ini membuat Bunda tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu bagaimana cara menghadapi suami yang selalu merasa benar dengan bijak.
Hampir setiap hubungan memiliki konflik karena membutuhkan navigasi dari dua kepribadian yang berbeda. Meski ada banyak sifat kepribadian yang dapat mengganggu, hanya sedikit sifat yang menimbulkan reaksi emosional sekuat sifat di mana seseorang bertindak seolah-olah mereka selalu benar.
Sifat ini bisa membuat seseorang merasa frustrasi karena melibatkan begitu banyak ikatan emosional dan kedekatan yang konstan.
Jika menikah dengan seseorang yang bersikap seolah-olah dia selalu benar, ada beberapa hal yang perlu diingat, yang dapat membuat interaksi Bunda dengannya tidak terlalu menimbulkan konflik.
9 Cara menghadapi suami yang selalu merasa benar
Berikut adalah sembilan cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi pasangan yang menolak untuk berkomunikasi dalam memutuskan sesuatu.
1. Tak perlu tersinggung
Pahami bahwa orang yang egois berperilaku demi kepentingannya sendiri, terlepas dari bagaimana Bunda berperilaku. Keegoisan mereka bukan salah Bunda. Jadi, cobalah untuk tidak tersinggung dengan perilaku mereka atau menyalahkan diri sendiri.
2. Hindari untuk mengeluh
Melansir dari laman Mom Junction, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan Bunda sebagai pasangan adalah mengeluh.
Tidak peduli betapa kecewanya Bunda atau betapa tidak pengertiannya pasangan, hindari untuk mengatakan bahwa mereka egois. Itu hanya akan membuat mereka menjadi defensif. Sebaliknya, cobalah untuk menyampaikan apa yang Bunda rasakan dengan sepenuh hati.
3. Fokus pada hal yang positif
Masih ada ruang untuk perubahan yang lebih baik. Alih-alih merefleksikan perilaku egois mereka yang selalu merasa benar, cobalah untuk fokus pada satu kejadian positif dan dorong mereka, seperti menghargainya.
4. Berikan bukti
Melansir dari laman Psychology Today, jika merasa benar dengan keputusan Bunda, berikan data kepada pasangan untuk mendukung posisi Bunda saat ini.
Jika konteksnya soal keuangan, tawarkan angka yang sesuai untuk membuktikan maksud Bunda. Memberikan bukti dapat mengurangi kecemasan yang menyertai melihat sesuatu yang benar dengan cara Bunda.
5. Mengendalikan emosi
Semakin kesal atau emosional Bunda dengan pasangan, semakin tidak rasional mereka ketika melihat Bunda. Tawarkan sudut pandang Bunda dengan tenang dan rasional.
6. Biarkan mereka mengambil tanggung jawab
Bunda mungkin tanpa sadar mengurus setiap tanggung jawab, beri sedikit kesempatan bagi pasangan untuk melakukan apapun keputusan mereka.
Hal ini mungkin bisa membuat mereka santai atau ragu untuk mengambil tanggung jawab. Oleh karena itu, batasi tanggung jawab dengan jelas dan biarkan pasangan Bunda melakukan bagiannya.
7. Pahami akar penyebabnya
Mungkin ada alasan yang mendasari perilaku pasangan yang merasa selalu benar. Gali lebih dalam dan pahami mengapa mereka tidak pengertian. Ini akan membantu Bunda mengatasi masalah dengan lebih baik.
Terkadang, perilaku yang tampak egois dan selalu merasa paling benar juga bisa menjadi akibat dari sesuatu yang Bunda lakukan.
8. Tanggapi diri sendiri dengan serius
Alihkan perhatian pada diri sendiri. Bunda tidak perlu mengabaikan kebutuhan dan keinginan untuk menggantinya dengan kebutuhan pasangan.
Hal ini tidak akan membuat mereka sadar akan pengorbanan yang telah Bunda lakukan, tetapi malah memicu perilaku egois mereka. Fokus pada keinginan, aspirasi, dan kebahagiaan Bunda sambil memenuhi tanggung jawab terhadap keluarga.
9. Tetapkan batasan
Dalam sebuah rumah tangga, kedua pasangan perlu mempraktekkan tingkat toleransi tertentu terhadap satu sama lain. Akan tetapi, ketika suami berpikir dia tidak melakukan kesalahan, Bunda perlu menetapkan batasan.
Misalnya, beri tahu dia bahwa Bunda tidak ingin berbicara kecuali dia ingin mendengarkan pendapat Bunda daripada bersikeras bahwa dia selalu benar. Dia perlu memahami bahwa komunikasi dua arah adalah kunci langgengnya pernikahan.
Nah, itulah beberapa cara menghadapi suami yang selalu merasa benar dengan bijak tanpa emosi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video mengenal lima tanda kesehatan mental Bunda terganggu yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Siap-siap Berburu Promo, Jakarta X Beauty 2025 Digelar Minggu Ini
-
Beautynesia
Top 5 List: Brand Lokal Tas dengan Kualitas "Baja" untuk Sehari-hari
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 1 Juli: Scorpio Harus Rendah Hati, Libra Siapkan Ide Baru
-
Mommies Daily
10 Pekerjaan yang Diprediksi Hilang Dalam 10 Tahun Akibat Kecanggihan Teknologi, Profesi Andakah Salah Satunya?