Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Yogi, Remaja Indonesia Berusia 15 Tahun yang Jadi Pilot Kadet di AS

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 20 May 2023 20:00 WIB

Ilustrasi pesawat kecil
Ilustrasi pesawat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly_Fast

Kisah inspiratif datang dari diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS). Gadis bernama Yogi itu baru menginjak usia 15 tahun, namun ia sudah siap menerbangkan pesawat.

Ida Ayu Maharani Sophia Yogi adalah wanita asal Bali yang tengah menggeluti bidang dirgantara di Negeri Paman Sam.

Bercita-cita menjadi pilot sejak lulus SD, Yogi kini menikmati kesibukannya sebagai kadet Civil Air Patrol (CAP) yang berbasis di Amerika Serikat.

Setiap bekerja, Yogi mendapatkan kewajiban untuk secara teliti mengecek mesin pesawat sebelum menerbangkannya. Setiap harinya, Yogi mendapatkan ilmu baru seputar dunia penerbangan.

"Saya enggak begitu tahu ingin jadi apa saat masih kecil. Lalu saya mengetahui soal pilot dan teknik mesin. Saya juga menemukan industri Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) amat menyenangkan," kata Yogi, dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia.

"Jadi dirgantara adalah gabungan antara ilmu penerbangan dan peroketan. Bagi saya, penggabungan itu menarik dan menyenangkan," ungkapnya.

Sang Bunda, I Gusti Ayu Dyah Purwati menceritakan tentang impian yang diidamkan oleh Si Kecil sejak ia lulus dari bangku sekolah dasar. Ia bercerita, sang putri jatuh cinta pada pandangan pertama dengan dunia penerbangan ketika sedang naik pesawat.

"Jadi terbang perdananya dia itu sebenarnya umur 12 tahun. Saat itu dia senang sekali, bangga sekali. Saat itu juga dia bilang mau jadi pilot kalau sudah besar," papar Dyah.

Melihat antusiasme Si Kecil, Dyah langsung berusaha menemukan cara untuk menyekolahkan putrinya untuk mempelajari ilmu penerbangan.

"Kalau memang ingin gitu, mari kita lihat ada kesempatan apa di sini. Terus kita berusaha cari tahu bagaimana caranya. Ternyata jadi pilot di US biayanya mahal," ucapnya.

Beruntung, mereka menemukan tempat yang ideal untuk Yogi dalam meraih mimpinya. Ia mendaftar ke Civil Air Patrol (CAP), sebuah organisasi nirlaba yang membantu Angkatan Udara Militer AS.

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang cerita pemuda Surabaya yang jadi tentara di AS:

[Gambas:Video Haibunda]

SUDAH NAIK PANGKAT

Ilustrasi kokpit pesawat kecil

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Gregory_DUBUS

Sejak bercita-cita menjadi pilot di usia 12 tahun, semangat Ida Ayu Maharani Sophia Yogi tak pernah padam.

Dengan dukungan keluarga, ia pun berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti pelatihan sebagai kadet di Civil Air Patrol (CAP).

Organisasi yang didirikan pada 1941 itu menawarkan program kadet remaja usia 12-18 tahun untuk mempelajari dunia penerbangan dan pertahanan siber.

Banner Tips Ibu Bekerja Menyusui

Sejak usia muda, para kadet seperti Yogi dipersiapkan agar menjadi pemimpin di sektor dirgantara ataupun keamanan siber.

"Mereka dapat mulai ikut program keamanan siber di mana mereka benar-benar membuat kode, mencari peretas, penyerang yang mencoba masuk ke sistem keamanan siber," papar Letnan Kolonel Dan Dagher.

"Jika mereka berambisi untuk terbang, atau bahkan hanya ingin belajar terbang, atau melakukan sesuatu yang teman sekolah mereka belum pernah lakukan, kami mencari kadet yang bersemangat untuk mencoba hal baru," tuturnya.

Dagher mengatakan, para kadet tidak hanya dididik untuk mempertahankan peringkat mereka. Para kadet juga harus berlomba-lomba naik pangkat dan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar.

Saat ini, Yogi telah naik pangkat hingga ia membawahi 16 kadet lainnya di Tuskagee Composite Squadron CAP. Keren banget ya, Bunda?

Selama menjalani pendidikan sebagai kadet CAP, Yogi mendapatkan banyak pelajaran baru. Tak sekadar menerbangkan pesawat, ia juga menganut nilai-nilai kehidupan yang baik.

"Mereka sangat mempengaruhi karakter Anda dan bagaimana menjadi warga negara yang baik. Jadi nilai integritas, disiplin, dan ketekunan adalah nilai pelajaran yang kami dapatkan," kata Yogi.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda