Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Cara Deteksi Penyakit Graves, Salah Satu Penyebab Umum Hipertiroid

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 28 May 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Penyakit Graves Penyebab Hipertiroid
Ilustrasi Penyakit Graves Penyebab Hipertiroid/Foto: iStock

Tiroid merupakan kelenjar yang berperan penting dalam tubuh manusia. Tiroid akan menciptakan dan memproduksi hormon yang bermanfaat dalam banyak sistem di seluruh tubuh.

Tiroid yang berfungsi secara baik sangat memengaruhi tumbuh dan kembang seseorang. Tak hanya itu, hormon ini juga sangat penting bagi suhu tubuh, mental, denyut jantung, kesuburan, berat badan, hingga pola tidur seseorang.

Menurut Dr. dr. Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp.PD-KEMD., FINASIM - Ketua Pengurus Pusat Indonesian Thyroid Association (PP InaTA), kelainan tiroid kerap terjadi pada wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan laki-laki juga bisa terkena.

"Kita harus waspada. Walaupun wanita lebih banyak berisiko terjangkit ini (kelainan tiroid), bukan berarti laki-laki itu aman. Jadi semua risikonya harus di skrining sejak awal," katanya dalam acara Media Briefing Kolaborasi Tingkatkan Skrining dan Diagnosis Gangguan Tiroid di Indonesia, Kamis (25/5/2023).

Ketika tiroid bermasalah, maka kondisi tubuh ikut bermasalah, Bunda. Salah satu masalah yang terjadi adalah ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon atau hipertiroid.

Lebih lanjut, Tjokorda juga mengatakan, hipertiroid sendiri paling banyak disebabkan oleh penyakit graves, Bunda. Ini merupakan kondisi di mana sistem imun menyerang jaringan sehat di kelenjar tiroid dengan alasan yang tidak diketahui.

"Penyakit hipertiroid itu penyebab yang paling sering adalah adanya penyakit graves. Hormonnya banyak dan ini juga gampang dideteksi," jelas dokter yang juga menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini.

Cara mendeteksi penyakit graves

Melansir dari laman Cleverland Clinic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit graves, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Tes darah antibodi tiroid

Tes darah antibodi tiroid ini membantu mengidentifikasi berbagai jenis kondisi tiroid autoimun, Bunda. Dua jenis antibodi yang terkait dengan penyakit graves yakni TSI (antibodi perangsang tiroid) dan TBII (imunoglobulin penghambat pengikatan tirotropin).

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Lihat lagi video mengenal alopecia kerontokan rambut akibat autoimun berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA DETEKSI PENYAKIT GRAVES

Ilustrasi Penyakit Graves Penyebab Hipertiroid

Ilustrasi Penyakit Graves Penyebab Hipertiroid/Foto: iStock

2. Tes darah tiroid

Tes darah tiroid dilakukan untuk memeriksa kadar tiroid di dalam darah. Selain itu, tes ini juga akan menghitung jumlah hormon perangsang tiroid (TSH).

Tingkat TSH yang rendah menujukan bahwa kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon. Kelebihan produksi hormon ini bisa menyebabkan kelenjar di bawah otak membuat lebih sedikit TSH.

3. Penyerapan dan pemindaian tiroid

Dalam tes penyerapan dan pemindaian tiroid, Bunda akan mengambil sejumlah kecil yodium radioaktif secara oral. Penyedia kesehatan akan memeriksa untuk melihat seberapa banyak yodium radioaktif yang diserap oleh tiroid.

Tingkat penyerapan yodium akan menentukan kondisi Bunda. Jika penyerapannya tinggi, bisa jadi ini menjadi tanda penyakit graves.

Banner Buku Anak

4. Pengukuran aliran darah

Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi peningkatan aliran darah di tiroid akibat penyakit graves. Penyedia kesehatan akan memesan tes ini jika Bunda tidak melakukan tes yodium radioaktif.

Tes yodium radioaktif sendiri tidak direkomendasikan selama masa kehamilan. Hal yang sama juga disarankan pada Bunda yang sedang menyusui.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda