Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah WNI Satu Anak di Australia, Tak Ada Tetangga Suka Gosip & Dapat Uang dari Botol Plastik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 01 Jun 2023 17:42 WIB

Kisah Bunda Tinggal di Australia
Kisah Bunda Tinggal di Australia/Foto: Instagram: @ocybaraputri

Kehidupan di setiap negara pastinya berbeda-beda ya, Bunda. Hal ini juga yang dirasakan oleh diaspora di Australia bernama Ocyoki Yufonda Putri.

Ocy merupakan seorang Bunda yang tinggal di Australia bersama anak dan suaminya. Ia kerap membagikan kegiatan sehari-harinya pada laman Instagram.

Sebelumnya, HaiBunda sudah berhasil menghubungi Ocy dan diizinkan untuk mengutip serta membagikan kisahnya. Dalam salah satu unggahannya, Ocy menceritakan bahwa lingkungan di Australia sangat aman, nyaman, dan damai. Ia bahkan tidak pernah melihat ada tetangga yang bergosip.

Lingkungan aman dan nyaman

Sama seperti ibu baru pada umumnya, Ocy juga mengalami masa-masa up and down, terlebih jika dihadapkan oleh tetangga yang suka bergosip. Untungnya, lingkungan tempat tinggal Ocy di Australia sangat tenang dan nyaman, Bunda. Ia bahkan tidak pernah melihat ada tetangga yang berkerumun untuk bergosip.

"Hidup di Australia cocok buat ibu baru seperti aku. Lingkungan tempat tinggal yang tenang, nyaman, dan damai. Gak ada suara bising-bising dari para tetangga yang suka gosip," kata Ocy dikutip akun Instagram @ocybaraputri, Rabu (31/5/2023).

"Gak ada penampakan tetangga yang lagi ngumpul bergosip. Kuping aman dari segala macam komenan para tetangga kepo. Bebas mau ngapain tanpa takut diomongin tetangga," sambungnya.

Meski begitu, Ocy mengungkap bukan berarti ia mendeskripsikan Indonesia sebagai negara dengan tetangga yang suka bergosip. Dalam video, Ocy mengaku hanya menceritakan pengalamannya bertetangga selama di Australia.

"Mungkin karena background ku Indonesia jadi orang orang langsung berpikir kalo aku sedang mendekritasikan tetangga di Indonesia. Padahal enggaaaakkk sama sekalii," ungkapnya.

"Di video pun aku gak ada ngebandingin dan gak ada kalimat perbandingan juga. Bener bener murni pengalaman hidup bertetangga di Australia dan itu aku cerita nyebutin sikap tetangga yg ada di lingkungan ku sekarang," sambung Ocy.

Healing orang tua di Australia

Di Australia, Ocy juga tidak perlu ambil pusing tentang tujuan healing, Bunda. Ternyata, para orang tua di Australia memilih berjalan kaki dengan stroller sebagai healing mereka, lho.

"Begini healing-nya para orang tua di Australia. Orang-orang di sini suka membawa anak atau cucunya buat jalan-jalan di luar menikmati udara luar jalan-jalan pakai stroller. Apalagi kalau pas cuaca cerah, enggak bisa dilewatin gitu saja," ungkapnya.

Tujuan yang biasa didatangi ketika healing adalah outdoor playground, pantai, atau hanya sekedar jalan-jalan di pinggir trotoar. Hal sederhana ini sudah membuat para orang tua di Australia merasa senang.

"Biasanya yang dituju adalah outdoor playground, pantai, bahkan cuma jalan di pinggiran saja rasanya sudah happy. Karena fasilitas buat pejalan kaki sangat nyaman, jadi cukup jalan di pinggiran rasanya sudah kayak healing. Karena yang butuh refreshing bukan cuma kita orang tuanya saja, tapi anaknya juga butuh. Jadi kita happy anak pun juga happy," katanya.

Di Australia, ternyata Ocy dan suami juga gemar mengumpulkan botol bekas nih, Bunda. Untuk apa, ya? Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video perjuangan mantan artis Indonesia di Australia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



OCY DAN SUAMI KUMPULKAN BOTOL BEKAS

Kisah Bunda Tinggal di Australia

Kisah Bunda Tinggal di Australia/Foto: Instagram: @ocybaraputri

Menukarkan botol plastik

Sama seperti di Indonesia, ternyata masyarakat di Australia juga masih suka menggunakan botol kemasan atau botol plastik, Bunda. Bedanya, Australia memiliki mesin penukaran sampah plastik, lho.

Ocy mengatakan bahwa botol plastik yang dimiliki sebaiknya tidak langsung dibuang. Bukan tanpa alasan, Australia memiliki mesin yang bisa menukarkan botol plastik menjadi uang, Bunda.

"Punya botol bekas di Australia jangan langsung dibuang, ya. Bisa dikumpulin dan ditukar juga jadi uang, lho," katanya.

"Kalau sudah kekumpul banyak, lumayan lho bisa buat tambah-tambah uang jajan," tambah Ocy.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

Dalam videonya, Ocy memperlihatkan kegiatannya ketika menukarkan botol-botol plastik dan kaca, Bunda. Ia bahkan sampai membawa dua tas besar berisi botol plastik.

Di tempat penukaran, terdapat dua mesin yang berbeda fungsi. Mesin warna biru digunakan untuk kotak karton, kaleng, dan plastik. Sementara itu, mesin yang hijau untuk botol kaca.

Satu botol plastik yang ditukarkan bernilai 10 sen. Dengan dua tas besar berisi botol plastik, Ocy dan suami berhasil mendapatkan uang 40.70 dollar atau setara dengan Rp400 ribu.

"Mesin yang biru itu untuk kotak karton, kaleng, dan plastik. Kalau yang hijau itu untuk botok kaca. 1 botol yang kita tukar itu nilainya 10 sen. Dan kita punya botol sebanyak 2 tas gede kayak gitu," ungkapnya.

"Dan total semua botol tadi itu 40,70 dollar. Itu kayak Rp400 ribu. Karena botol kaca kita sedikit, jadi kita pilih sumbangin saja uangnya. Dan ini kita gabungin ke penukaran sebelumnya, jadi total kita dapat Rp750 ribu dari penukaran botol," lanjut Ocy,


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda