
moms-life
Peti Mati Penerima Nobel Wanita Pertama Dibuat Istimewa, Ada Alasan Berbahaya di Baliknya
HaiBunda
Minggu, 04 Jun 2023 18:32 WIB

Ada kisah menarik dari Ibu Fisika Modern, Marie Curie. Ternyata, ia memiliki peti mati yang tidak sama seperti orang kebanyakan, Bunda.
Marie Curie dikenal sebagai seorang pionir studi radioaktivitas. Dia tak hanya menjadi satu-satunya perempuan yang memperoleh dua hadiah Nobel, tapi juga perempuan pertama yang memenangkan Nobel.
Ada beberapa penelitiannya yang terkenal, yakni tentang elemen radioaktif, polonium, dan radium merupakan warisan yang abadi. Sayangnya, kedua elemen tersebut juga memiliki dampak yang awet pada tubuhnya.
Kisahnya, pada 1896 fisikawan Prancis Henri Becquerel menemukan bahwa garam uranium memancarkan sinar yang mirip sinar-X dalam kemampuannya melewati benda. Penemuan ini menginspirasi Curie untuk mengeksplorasi hasil riset Becquerel sebagai bagian dari tesis penelitiannya.
Dia dan suaminya, Pierre Curie, kemudian mulai bekerja dan akhirnya menemukan unsur polonium dan radium pada 1898. Sebagai ganjaran, keduanya mendapatkan setengah hadiah Nobel Fisika pada 1903. Sementara, separuh hadiahnya lagi untuk Becquerel.
Pierre Curie wafat pada 1906 dan pada 1911 Marie Curie memperoleh Nobel bidang kimia karena mengisolasi radium murni. Dia terus mendedikasikan dirinya pada penelitian unsur radioaktif sekaligus aplikasinya dalam pengobatan.
Penelitian Curie berkontribusi banyak dalam perjalanan perkembangan pengobatan kanker hingga seperti sekarang. Namun, paparan radioaktif yang berkepanjangan menyebabkan Curie harus membayar mahal.
Peti mati Marie Curie
Marie Curie meninggal pada 4 Juli 1934 akibat anemia aplastik. Penyakit ini diakibatkan pekerjaannya yang dekat dengan radiasi.
Anemia aplastik bukan sekadar anemia. Penyakit ini adalah kondisi darah yang cukup langka, dengan sumsum tulang tidak dapat membuat cukup sel darah merah baru agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Saat Curie meninggal, tubuhnya sangat tinggi radioaktif sehingga dia harus disemayamkan dalam peti berlapis timbal. Kendati demikian, tidak ada yang tahu mengenai hal ini sampai pada 1995 peti matinya digali.
Pada saat itu, pihak otoritas Prancis ingin memindahkan pasangan Curie ke pemakaman nasional Pantheon. Hal ini dalam rangka apresiasi terhadap kontribusi mereka untuk sains dan karena mereka merupakan ikon sejarah Prancis.
Pihak otoritas yang bertanggung jawab atas penggalian ini bahkan menghubungi badan perlindungan radiasi dengan kekhawatiran atas sisa-sisa radiasi. Mereka juga meminta agar para petugas di pemakaman dilindungi.
TERUSKAN MEMBACA KLIKÂ DI SINI.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
(AFN/AFN)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Perjuangan Wanita Alami Kanker Tulang, Awalnya Mengira Pegal Biasa saat Menyusui

Mom's Life
Mengenal Manfaat Metformin, 'Obat Ajaib' yang Bisa Bikin Panjang Umur

Mom's Life
Setianya Suami Dampingi Kiki Fatmala Lawan Kanker, Rela Dipecat Demi Temani Berobat

Mom's Life
Kesenjangan Perawatan Kanker, Ini 3 Masalah Umum yang Dihadapi oleh Indonesia

Mom's Life
Ketahui 4 Gejala Kanker Paru Serta Pengobatannya Bun


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat Usai Didiagnosis Kanker, Ini 5 Potret Kate Middleton & Putri Charlotte Nonton Wimbledon
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda