
moms-life
Kisah Ibunda Zizi Raziq Penyanyi Tunanetra di Asian Para Games, Sempat Telantarkan Anak
HaiBunda
Sabtu, 17 Jun 2023 08:10 WIB

Bagi beberapa Bunda mungkin tak asing dengan Zizi Raziq? Ia merupakan penyanyi tunanetra yang mencuri perhatian di Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Beberapa waktu yang lalu, Zizi bersama sang ibunda bernama Nur Afifah muncul dalam kanal YouTube Melaney Ricardo. Di sana, keduanya membagikan banyak cerita terkait keadaan Zizi.
Afifah membeberkan bahwa Zizi lahir dalam kondisi prematur. Lalu, kondisi penglihatannya baru diketahui saat sang putri sudah berusia tujuh bulan.
"Dari lahir (tunanetra)," ungkapnya.
"Tidak tahu sama sekali dan dokter pun tidak memberitahu sampai di usia dia tujuh bulan," sambungnya.
Afifah kemudian membeberkan bahwa fakta tersebut diketahui ketika Zizi dilarikan ke rumah sakit karena demam. Saat kondisi badannya diperiksa, dokter menyadari bahwa mata Zizi tak memberikan respons apapun.
"Saat itu dia demam, saya bawa ke dokter. Dokternya samperin, cek mata dia pakai senter. Saat itu kelihatan anak ini enggak respon senter. Dokter itu kasih tahu ke saya bahwa ada kesalahan di matanya."
Mendapat penjelasan tersebut, Afifah lantas membawa putri sulungnya ke banyak rumah sakit. Sampai pada akhirnya, barulah dinyatakan bahwa Zizi tidak bisa melihat total.
"Akhirnya kita periksakan ke rumah sakit, pokoknya rumah sakitnya pindah-pindah. Terus sampai di titik akhir itu dinyatakan Zizi totally blind di usia tujuh bulan. Dari 0-7 bulan, saya baru tahu anak saya tidak melihat karena tidak diberitahu sama dokter," kenangnya.
Diberi buku
Vonis tersebut membuat Afifah dan sang suami sangat terkejut. Bahkan, Afifah sampai tak bisa berkata-kata karena sama sekali tak menyangka hal tersebut terjadi pada anak pertamanya.
"Saya speechless. Saya enggak sedih, menangis, saya hanya diam. Dan dokter hanya memberi saya sebuah buku inspiratif, 'Ibu baca buku ini, semoga bisa menguatkan ibu'. Itu yang dia bisa lakukan, hanya itu," katanya.
Berbeda dengan Afifah, ayah Zizi bahkan sampai menawarkan matanya untuk didonorkan pada sang putri. Tapi sayang, hal tersebut tak memungkinkan.
"Yang paling ekstrem suami saya. Suami nanya ke dokter, 'Jika saat ini saya memberikan mata saya untuk anak, apakah anak saya bisa melihat?'. Dokter bilang tidak mungkin, 'Karena anak bapak itu tunanetranya karena saraf mata tidak tumbuh," katanya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
Simak juga 3 tips agar Si Kecil menyukai matematika dalam video berikut:
TAK MAU MERAWAT ZIZI DAN TAUBAT
Cerita Ibunda Zizi Raziq Penyanyi Tunanetra di Asian Para Games/Foto: YouTube: Melaney Ricardo
Dalam kesempatan yang sama, Afifah juga membeberkan bahwa ia sempat memberontak dengan takdir. Melihat kondisi Zizi yang seperti itu, ia marah pada diri sendiri, Tuhan, dan menolak mengasuh sang putri.
"Saya enggak mau pegang dia. Saya marah sama diri, saya marah sama Tuhan enggak mau salat sama sekali. Saya juga hilang komunikasi sama suami, lingkungan, jadi dia (Zizi) sama pengasuhnya," katanya.
Titik balik dan bertaubat
Selain itu, Afifah juga merasa semakin tak bisa menerima kondisi sang putri yang mengalami perkembangan yang terlambat. Katanya, Zizi baru bisa mengangkat kepala di umur sembilan bulan dan berdiri di usia tiga tahun.
"Saat itu juga kondisi Zizi kan delay development. Dia enggak bisa ngangkat kepala sampai usia sembilan bulan. Dia baru bisa berdiri itu usia tiga tahun."
Namun, pemberontakan Afifah pada takdir ini berubah ketika Azizi bisa berdiri sendiri, Bunda. Saat itu juga, ia langsung introspeksi diri dan mendidik diri sendiri agar bisa mengajari anaknya.
"Nah titik baliknya saya tuh saat saya melihat Zizi berdiri. Saya kayak dendam dengan waktu yang telah saya lalui, jadi saya mulai membuka diri untuk belajar baca, belajar tulis hurufnya dia (braille)," katanya.
"Ketika saya melihat dia angkat kepala, bisa berdiri, saya langsung taubat. Saya langsung minta maaf sama Tuhan, saya taubat bukan hanya omongan tapi saya benar-benar mendidik diri saya untuk bisa menjadi guru bagi anak saya."
Afifah pun mengakui bahwa ada banyak penyelasan yang ia simpan selama meninggalkan Zizi hingga berusia tiga tahun. Untuk menebus masa-masa tersebut, ia membalas dendam pada diri sendiri dengan belajar huruf braille dan mengajarkannya pada Zizi.
"Setelah saya bisa (braille), saya tempelin semua panel rumah saya dengan huruf braille. Misalnya tangga, saya tulis tangga. Kamar mandi, saya tulis kamar mandi. Sampai sekarang masih. Supaya anak saya terbiasa meraba hurufnya, itu jadi cara saya memperkenalkan dia pada huruf braille pertama kali seperti itu
"Tiga tahun yang saya lewati dengan bodoh itu harus saya tebus sampai akhirnya saya sekuat ini. Itu karena saya balas dendam dengan diri saya, kebodohan saya selama tiga tahun itu pertama dia hidup," bebernya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kakek Tunanetra Pemecah Batu Hidupi Banyak Anak Asuh Yatim Piatu

Mom's Life
5 Fakta Lavender Darcangelo, Tunanetra yang Dapat Golden Buzzer di AGT 2023

Mom's Life
5 Fakta Menarik Putri Ariani, Dipuji Simon Cowell & Pernah Operasi Mata Tapi Tak Berhasil

Mom's Life
Kisah Pasutri Buta Penjual Kerupuk yang Sering Makan Nasi Garam
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda