Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kondisi Terbaru Sarah Ferguson Usai Jalani Operasi Kanker Payudara

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jun 2023 22:00 WIB

ODIHAM, ENGLAND - MARCH 24:  The Duchess Of York speaks to her Ex-Husband Prince Andrew as they arrive at All Saints Church, Odiham, Hampshire, England for a Thanksgiving Service for Major Ronald Ferguson March 24, 2003. The Major, who died last week, was the ex-Father in Law of H.R.H. Prince Andrew and had been polo manager to H.R.H. Prince Charles.  (Photo by Julian Herbert/Getty Images)
Kondisi Terbaru Sarah Ferguson Usai Jalani Operasi Kanker Payudara/Foto: Getty Images

Ada kabar mengejutkan dari Sarah Ferguson, Bunda. Mantan istri Pangeran Andrew adik Raja Charles III ini didiagnosis kanker payudara.

Kabar tersebut ia sampaikan dalam podcast-nya, sehari sebelum melakukan operasi mastektomi. Dalam acara Tea Talks With The Duchess and Sarah, ia memberi tahu pada rekan pembawa acaranya, Sarah Thomas, bahwa kanker terdeteksi setelah menjalani tes rutin.

Topik itu ia angkat sebagai peringatan bagi para pendengar untuk melakukan pemeriksaan rutin. Katanya, ini juga merupakan pesan penting yang harus disampaikan.

"Ini sangat penting untuk saya bicarakan," kata wanita berusia 63 tahun tersebut.

Kondisi terbaru Sarah Ferguson

Mengutip dari People, juru bicara Duchess of York tersebut juga mengkonfirmasi bahwa Sarah memang menjalani operasi yang dibicarakan dalam podcast. Katanya, tindakan medis tersebut berjalan dengan sukses dan kondisi terbarunya dalam keadaan baik.

"Duchess menerima perawatan medis terbaik dan dokternya telah mengatakan kepadanya bahwa prognosisnya baik," kata perwakilan tersebut.

"Dia sekarang sedang dalam masa pemulihan bersama keluarganya. Duchess ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua staf medis yang telah mendukungnya dalam beberapa hari terakhir. Dia juga sangat berterima kasih kepada staf yang terlibat dalam mamogram yang mengidentifikasi penyakitnya, yang sebelumnya tidak memiliki gejala, dan percaya bahwa pengalamannya menggarisbawahi pentingnya skrining secara teratur," tambah perwakilan tersebut.

Lalu seperti apa ciri-ciri kanker payudara yang Bunda perlu tahu?

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


CIRI-CIRI KANKER PAYUDARA

Woman hand checking lumps on her breast for signs of breast cancer on gray background. Healthcare concept.

Ilustrasi kanker payudara/Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato

Ciri-ciri kanker payudara

Kanker payudara berkembang ketika sel-sel abnormal di payudara membelah dan berkembang biak. Tetapi, para ahli tidak tahu persis apa yang menyebabkan proses ini dimulai.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkenal kanker payudara. Beberapa hal tersebut di antaranya:

1. Usia
Usia 55 tahun atau lebih tua dapat meningkatkan risiko kanker payudara

3. Jenis kelamin
Wanita jauh lebih mungkin untuk mengembangkan kanker payudara daripada pria

3. Riwayat keluarga dan genetika
Jika seseorang memiliki orang tua, saudara kandung, anak-anak atau kerabat dekat lainnya yang didiagnosis menderita kanker payudara, kemungkinan besar akan mengembangkan penyakit tersebut.

4. Gaya hidup
Selain itu, faktor merokok, penggunaan alkohol, hingga kegemukan, paparan radiasi, dan terapi penggantian hormon juga dapat turut meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara seperti dikutip dari laman Cleveandclinic.

Pihak medis biasanya akan melakukan pemeriksaan payudara dan menanyakan tentang riwayat keluarga, riwayat kesehatan, dan gejala yang ada. Selain itu, pihak pelayanan kesehatan juga akan merekomendasikan tes untuk memeriksa kelainan payudara seperti mammogram dan ultrasonografi, pemindaian PET, dan MRI.

Jika pihak penyedia layanan kesehatan melihat sesuatu yang mencurigakan pada tes tersebut, akan dilakukan biopsi pada jaringan payudara. Dan, sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut.

Kanker payudara dapat menyebar ke luar payudara melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Ketika kanker payudara menyebar ke bagian lain dari tubuh, dikatakan telah bermetastasis, seperti dikutip dari laman CDC.

Banner Obesitas Ibu Hamil

Cara mudah mendeteksi dini tumor dan kanker payudara

Saat menemukan tanda awal yang tidak biasa pada payudara, sebaiknya Bunda dapat memeriksakannya ke dokter. Terlepas dari sekecil apa pun gejala tak biasa yang muncul atau dirasakan. Dengan begitu, skrining awal dapat segera dilakukan oleh dokter.

Skrining mengacu pada tes dan ujian yang digunakan untuk menemukan penyakit pada orang yang tidak memiliki gejala apa pun. Tujuan pemeriksaan skrining payudara adalah untuk menemukannya lebih awal, sebelum menimbulkan gejala (seperti benjolan di payudara yang dapat dirasakan). Deteksi dini berarti menemukan dan mendiagnosis penyakit lebih awal daripada jika Anda menunggu gejala muncul.

Kanker payudara yang ditemukan selama pemeriksaan skrining cenderung lebih kecil dan kecil kemungkinannya untuk menyebar ke luar payudara. Ukuran kanker payudara dan seberapa jauh penyebarannya adalah beberapa faktor terpenting dalam memprediksi prognosis (pandangan) seorang wanita dengan penyakit ini.

Seorang wanita dianggap berisiko rata-rata jika dia tidak memiliki riwayat pribadi kanker payudara, riwayat kanker payudara keluarga yang kuat, atau mutasi genetik yang diketahui meningkatkan risiko kanker payudara (seperti di gen BRCA), dan belum menjalani terapi radiasi dada sebelum usia 30 tahun.

Bunda, simak juga 5 mitos soal kanker payudara dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda