Jangan Sepelekan! Ini 8 Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai Wanita

Ilustrasi gejala kanker payudara. Foto: iStock.

Penting bagi wanita untuk mengetahui apa saja gejala kanker payudara yang umum terjadi. Sebab meskipun skrining kanker payudara bisa dilakukan secara rutin, beberapa gejala mungkin tak dapat langsung terdeteksi.

Maka dari itu, penting juga bagi Bunda untuk tetap mewaspadai jika ada perubahan pada payudara dan apa saja gejala kanker payudara.

Dilansir American Cancer Society, gejala kanker payudara yang paling umum adalah adanya benjolan atau massa yang teraba. Benjolan ini biasanya muncul tanpa rasa sakit.

Kanker payudara dapat memicu gejala yang berbeda pada masing-masing wanita, bahkan ada pula yang tidak mengalami gejala sama sekali.

Tanda dan gejala kanker payudara paling umum

Nah, apa saja tanda dan gejala kanker payudara yang paling perlu diwaspadai? Berikut ulasannya:

1. Perubahan tekstur kulit

Dikutip dari Medical News Today, kanker payudara dapat menyebabkan perubahan dan peradangan pada sel kulit sehingga memicu perubahan tekstur. Contoh perubahan tekstur ini antara lain:

Kulit bersisik di sekitar puting dan areola (tampak seperti terbakar sinar matahari atau sangat kering)
Penebalan kulit di setiap bagian payudara
Meskipun tidak umum, perubahan ini juga dapat membuat kulit payudara menjadi gatal

2. Keluar cairan dari puting

Keluarnya cairan dari puting bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai. Warna cairan yang keluar dapat berkisar dari warna bening, putih susu, kekuningan, kehijauan atau bahkan merah.

Bagi bunda menyusui, pengeluaran cairan berwarna putih termasuk wajar karena kemungkinan besar adalah ASI. Namun pengeluaran cairan dari puting pada orang yang tidak sedang menyusui perlu diperiksakan ke dokter.

Kemungkinan lain penyebab keluarnya cairan dari puting meliputi:

Infeksi payudara
Efek samping pil KB
Efek samping minum obat tertentu
Kondisi medis tertentu, seperti penyakit tiroid

3. Kulit payudara tampak berkerut

Pada kulit terkadang bisa menjadi gejala kanker payudara inflamasi, jenis kanker payudara yang agresif. Sel kanker menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara, sehingga memicu pembengkakan serta kulit payudara tampak memiliki lesung.

Simak informasi lengkap di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 5 langkah pijat payudara untuk mencukupi ASI berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MASALAH KANKER PAYUDARA, KAPAN PERUBAHANNYA DAPAT TERJADI?

Ilustrasi gejala kanker payudara. Foto: iStock.

4. Perubahan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah kumpulan kecil jaringan sistem kekebalan yang menyaring cairan dan menangkap sel-sel yang berpotensi berbahaya. Ini termasuk bakteri, virus, dan sel kanker.

Jika sel kanker 'meninggalkan payudara', tempat pertama yang kemungkinan akan dilaluinya adalah daerah kelenjar getah bening ketiak di sisi yang sama dengan payudara yang terkena. Perubahan tersebut pun dapat menyebabkan pembengkakan.

Selain pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, Bunda mungkin memperhatikan keberadaannya di sekitar tulang selangka. Mereka biasanya terasa seperti benjolan kecil, keras, dan bengkak.

Namun, jaringan getah bening juga dapat berubah karena infeksi payudara atau justru akibat penyakit lain yang sama sekali tidak terkait dengan kanker payudara.

5. Nyeri pada payudara atau puting susu

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel kulit yang menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada payudara. Meskipun kanker payudara sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan tanda atau gejala yang mungkin disebabkan oleh kanker payudara.

6. Retraksi atau inversi puting susu

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di belakang puting. Perubahan ini dapat mengakibatkan puting susu terbalik dan seperti ke dalam payudara, atau mungkin terlihat berbeda dalam hal ukurannya.

7. Kemerahan

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada kulit yang mungkin membuatnya tampak berubah warna atau bahkan terlihat seperti memar. Kulit payudara mungkin berwarna kemerahan atau kebiruan.

8. Pembengkakan

Kanker dapat menyebabkan seluruh payudara atau area payudara membengkak. Mungkin tidak ada benjolan yang jelas, tetapi kemungkinan besar karena ukuran payudara mungkin berbeda pada masing-masing wanita.

Meskipun ada kemungkinan orang memiliki payudara yang ukurannya sedikit berbeda setiap saat, pembengkakan ini akan menyebabkan perubahan dari ukuran payudara biasanya.

Kulit juga mungkin terasa kencang karena pembengkakan terjadi.

Kapan harus ke dokter?

Bunda tidak perlu panik atau takut ketika mereka melihat perubahan payudara. Penuaan, perubahan kadar hormon, dan faktor lain dapat menyebabkan perubahan payudara sepanjang hidup seseorang.

Namun, jangan lupa tetap proaktif tentang kesehatan dan mengunjungi dokter untuk menentukan penyebab gejala kanker payudara.