MOM'S LIFE
Pertolongan Pertama untuk Mengobati Gigitan Tomcat, Jangan Digaruk
Arina Yulistara | HaiBunda
Jumat, 14 Jul 2023 22:55 WIBSaat terkena gigitan tomcat, Bunda atau si kecil mungkin langsung menggaruknya karena rasa gatal dan panas yang ditimbulkan. Tapi jangan digaruk, ya, Bunda. Coba ikuti panduan pertolongan pertama untuk mengobati gigitan tomcat agar tak memperburuk kondisi kulit setelah digigit tomcat.
Tomcat pernah mewabah di Indonesia pada 2012, khususnya daerah Jawa Timur. Tomcat termasuk jenis serangga mirip kumbang yang terkenal beracun. Gigitan tomcat bisa menimbulkan reaksi pada kulit, termasuk iritasi, kemerahan, hingga sensasi terbakar.
Tomcat memiliki bentuk tubuh seperti semut dengan perpaduan warna oranye dan hitam. Berbeda dengan semut, tubuh tomcat sering disebut-sebut mirip belalang tempur.
Tomcat termasuk kumbang penjelajah yang tinggal di saluran air. Namun sering berpindah ke tempat yang kering saat hujan sehingga Bunda perlu waspada ketika musim hujan.
Menurut jurnal Tropical Biomedicine, zat beracun dalam tomcat adalah cairan hemolim atau racun pederin. Ini disebut 12 kali lebih kuat dari gigitan ular berbisa.
Tak heran jika gigitan tomcat bisa menyebabkan iritasi kulit yang parah. Oleh sebab itu, Bunda perlu memahami pertolongan pertama untuk mengobati gigitan tomcat.
Pertolongan pertama mengobati gigitan tomcat
1. Cari benda bertepi untuk mengeluarkan racun
Mengutip dari Healthline, ini umum dilakukan jika digigit serangga, termasuk tomcat. Jika Bunda melihat penyengat (racun) serangga masih tertanam di kulit maka keluarkan dengan menggoreskan benda bertepi secara perlahan (contohnya kartu kredit atau KTP).
Gunanya agar racun tersebut tidak banyak menyebar. Namun hindari menggunakan pinset karena jika langsung ditekan bisa langsung menyebar.
Tidak pula menggaruk area gigitan tomcat karena bisa membuat racun menyebar lebih cepat dan tentu memperburuk kondisi Bunda.
2. Bersihkan area gigitan tomcat
Bersihkan area gigitan tomcat dengan sabun dan air. Tujuannya tentu mengurangi banyaknya racun yang masuk ke dalam tubuh Bunda.
3. Kompres dingin
Tempatkan kompres dingin atau kompres es di area tersebut selama sekitar 10 menit setiap kali untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak. Bungkus es atau kantong es dengan kain bersih untuk melindungi kulit Bunda.
4. Oleskan lotion
Oleskan lotion yang mengandung calamine atau pasta baking soda dan air ke area tersebut beberapa kali sehari. Gunanya untuk membantu meredakan gatal dan nyeri.
Lotion calamine merupakan sejenis krim antihistamin yang membantu meredakan gejala gigitan serangga termasuk tomcat. Bunda juga bisa menggunakan krim aloe vera yang membantu mengatasi iritasi.
Gejala ringan dan parah jika terkena gigitan tomcat
Saat terkena gigitan tomcat atau serangga apa pun, Bunda mungkin mengalami gejala ringan jika tak ada indikasi medis atau riwayat kesehatan lainnya. Namun beberapa orang mengalami gejala berat karena gigitan serangga atau tomcat.
Tubuh bereaksi terhadap racun atau protein lain yang disuntikkan tomcat. Racun dipindahkan ke tubuh Bunda melalui air liurnya. Hal ini dapat mengakibatkan gejala ringan dan berat di lokasi gigitan atau sengatan.
Gejala ringan akibat gigitan tomcat
- Kemerahan
- Melepuh
- Nyeri
- Gatal
- Sensasi terbakar di kulit
Beberapa orang juga mengembangkan reaksi alergi yang parah terhadap sengatan atau gigitan tomcat. Alergi serangga sangat umum dan mungkin terjadi pada Bunda atau anak-anak.
Gejala berat akibat gigitan tomcat
- Gatal-gatal
- Kram perut
- Mual dan muntah
- Pembengkakan atau melepuh pada wajah, bibir, maupun tenggorokan
- Sesak napas
Jika diri sendiri atau seseorang yang Bunda kenal mulai mengalami gejala ini segera setelah digigit tomcat, hubungi dokter atau layanan darurat setempat. Reaksi alergi parah yang memengaruhi banyak bagian tubuh Bunda disebut anafilaksis. Ini bisa mengancam jiwa jika tidak segera diobati.
Jika pernah mengalami reaksi parah terhadap gigitan serangga, coba diskusi dengan dokter tentang tes alergi. Kalau Bunda telah didiagnosis dengan alergi parah, dokter akan meresepkan obat yang disebut epinefrin.
Bunda dapat menggunakan injektor otomatis epinefrin untuk menyuntikkan obat ke otot paha luar saat terkena gigitan tomcat. Obat ini bertindak cepat untuk meningkatkan tekanan darah, merangsang jantung, dan mengurangi pembengkakan saluran pernapasan.
Bunda harus membawanya setiap saat, terutama saat berada di luar ruangan di mana mungkin menemukan terkena gigitan tomcat atau serangga lainnya.
Meski sering tak berbahaya, tapi gigitan tomcat bisa membuat kulit melepuh hingga menghitam. Rasa panas akibat gigitan tomcat juga bisa membuat Bunda tak nyaman.
Jika Bunda merasa tubuh gatal karena kuman atau bakteri, coba mandi dengan menggunakan cairan antiseptik. Bunda bisa membelinya di LazMall Daily! Tempat belanja kebutuhan harian dari berbagai toko hanya bayar 1 ongkir!
Simak juga video berikut ini:
(fia/fia)