Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

20 Camilan untuk Diet Terbaik Menurut Ahli, Sehat dan Bantu Turunkan BB

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jul 2023 10:08 WIB

Ilustrasi Oatmeal
20 Camilan untuk Diet Terbaik Menurut Ahli, Sehat dan Bantu Turunkan BB/Foto: Getty Images/iStockphoto/gresei
Jakarta -

Ngemil berarti makan porsi kecil di antara waktu makan. Bunda perlu memilih camilan dengan protein, serat, dan lemak sehat untuk membantu tetap kenyang sepanjang hari. Ada juga berbagai camilan untuk diet terbaik menurut ahli.

Sementara penelitian tentang apakah ngemil membantu penurunan berat badan beragam, beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan frekuensi makan Bunda melalui ngemil dapat membantu mengatasi rasa lapar dan meningkatkan regulasi gula darah.

Selain itu, makan camilan dapat membantu Bunda meningkatkan asupan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran, dan kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup produk.

Banner Tahun Baru Islam

Dengan merencanakan ke depan dan berfokus pada makanan kaya nutrisi, makanan ringan dapat mendukung tujuan pengelolaan berat badan dengan mengelola rasa lapar dan membuat Bunda tetap kenyang di antara waktu makan.

20 Camilan untuk diet terbaik menurut ahli

Bunda penasaran apa saja camilan untuk diet terbaik menurut para ahli? Berikut adalah beberapa rekomendasi camilan sehat yang bisa Bunda pilih.

1. Kacang-kacangan

Melansir dari laman Healthline, kacang adalah camilan bergizi yang ideal, memberikan keseimbangan sempurna antara lemak sehat, protein, dan serat.

Makanan ini berkaitan dengan banyak manfaat kesehatan dan sangat mengenyangkan. Sebuah studi menunjukkan bahwa makan kacang dalam jumlah sedang dapat membantu Bunda menurunkan berat badan.

2. Irisan apel dengan selai kacang

Apel merupakan buah yang kaya akan serat. Kacang menyediakan lemak sehat, protein nabati, dan serat. Hampir semua nutrisi pengisi yang perlu Bunda cari dalam camilan.

Dengan mengombinasikan apel dengan selai kacang, Bunda akan menikmati camilan yang renyah dan lembut. Cari saja yang hanya mengandung kacang dan garam, serta tanpa gula.

3. Keripik kale

Kale sangat sehat karena sarat dengan serat, antioksidan, dan mineral, serta memiliki tingkat asam oksalat yang lebih rendah, anti-nutrisi yang mengganggu penyerapan kalsium, daripada banyak sayuran hijau lainnya.

Memasangkan kangkung dengan minyak zaitun tidak hanya membuat keripik lebih enak dan renyah, tetapi juga camilan yang lebih seimbang dan mengenyangkan, Bunda.

4. Cokelat hitam dan almond

Cokelat hitam dan almond adalah pasangan yang fantastis. Cokelat hitam mengandung antioksidan dan almond merupakan sumber lemak sehat yang kaya. Cobalah beberapa sendok teh keripik cokelat hitam atau sekotak cokelat hitam dengan segenggam kacang.

5. Irisan mentimun dengan hummus

Rasa mentimun yang segar dan teksturnya yang renyah sangat cocok dipadukan dengan hummus yang kaya krim. Hummus biasanya dibuat dari buncis, tahini, minyak zaitun, dan bawang putih. Dengan demikian, ia menyediakan campuran protein nabati, serat, dan lemak sehat jantung.

6. Sepotong buah

Sepotong buah bisa menjadi camilan yang mengenyangkan. Buah-buahan yang mudah dibawa dan mudah dimakan antara lain pisang, apel, pir, anggur, grapefruit, dan jeruk. Buah mengandung serat dan mineral dan merupakan camilan kecil yang enak. Agar lebih mengenyangkan, pasangkan buah dengan kacang atau yoghurt.

7. Tomat ceri dengan mozzarella

Tomat dan keju mozzarella adalah cara yang bergizi dan enak untuk menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam diet Bunda. Campuran tomat dengan mozzarella, cuka balsamic, dan sedikit minyak zaitun untuk camilan dengan protein, serat, dan lemak sehat.

8. Telur rebus

Telur sangat mengenyangkan, berkat kandungan proteinnya. Meskipun mengandung kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan telur dalam jumlah sedang, didefinisikan sebagai 3-4 butir telur per minggu, terkait dengan kekakuan arteri, faktor risiko penyakit jantung.

Pastikan untuk makan kuning telur untuk mendapatkan nutrisi penting seperti vitamin D dan kolin.

9. Keju dengan kerupuk atau buah

Keju adalah makanan lezat berprotein tinggi yang cukup mengenyangkan untuk dijadikan camilan sendiri. Akan tetapi, memasangkannya dengan kerupuk gandum atau sepotong buah menambah serat pada camilan Bunda.

Keju menghasilkan protein dan kalsium, tetapi jumlah nutrisi tersebut sedikit berbeda tergantung pada jenis yang Bunda pilih. Bunda bisa membelinya di sini.

Lazada Anchor

10. Dendeng sapi

Dendeng sapi atau beef stick merupakan makanan ringan portabel berprotein tinggi yang sangat baik. Konon, tergantung pada merek dan perasa, ada yang lebih tinggi dalam tambahan gula dan natrium.

11. Smoothie protein

Smoothie protein bisa menjadi camilan yang mengenyangkan saat Bunda membutuhkan sesuatu yang substansial hingga makanan berikutnya.

Mereka adalah cara yang mudah dan nyaman untuk meningkatkan asupan protein. Bunda dapat menambahkan hampir semua bahan lain ke dalam campuran, mulai dari buah-buahan dan sayuran hingga lemak sehat seperti alpukat, mentega kacang untuk camilan kaya nutrisi.

Bunda juga bisa mencoba yoghurt Yunani atau tahu sutra untuk meningkatkan kandungan protein pada smoothie Bunda.

12. Roti gandum utuh dengan ikan kaleng

Ikan kalengan adalah pilihan fantastis yang tidak membutuhkan pendinginan. Secara khusus, salmon dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang sangat tinggi, yang menurunkan risiko penyakit jantung.

Topping sepotong roti gandum dengan ikan kalengan akan memberikan Bunda camilan bergizi tinggi yang akan membuat Bunda merasa kenyang hingga waktu makan berikutnya. Untuk sesuatu yang lebih kecil, cobalah beberapa kerupuk gandum dengan tuna atau salmon.

13. Oatmeal

Oat adalah biji-bijian bergizi yang menyediakan serat dalam jumlah yang baik dan kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan sereal lainnya.

Bunda dapat memuaskan gigi manis dengan oatmeal dan topping buah, kayu manis, bubuk kakao, dan keripik cokelat, atau pilih versi gurih dengan menambahkan telur, alpukat, dan sayuran seperti jamur atau tomat.

14. Irisan pir dengan keju ricotta

Irisan buah pir dan keju ricotta menjadi cemilan yang mengenyangkan dengan rasa yang manis dan tekstur yang creamy, serta menyediakan serat dan protein.

15. Popcorn

Popcorn memberikan serat yang mengenyangkan dan kurang dari 100 kalori dalam porsi 3 cangkir. Tambahkan rasa dengan sedikit minyak zaitun, keju parmesan, atau ragi nutrisi.

16. Buncis panggang

Buncis panggang dapat membantu mengubahnya menjadi camilan yang renyah dan mengenyangkan. Buncis adalah sumber serat dan protein nabati. Bunda bisa membuatnya sendiri atau mencari buncis panggang di bagian makanan ringan di supermarket.

17. Jeruk bali

Jeruk bali bukanlah buah ajaib untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, itu memang memberikan kalori rendah dalam porsi yang memuaskan, bersama dengan beberapa antioksidan yang cukup kuat.

18. Apel panggang

Melansir dari laman WebMD, apel masih menjadi salah satu makanan ringan yang paling sehat, dan ada banyak cara untuk memanfaatkannya. Bunda bisa menikmati apel panggang yang rasanya seperti makanan penutup, tetapi memberikan vitamin dan serat yang sama dengan apel segar.

19. Paprika merah dengan guacamole

Meskipun semua paprika bergizi, varietas merah sangat tinggi antioksidan. Guacamole juga merupakan sumber nutrisi dan mineral yang kaya.

20. Seledri dengan krim keju

Stik seledri dengan keju krim adalah camilan rendah karbohidrat klasik yang dapat membantu Bunda merasa kenyang.

Duo ini akan membantu Bunda menikmati camilan kaya serat yang memadukan tekstur renyah dari seledri dengan rasa lembut dari keju.

Nah, itulah beberapa camilan untuk diet terbaik menurut ahli yang bisa Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips diet ala member BLACKPINK yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda